10 Istilah Babi dalam Kuliner, Jangan Sampai Salah Mengenali Ya!
List Artikel 7 Agustus 2019 | 0 KomentarDaging
babi dalam dunia kuliner memang bisa diolah menjadi beragam makanan lezat yang
bisa membuat kamu ketagihan. Daging babi dinilai memiliki tekstur yang lebih
kenyal dan juga citarasa juicy yang tidak dimiliki oleh jenis daging lainnya.
Inilah yang membuat daging babi banyak disukai. Tapi tahukah kamu kalau
ternyata daging babi ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang ada di
dalamnya. Beberapa kandungan nutrisi yang ada pada daging babi adalah protein,
kalsium, fosfor, zat besi, hingga kandungan karbohidrat yang bisa memberikanmu
energi setelah menyantapnya. Meski namanya daging babi, tapi dalam dunia
kuliner ada beberapa istilah berbeda yang digunakan sehingga terkadang sering
membingungkanmu. Supaya tak salah mengenali lagi, coba cek dulu beberapa
istilah daging babi dalam dunia kuliner di bawah ini!
Sumber : Pergikuliner.com
1. Ham
Istilah
ham tampaknya menjadi istilah daging babi yang paling populer. Istilah ham ini
sering disalahartikan sebagai daging olahan yang menyerupai daging asap.
Padahal ham merupakan bagian daging babi yang berasal dari kaki belakang. Ham
ini menjadi istilah daging babi di semua negara.
2. Swine
Swine
sebenarnya merupakan istilah paling umum untuk menyebutkan daging babi secara
keseluruhan, baik itu yang berupa bagian daging babi perut, kaki, atau apapun.
Jadi sebutan swine bisa berupa daging babi perut bakat, babi guling, hingga
babi goreng.
3. Butaniku
Jika
kamu sering mampir ke restoran Jepang pastinya pernah melihat nama butaniku. Butaniku
adalah istilah daging babi dalam bahasa Jepang. Istilah ini bisa digunakan
untuk beragam kuliner Jepang yang menggunakan bahan utama daging babi di
dalamnya.
4. Char
Siu
Kalau
char siu ini memang sering dijumpai di beberapa restoran China yang ada di
Indonesia. Tapi tahukah kamu kalau char siu ini merupakan daging babi panggang
merah. Dalam bahasa aslinya, char siu merupakan makanan yang diolah dengan cara
dibakar atau dipanggang. Tapi di Indonesia, char siu merupakan daging babi yang
dipanggang dengan bumbu khusus sehingga warnanya menjadi agak kemerahan.
5. Bak
Nama
bak juga tak kalah terkenalnya jika dibandingkan char siu. Nama bak bisa kamu
temukan pada beberapa kuliner Tionghoa seperti bak kut teh dan bak kwa. Bak ini
merupakan istilah daging babi pada kuliner Tionghoa, tidak peduli bagian daging
babi yang mana atau dimasak dengan cara apa.
6. Zhu
Rou
Zhu rou
adalah istilah babi dalam bahasa Mandarin. Istilah ini diambil dari kata ‘zhu’
yang berarti babi dan ‘rou’ yang berarti daging. Istilah ini bisa kamu jumpai
pada beberapa masakan khas Tionghoa seperti olahan mie yakni zhu rou noodle,
zhu rou bao zi, zhu rou bing, dan lain sebagainya.
7. Dwaeji
Selanjutnya
kita beralih ke negeri ginseng yakni Korea Selatan yang punya julukan nama
dwaeji sebagai istilah nama dari daging babi. Istilah dwaeji ini selalu
disematkan pada kuliner-kuliner Korea yang menggunakan daging babi seperti
dwaeji bulgohi, dwaeji gukbap, dwaeji galbi, dan masih banyak lagi.
8. Tonkatsu
Lanjut
lagi ke istilah babi berikutnya, ada tonkatsu yang muncul pada menu kuliner
masakan Jepang. Yups, tonkatsu memang merupakan istilah yang digunakan pada
irisan daging babi yang dibalut dengan tepung roti dan digoreng kering lalu
disajikan bersama dengan saus. Nama tonkatsu ini sering tertukar dengan istilah
tonkotsu yang sebenarnya juga sama-sama kuliner Jepang berbahan dasar babi.
Hanya saja tonkotsu ini digunakan pada ramen.
9. Kakuni
Masih
dengan kuliner Jepang yakni kakuni yang merupakan kuliner dari babi yang
dipotong persegi lalu direbus dalam waktu yang lama dengan api kecil hingga
empuk dan lembut. Citarasanya sangat lezat karena kaya akan bumbu. Beberapa
bumbu yang digunakan saat merebus adalah mirin, kecap asin, sake, dashi, gula,
dan lain sebagainya.
10. B2
Istilah lain dari daging babi adalah B2 yang
merupakan istilah dalam bahasa Indonesia. Istilah ini paling banyak digunakan
di daerah Sumatera Utara oleh masyarakat Batak dan juga di daerah Yogyakarta. Seperti
yang kamu duga, B2 merupakan singkatan dari kata babi yang memiliki 2 huruf B
di dalamnya. Jadi kalau kamu sedang kulineran ke Yogyakarta atau Sumatera Utara
dan menemukan menu dengan tulisan B2, maka kuliner tersebut terbuat dari daging
babi.
Itulah beberapa istilah babi dalam dunia kuliner. Semoga informasi di atas bisa berguna untukmu ya! Nah, jika kamu jadi kepingin menikmati kuliner babi setelah membaca artikel ini, kamu bisa langsung datangi salah satu restoran di bawah ini ya!