Gregorius Bayu | ig: exploresto

     Mencoba sate ini karena kayaknya aku belum pernah nyobain sate-satean di sekitaran kantor. Hehe 
     Untuk porsinya menurutku banyak. Daging ayamnya juga tebel dan empuk, dengan bumbu daging yang juga lumayan enak. Bumbu kacangnya juga dari segi tekstur bumbu menurutku enak. Sayangnya rasanya agak terlalu manis (dan kurang pedas juga) jadinya agak "cepat hilang" gitu. 
     Overall, harganya menurutku juga tidak termasuk murah, tapi untungnya kalau mau dilihat porsinya dengan pasar menurutku sudah pas. Jadi, selamat mencoba! 

     Starbucks ini ada di Depok, GDC. Dari segi desain tempat aku cukup menyukai starbucks ini, suasana starbucksnya terasa bangetl Enak buat nongkrong meskipun sayangnya, AC nya dingin banget  Aku kedinginan menikmati AC nya sampai akhirnya memilih duduk di luar. Sayangnya lagi, saat duduk di luar, debu-debu GDC menurutku ada di luar sana dan lumayan mengganggu.
      Yasudahlah, ya. Namun meskipun begitu, aku menyukai, terutama menyukai caramel macchiattonya yang super duper enak  Porsinya banyak, manisnya pas, isinya tidak cuma es, dan caramel, kopi, maupun macchiattonya pun terasa semua. I do really love it  
      Overall, ya kalau butuh tempat nugas, menurutku tempat ini bisa jadi salah satu tempat terbaik melakukan tugas kantor atau kuliah. Selamat mencoba! 

     Aku tertarik ke sini karena aku seringkali melihat kedai bakso ini rame dikunjungi pengunjung saat lewat sini. Sehingga aku kira bakso di sini adalah bakso yang enak. Apakah benar-benar enak?
      Emmm sebenarnya so-so aja sih. Mienya agak ketebelan jadi rasa bumbunya kurang masuk. Untungnya ayamnya juga tebel tanpa tulang jadinya lumayan enak untuk dimakan. Empuk juga. Baksonya juga lumayan enak. Menu terenak dari semangkuk yang ada di foto malah kayaknya baksonya 
     Tempatnya juga so-so aja. Tidak terlalu bersih. Rada berdebu. Untungnya pelayan di sini ngga cuma pembuat mie. Ada penyaji dan perapi juga jadi lumayan rame tempatnya (rame oleh pelayanan hehe )
     Overall, is it all nice? Tidak mengecewakan. Namun sayangnya menurutku juga tempat ini akan cocok untuk orang sekitar. Kalau untuk orang jauh sepertinya rada kurang worth it untuk menjauhkan diri ke sini .. hehe .. Mohon maap.. Anyway, selamat mencoba! 

     Tempat ini sebenarnya adalah warung bubur biasa, yang buka pagi-pagi, dan yang ramai pagi-pagi. Tempat ini dikelola oleh sepasang suami istri, yang menurutku sangat ramah terhadap pelanggannya. Pelanggan yang terus berdatangan juga dilayani dengan cekatan sehingga tidak ada dari mereka (termasuk aku) yang perlu menunggu lama.
       Tempatnya ada di pinggir jalan. Namun tidak perlu khawatir akan fasilitas sebab di sini sudah ada meja kursi, gelas untuk minum, dan tissue untuk bersih-bersih.
       Buburnya menurutku agak-agak unik, sebab apabila biasanya kuah bubur itu cenderung berwarna kuning gelap agak bening, ini malah kuning terang agak hijau dengan tekstur yang pekat. Meskipun begitu rasanya sebenarnya tidak jauh berbeda dibandingkan bubur ayam biasa. Untungnya bubur ayam mamah aji ini menurutku berada di kategori "enak". Rasa kuahnya bisa memenuhi seluruh mangkuk, ayamnya tidak sedikit, kerupuknya juga banyak, makanan penambah rasanya juga porsinya pas. Untuk harganya yang hanya 12k, aku menyukainya 
      Overall, untuk sebuah menu makan pagi, bagi kalian yang ada di sekitaran kelapa dua, cimanggis, ataupun depok, menurutku tidak ada salahnya sekali-sekali mencoba bubur ayam yang rame banget saatku datang ini.. Hehe .. Selamat mencoba! 

