Gregorius Bayu | ig: exploresto

Saudaraku datang ke rumah hari ini dan membawakanku martabak orins yang gede. Dua. Satu manis satu telur. Mari kita bahas
Untuk martabak manisnya, sama seperti saat terakhir kali aku makan martabak orins, martabaknya gede. Dengan meses yang tebel dan adonan martabak yang empuk. Manisnya jadi terasa banget (tapi tidak kebangetan) dan martabaknya pun enak untuk digigit. Dimakan enak asal jangan makan banyak-banyak.
Untuk martabak telurnya, sama seperti yang manis. Martabaknya besar dan tebal, dengan daging ayam sebagai isinya. Daging ayamnya juga terasa tebal. Rasanya juga tebal, alias susah ilang kalau udah ditelan
Overall, martabak orins memang salah satu martabak paling sering dijadikan makanan kelompok di Jabodetabek ini. Dari segi kualitasnya sepertinya memang pantas mendapatkan itu. Hehe ... Untuk pembaca, selamat mencoba!

Pagi ini aku buka dengan mencoba-coba Coffeeright Tapos 😅 Lokasinya kalau adem sebenarnya nyaman banget. Ada view kali, meskipun sayang juga kalinya nggak bersih 🙁

Aku pesan Hot Cappuccino. Kopinya menurutku enak. Kopinya terasa kuat, ditambah gula jadi kopi yang kuat + manis gitu. Enak sih untuk diminum sambil memulai kerja hari ini. Nyaman.

Tempatnya juga adem. Suasana outdoor membuat tempatnya terasa asri dan lega. Apalagi pohonnya juga banyak. Wifinya juga kenceng.

Overall, menurutku tempat ini adalah tempat yang pas banget. Baik buat kerja di pagi hari, atau cuma nongkrong pasca olahraga di Tapos, atau nongkrong ae di sini 😅 wkwk.. Selamat mencoba, para pembaca!

Rasa ingin kopi yg muncul saatku turun dari stasiun membawaku beli ini, hehe .. Dan kuhabiskan di kantor

Aku beli yg panas karena kantorku itu dingin, diharapkan bisa jadi penghangat badan ...

Ternyata beneran bisa. Agak hangat tapi tidak terlalu hangat, rasa kopinya pun strong. Sedikit terlalu pahit (karena lupa minta gula, hehe).

Overall, namun secara umum aku menyukai kopinya. Selamat mencoba!

Keinginanku untuk ngemil-ngemil di malam hari membawaku ke sini. Lokasinya di seberang Sarinah. Di pinggir jalan jadi bisa dengan mudah melihat jalan.

Waktu itu ada menu baru namanya Milo Cookies & Cream. Karena harganya murah, aku pun nyobain yang baru itu. Hehe 😅✌️ Pas gelasnya datang, aku pun mencobanya. Sejujurnya bagiku rasa milonya itu kurang terasa. Kayak minuman yang kebanyakan airnya gitu, sih. Untungnya cookies & creamnya enak. Manisnya pas, dan creamnya tidak terlalu dingin, dan cookiesnya jugs tidak terlalu keras. Jadi enak buat dicampurin gitu. Tapi nggak kucampur ke milonya karena takut rasa enak cookies & creamnya ilang wkwkwk

Mengenai tempatnya, aku sebenarnya suka tempat outdoornya. Not bad. Pemandangannya yg ke arah jalanan pun sebenarnya bikin suasana tempatnya enak.

Overall, aku puas makan di sini. Selamat mencoba!

     Ngopi-ngopiku hari ini berlanjut di Mineral Cafe Gandaria. Tempatnya ada di Jalan Gandaria tengah. Nggak jauh dari jalan gede sehingga harusnya gampang-gampang aja sih buat ditemuin 
      Tempatnya gede. Ada indoor, outdoor, dan rooftopnya. Cuma kayaknya pas aku dateng outdoor dan rooftopnya lagi ditutup (ketutupan pintu yang ngga bisa kubuka). Jadinya hanya ada tempat indoornya aja dan bagikua tempat indoornya terbilang gede. 
       Kursinya cenderung agak rendah. Mendukung orang yang pengen buka laptop dengan kaki yang nyentuh tanah (atau bahkan agak selonjoran). Saatku ke sana kayaknya kursi di temboknya masih belum 100% dipake karena spacenya cenderung gede dan tiap kursi kayak dapat slot 2 stop kontak gitu. Sejujurnya space gede ini bikin tempatnya semakin nyaman, sih .. Hehe 
      Aku pesan Es Kopi Susu. Penyajiannya ternyata beda dibanding es kopi susu biasa. Disajikan dengan botol kecil berisi kopi susu dan gelas kecil berisi es. Unik. Karena kopi susu di botol juga udah dingin, aku mencoba dengan dua cara, yaitu dituangin ke gelas dan langsung diminum dari botol. Ternyata cara kedua lebih enak  Kalau dituang ke gelas dulu, akan ada air dingin tawar bekas es yang mencair yang mengurangi rasa dan kekentalan kopinya. Jadi kalah. 
      Memang sih risikonya minum dari botol adalah kopinya akan cepat habis 
      Overall, menurutku ini adalah kafe yang bagus. Pelayanannya keren, kopinya dianter, wifinya tidak lemot, dan tempatnya pun bersih. Bagiku rasa kopinya juga bisa dibilang enak. No Doubt about it. Selamat mencoba! 

Main ke sini, ke suatu tempat di jalan Bangka. Restorannya sebenarnya gede, namun tata letak ruangannya berasa kayak rumah gitu, sih. Kayak bekas rumah gede yang jadi restoran gitu. Termasuk di sini juga banyak ruang privat untuk pertemuan.

Makanan yg disajikan adalah makanan dalam negeri. Macem2, mulai dari nasi bakar hingga nasi putih. Mulai dari es dawet hingga kopi juga ada di sini ..

Aku pesan nasi manado, karena lagi pengen yang pedes, hehe .. Dengan Es Kopi Kembang Telang sebagai pendampingnya. Mari kita bahas.

Untuk nasi yang dipakai adalah nasi biasa. No complain soal ini. Disajikan dengan baik. Ayam yg dipakai adalah ayam goreng. Semacam 2 buah ayam kecil goreng yang dilumuri oleh sambal. Tidak terlalu pedas. Ayam gorengnya juga dimasak dengan baik karena matang dengan pas. Ada sedikit rasa gurih yang juga terasa. Lalu ada juga sayur bayam dengan kuah tongseng, kuahnya dikit dan agak pedas (pedasnya enak ) dan telur balado. Untuk tambahan lainnya tidak lupa ada kerupuk dan bakwan jagung. Sebenarnya ditambahin sambel juga.

Begitulah, banyaknya lauk membuat nasinya terasa terlalu dikit. Jadinya saat nasi habis, lauknya masih banyak Muncul keinginan nambah nasi tapi lihat porsi badan 😁

Sementara untuk kopinya ada keunikan karena warna biru di atasnya itu. Untuk rasa sebenarnya kembang telang itu memberikan rasa yang tidak terlalu berbeda dibanding kopi biasa.

Overall, kalau ingin mencoba restoran yang sensasi ruangannya bikin kita dalam hati ingin berkata "permisi" di tiap sisinya. Menurutku tempat ini adalah tempat yang patut didatangi. Selamat mencoba!