Sudah sejak lama aku merindukan J.Co, rindu nuansa bawaan J.Co yang dahulu menjadi favorit kala SMA. Akhirnya, sembari menunggu HPku di servis, aku pun ke J.Co, lagi.. J.Co ini berada di lantai bawah, sehingga sepertinya nuansa BEC nya terlalu terasa dan membuatku tak terlalu suka sebenarnya. Tapi gapapalah Overall, mungkin kalau HP anda di servis seperti saya, tempat ini bisa menjadi tempat singgah yang lumayan...
   Baik, siang yang membosankan ini aku warnai dengan membeli seblak SR. Mengingat ini adalah kedua kalinya aku membeli Seblak jadinya aku sebenarnya belum mampu membiasakan diri seblak mana yang lebih "benar".. But, I Like them Both    Seblak ini pedas, seperti biasa. Namun konten dalam seblak ini rasanya lebih baik daripada yang atu lagi     Overall, banyak temanku yang menyukai seblak yang ini. Jadinya ya sepertinya enak.. hehe :) selamat mencoba!
   Malam ini, aku diajak temanku menuju kesini untuk menemui salah satu sastrawan Indonesia, Remy Sylado. Dan seperti khasnya sastrawan, Remy Sylado yang selalu tertawa membuat kami tidak terlalu ingin pergi, pasca acara.    Akhirnya kami masih disini. Seperti biasa, aku memesan Hot Cappucino. Salah satu temanku memesan salah satu signature coffee disini, Lawangwangi choco Cheese (loh itu kan bukan kopi) ..     Dari segi rasa sejujurnya enak. Pas lah dengan harganya... Yang perlu diapresiasi dari kafe ini adalah tempatnya yang makin membuatku menikmati malam Bandung, pasca acara.    Overall, lokasinya yang cukup jauh dari kota akan membuat konsumennya harus sedikit usaha untuk ke sini. Namun setelah ke sini, percayalah, usaha kalian akan terbayarkan... Selamat mencoba!
Menu yang dipesan: hot cappucino, Black coffee, Lawangwangi Choco Cheesee
Kali ini mengingat ketika servis hp dan laptop aku sudah terlalu sering menunggu di bec, aku pun menyempatkan diri pergi ke BIP. Dan karena lagi pengen Mie Ayam aku pun ke Bakmi Naga... Hehe Oke, aku makan.. Sebenarnya rasa mie ayam sini itu biasa aja, suasana yang dibawakan pun hanya sedikit diatas biasa aja. Pelayanannya juga. Bahkan menurutku dengan harga segitu rasanya terlalu mahal... Overall, aku tidak terlalu merekomendasikannya. Masih ada Bakmi lain dengan harga setara namun lebih enak.. ** misalnya..
Warung ini hanya buka malam - malam, di pinggir Jl. Trunojoyo. Warung ini cukup ramai sih kalau buka. Menjual nasi goreng, katanya sih pake babi hehe. Aku coba, rasanya agak enak, tapi karena pake babi aku pun ngasih bintang lima (haha ) enak banget. Suasananya karena dipinggir jalan juga aku pun jadi suka. Perfect banget malam malam makan babi di atas motor pinggir jalan. Agak mengganggu lalu lintas sih but I don't care hehe Overall, untuk pecinta babi, kupikir warung ini salah satu yang pantas direkomendasikan .. Selamat mencoba!
Ya mungkin ini menjadi KFC pertama yang aku kunjungi di Bandung... Ketika saat itu ada teman - teman SMA ku yang memintaku untuk mengajak mereka ke tempat ini, dan aku pun nurut... Hehe :) Ya, secara tempat, KFC ini mirip seperti KFC pada umumnya, namun memiliki tempat yang cukup besar. Sehingga bisa menampung banyak orang. Ya, secara rasa, KFC ini juga mirip seperti KFC pada umumnya, yaitu enak.. hehe Overall, mungkin sejauh ini KFC ini jadi salah satu KFC yang saya rekomendasikan di Bandung... Suasananya bagus.. parah
Ya, kala itu unitku sedang mengadakan suatu acara. Sehingga aku pun berada di sini. Bagaimana rasa tempat ini? Mari kita coba... So far, terasa kualitas dari tempat ini. Wood everywhere. Tapi kekayuan itu membuat kafe ini terlihat rapi dan mewah apabila dibandingkan kafe sekitar. Untuk rasa, sebenarnya kalau harganya murah dikit akan enak. Tapi karena harganya segitu jadi menurutku seharusnya bisa lebih enak lagi... Hehe :) Overall, ya sama seperti kafe "agak mewah" di daerah Tubis lainnya, aku pun merekomendasikan tempat ini bagi kalian yang ingin mengerjakan tugas dengan tenang. Tempat ini bagus...
Teman - temanku banyak merekomendasikan kafe ini. Hingga akhirnya aku pun mencobanya. Untuk belajar :) hehe Arsitektur kafe ini bagus. Kemudian jarak kursi di bagian dalam yang agak jauh membuatku (yang sedang ingin sendiri) tetap merasa nyaman dengan kesendirianku. Berbeda dengan eksteriornya yang memang didesain untuk ngobrol. Untuk harga kopinya standar, 25k.. Tidak murah tidak mahal. Tapi ya untuk rasa kopinya sebenarnya i expected more. Overall, kafe ini sering ngadain acara nobar. Dan sepertinya saat terbaik mengunjungi kopi endeus adalah pada saat - saat itu. Terima kasih
Sudah dari awal saya jadi mahasiswa, saya sudah mengidamkan kafe ini... Terlebih karena kafe ini terlihat mewah dari luar, selain itu juga selalu penuh mobil tiap kali saya pulang kampus.. Hingga akhirnya saya berkesempatan mampir ke sini, mencoba hot cappucinonya... Ketika masuk, well, jujur saja saya tidak begitu tertarik masuk kolamnya karena bagi saya cukup aneh aja.. hehe (mohon maap) Dan karena lantai 2 juga penuh, saya pun memilih tempat dekat pintu masuk.. Interiornya menawan, berkualitas, dengan lokasi barista nya berada di tengah dan dekat tangga. Lantai 2 nya juga nyaman dan kalem, cocok buat merenungkan diri selagi meminum kopi... Hehe I like it! Kopi saya pun datang, rasanya mantapp!! Lebih terasa kopinya dibandingkan kafe-kafe yang sebelumnya saya datangi.. Salah satu yang terbaik
Overall, ya saya mengerti kenapa kafe ini selalu dipenuhi mobil tiap saya pulang kuliah.. Saya baru saja merasakan sendiri alasannya.. :)