     Kedai kopi ini ada di wilayah belakang area blok M. Sehingga area sini sebenarnya cukup sepi. Di sini terdapat dua area, yaitu area pemesanan dan area pemakanan (Area makan maksudnya hehe). Soalnya tempat kita pesan sama tempat kita makan benar-benar ada di 2 ruangan terpisah gitu.
     Aku memilih makan di dalam, di area pemakanannya. Di sini tempatnya menurutku didesain untuk ngobrol bukan nugas. Soalnya kursinya rendah, lebar, dan hampir semua kursinya adalah sofa. Sebenarnya kalau bawa teman akan pw sih di sini karena selain tempatnya sepi, fasilitasnya juga nyaman  Mungkin akan agak terganggu oleh aktivitas lantai 2 tapi kalau bawa temen kuyakin ngga bakal terlalu masalah, sih..
      Aku ke sini hanya sebentar, sehingga aku juga hanya memesan menu cemilan yaitu Mie-clone, dengan rasa yang kupilih adalah rasa kari. Sejujurnya rasanya tidaklah buruk. Namun aku menyayangkan bumbunya yang terasa terlalu berat dan kurang nempel dengan mie keringnya. Sehingga udah beberapa kali mencoba dicampur tapi di awal-awal rasa karinya kurang terasa, pas udah mau abis agak kaget karena ternyata bumbunya masih banyak. Selain itu bumbunya juga agak-agak bau pas dimakan ...
      Overall, sejujurnya, mungkin saja kopinya lebih enak daripada mie-clonenya, jadi aku tidak mau terlalu menjudge makanan di sini. Malah menurutku, kalau ingin berbicara serius bersama pasangan atau teman dekat, menurutku tempat ini adalah tempat yang tepat. Sepi dan nyaman untuk ngobrol. Menu makanannya juga tidak terlalu mahal. Selamat mencoba! 

      Yapp .. Setuju sih .. Tren masa kini begitu berasa di Haka Dimsum yang ini. Mulai dari suasana, dekorasi, menu, hingga tata letak meja dan desain meja dan kursinya. Di desain buat nongkrong bareng anak muda. Kelemahan di sini bagiku adalah tempatnya yang tidak besar sehingga bisa dibilang ada banyak antrian saat jam sibuk. 
      Tapi saat sudah masuk, muncul kepuasan tersendiri. Lokasinya nyaman, seperti yang diutarakan di atas. Lalu rasa dimsumnya juga enak. Dimsumnya empuk, gurih, dan rada-rada gede jadinya lumayan bikin kenyang.
      Overall, menurutku, kalau ingin nongkrong di suatu tempat di blok M sambil makan makanan ringan atau berat, tempat ini bisa jadi salah satu tempat yang pantas dicoba-coba. Jadi, selamat mencoba! 

     Pertama mencoba Pecel Pincuk ini di Cibubur. Tempatnya tidak terlalu gede, sedang lah. Ambil pecel di awal, minta mau nambah apa, lalu bayar di awal juga. Jadi nanti piring dan makanan tambahannya bawa sendiri ke meja.
     Untuk rasa pecelnya menurutku tidaklah buruk. Potensi rasa pahit dari sayur-sayuran yang kumakan di sini tidak terasa, selain itu lontongnya juga empuk dan bisa dengan mudah menyatu dengan bumbu sambal kacangnya. Selain itu aku pesan telur dadar goreng dan tahu goreng. Untuk tahu gorengnya menurutku sebenarnya tidak punya rasa  "gorengan" yang cukup kuat, tapi hasilnya begitu dicampur dengan sambal kacang, rasa sambal kacangnya tidak menghilang. Sementara untuk telur dadarnya rasa gurih ala telur dadar sudah terasa sejak awal. Enak.
      Overall, untuk makan pagi menurutku tempat ini bisa jadi tempat yang dipertimbangkan. Rasa pecelnya enak dengan risiko rasa pahit dari sayurannya yang juga mengecil (bahkan tidak terasa). Kekurangannya menurutku ada di harganya yang tidak bisa dibilang murah. Selamat mencoba! 

     Agak susah memang menahan diri untuk tidak mencoba roti 'o tiap kali ke stasiun baru, kali ini Stasiun Jurang Mangu jadi penyebabnya ..
     Aku hanya membeli roti biasa. Rasa rotinya enak. Rasa kopi di atasnya terasa dengan baik, sementara rasa asin keju yang biasanya aku tidak suka di dalam rotinya malah tidak begitu terasa. Rotinya juga tebal bin empuk.
     Selain itu tempatnya juga luas dan lumayan cozy untuk dijadikan tempat menunggu kereta (ada meja kursinya dan agak masuk ke dalam gitu)
      Overall, menurutku ini sudah sesuai roti 'o standar. Selamat mencoba!