Gregorius Bayu | ig: exploresto

Kedai ini berlokasi di Antapani, di depan sebuah toko tas. Hal itu membuat tempat duduknya ngga terlalu banyak sih, dan aku ke sana juga baru 10 hari sejak kafe ini dibuka (dan abis ujan juga), jadi sejujurnya aku tidak terlalu menyukai suasananya. Kurang enak untuk nongkrong. Jadi aku pun belinya bungkus hehe ..

Aku membeli 2 minuman, Choco Caramel dan Cafe Latte. Cafe Lattenya, ya untuk sebuah es kopi aku pikir tidak mengecewakan. Aku sedikit kecewa di Choco Caramel nya yang sepertinya ngga cocok dengan lidahku (ada rasa agak aneh pas minum tapi tidak bisa aku gambarkan... maaf )

Overall, sebagai kedai kopi sedehana .. Aku rasa masih perlu adanya peningkatan di sini ... Itu aja sih.. Semangat!

Malam ini, aku mencoba ke Gehenna. Cafe baru yang ternyata hanya berjarak 100 meter dari kampus. Oke, mari kita mulai membahasnya..

Kafe ini nggak besar. Kafe ini nggak rame, maksudnya interiornya minimalis gitu. Hampir ngga ada hiasan apa apa. Kayaknya bakal ada yang suka sama ada yg nggak sih sama interior yang kayak gitu. Nevermind, klo tujuannya bikin kafe buat nugas emang bagusan yg minimalis aja haha.

Kopinya? Yg choco banananya menurutku kurang terasa pisangnya sih. Entah mungkin pas nyampurnya pisangnya rada kurang banyak. Untuk Trinitynya, rasanya mirip es kopi susu pada umumnya sih. Nothing to be commented.

Overall, kupikir bagi anak kampus yang ingin nyari tempat belajar dekat kampus, tempat ini adalah tempat yang bagus. Sayangnya makanananya cuma ada kue

Selamat mencoba!

Tak kusangka ternyata sebelah kosan saya ada restoran yang baru saja dibuka. Ayam Bang Dava yang sebelumnya ada di Cisitu Lama, sekarang berpindah ke Cisitu Indah. Mungkin biar restorannya semakin nyaman di pandang mata ...

Oke langsung saja, sejujurnya pas makan di sini aku merasa tidak ada yang spesial dari tempat ini. Tempatnya biasa aja seperti warung mahasiswa lainnya, hiasannya juga hampir tidak ada. Standar lah .. Pelayanan dan kebersihannya juga seperti warung sekitar kosan lainnya, tidak ada yang spesial.

Namun makanannya sedikit berbeda, menu ayamku kali ini bukan nugget tapi memang daging ayam. Terasa daging ayamnya. Meskipun sambelnya sepertinya kurang pedas tapi menurutku menu ini masih menjadi salah satu menu yang enak.

Hal yang "special" dari restoran ini, menurutku, adalah harganya. Menu saya itu ditotal mendapatkan harga 20K.. Kalau ditambah telur dan kerupuk menjadi 25K. Yang mana ... Menurutku sepertinya terlalu mahal untuk lingkungan seperti "Cisitu Indah" .. Isn't it?

Overall, sejujurnya restoran ini sudah mempunyai rasa makanan yang enak cuma kupikir, kalau ingin bersaing dengan restoran di sekitarnya, masih ada hal yang perlu disesuaikan .. Selamat mencoba!

Review ini untuk acara jadi sebenarnya saya blm pernah ke sana hehe. Jadi waktu itu di sebuah acara seminar saya mendapatkan nasi box ayam ini.

Sebenarnya dari rasa kremes, sambel (meskipun kurang pedes dan kurang banyak), ayam, tahu, tempe, hingga nasi itu udah enak. Cuma saya agak bingung ketika saya menemukan kuah gudeg di situ. Akhirnya karena saya takut malah bikin ngga enak, itu pun ngga saya makan. Setelah semuanya habis, saya coba dikit2 dan ternyata saya beneran ga suka hehe ..

Overall, kalo dipesen nasi box udah enak sih. Cuma ayam dan sambelnya rasanya kurang banyak hehe

Rasa penasaran dan ulang tahun teman pun berpadu untuk mengantarkan saya ke sini. Ke kafe outdoor di Buah Batu ini.

Menurutku kafe outdoor yang bisa "menguasai" lahan parkir untuk diletakkan kursi2 itu sudah bagus. Mengingat biasanya kafe outdoor hanya bermodalkan kedai jadi kebanyakan pembelinya hanya bisa beli bungkus. Suasananya juga cukup nyaman kok.

Mengenai rasa, untuk kopi dingin menurutku ini cukup enak. Terasa kopinya, manisnya terasa, segernya pun terasa. Sudah bagus, kok.

Overall, menurutku Koorii Coffee ini salah satu kafe yang cukup pantas dikunjungi .. Selamat mencoba!

Aku memulai hari ini dengan ngopi (bersama temanku sih tapi aku ngga nyobain kopinya hehe) di sini. Karena ini sebuah kafe, aku akan membahas tempatnya terlebih dahulu. Di awal aku ke sini, menurutku tempatnya biasa aja. Mungkin karena aku "disambut" oleh meja pelanggan (yang ada isinya) yang menyatu dengan kasir sehingga jadi terlihat kurang rapi ... Mungkin loh ya.

Tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa dan mulai merasa bahwa dari segi suasana, kafe ini cukup bagus.

Aku memesan Mochaccino, yang rasanya biasa aja hehe .. Tapi bukan berarti tidak enak. Ya setidaknya, cukup pantas dipesan kok.

Kafe ini cukup bersih, sayangnya (seperti kafe lain juga sih) bersihnya tidak terasa hingga toiletnya. Cukup disayangkan.

Overall, menurutku kafe ini didesain untuk obrolan yang serius a.k.a. ngerjain tugas. Mengingat kokasinya tenang, di tiap kursinya ada colokan, mejanya pun besar dan pas untuk naro laptop. Kupikir, tidak ada salahnya sekali2 mencoba ke sini .. Selamat mencoba!