Ana Farkhana

Cafe dan tempat makan di Bandung dengan konsep unik, klasik dan vintage. Full dekorasi classic, kuno dan vintage. Banyak terpasang produk-produk iklan TV tahun 1980-an hingga tahun 2000-an. Bisa bernostalgia yah di sini. Areanya terdiri dari 3 lantai. Aku berada di lantai 2. Lantai 2 dan 3 viewnya kota Bandung banget.

Menu yang ditawarkan di sini bermacam macam dari makanan ringan hingga berat. Menu yang kupesan adalah chamomile tea, pindnag patin, banana fitters, red velvet cake, flavor latte, nasi goreng kampung. Sungguh semuanya menggoda dan mengenyangkan.

Untuk akses ke sini bisa melalui Jl. Bukit Pakar Timur dan Bukit Pakar Utara.

Di daerah Bandung bagian selatan ada sate yang terkenal nih. Namanya sate damri. Kenapa namanya sate damri? Karena letaknya ada di depan garasi bus damri. Tempat satenya kaki lima, ada di pinggir jalan Soekarno Hatta banget. Aku pesen yang 10 tusuk harganya 20.000.

Di sini sate ayam semua yah. Untung pas aku kesini g begitu antri karena katanya antrinya panjang. Untuk rasa menurutku sama aja sih. Cuman dagingnya memang lebih enak.

Ada tempat makan yang comfort banget. Namanya merindu canteen. Kebetulan aku ke sini pas malem. Nuansa lampunya redup seakan cocok untuk suasana di luar yang lagi hujan. Di sini tempatnya ada outdoor area di bagian balkonnya.

Menu yang kupesan yaitu aglio olio sama carbonara. Selain itu aku jg pesan nasi goreng. Rasa spaghettinya enak. Aku suka. Tempatnya juga enakeun.

Tau g sih di daerah Terusan Jakarta ada tempat nongkrong yang selalu ramai akan muda-mudi lhoh. Letaknya ada di daerah stopan flyover Antapani, setelah mall BTM.

Sistemnya langsung order bayar dan langsung ambil minuman di kasir. Tapi sayangnya masih banyak bekas cup minuman atau makanan yang tidak langsung dibersehin oleh waiters. Sebenarnya aku g tau ya konsepnya di sini self service atau enggak. Aku pesan mo chocolate berry. Oh ya di sini sebenarnya enak kalau mau buat nugas atau nongkrong. Tapi kalau lagi hujan, nggak enak sih karena areanya banyak yang outdoor.

Baru tau lhoh ada tempat nongkrong kece di Jalan Teuku Umar. Bangunan ini berlantai dua dengan konsep serba kaca. Aku pesen caramel crunch. Sumpah ini enak banget. Aku suka. Tempatnya enak buat nongkrong juga sambil nugas. Letaknya ada di pinggir Kalan Teuku Umar.

Tempat nongkrong yang ada juga di Bogor sama Jakarta. Konsep bangunanya pun hampir sama. Sebelumnya aku pernah ke nako juga pas malam minggu, tapi ternyata pinuh semua akhirnya balik kanan. Nah pas aku ke sini lagi kebetulan minggu siang pasca hujan jadi g begitu ramai. Biasanya emang selalu ramai sih tempat ini.

Aku duduk di area lantai dua. Ordernya langsung di bawah yah dan diambil langsung kalau minumannya. Aku pesen teh dona dengan komposisi susu, earl grey dan doger. Enak sih rasanya. Untuk tempatnya tersedia outdoor. Banyak malah outdoornya.

Di Bojongkoneng atas ada tempat nongkrong yang homy banget. Udah lama pengen ke sini, tapi baru kesampaian. Kalau nggak salah tempat ini tergolong baru, adalah mungkin setahunan.

Tempatnya seperti nongkrong di pekarangan rumah dengan banyak pepohonan. Menu yang kupesan yakini hot tea in teapot, bitterballen, nachos with salsa and tartar sauce, ice coffee latte. Ada colokan juga yah jadi bisa buat nugas. Di depannya ada view perbukitan Cimenyan.

Little Seoul adalah salah saru anak cabangnya dari Chingu restoran Korea. Nah little seoul yang aku datengin adalah yang di Antapani. Tempatnya emang nggak begitu luas kalau dilihat dari depan. Tapi ternyata pas kedalemnya lumayanlah. Menu yang kupesen corndog dan sundubu jigae. Kalau mau foto-foto ala Korea bisa nih di sini

Tempat nongkrong yang berkonsep seperti taman. Garden coffee sebenarnya punya beberapa cabang. Nah garden coffee yang aku datangi yakni yang di Ciungwanara deket ITB. Tempatnya jdi satu sama fish box. Pas aku ke sana sepi sih, jadi enakeun buat nongkrong dan buat nugas. Aku pesan teh origin tea tropical grey.