Mendengar nama angkringan, pasti yang
teringat dalam benakmu adalah kota Yogyakarta. Angkringanmemang sangat lekat
dengan kota Yogyakarta karena memang asal angkringan dari kota pelajar ini. Tak
hanya ada di Yogyakarta, angkringan juga bisa kita jumpai di daerah Jawa Tengah
dan juga beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta. Angkringan sebenarnya adalahistilah tempat jualan
makanan gerobak yang lokasinya di pinggir jalan. Angkringan ini buka setiap
sore sekitar pukul 17.00 hingga dini hari. Angkringan sangat terkenal dengan
aneka ragam kuliner yang disajikan. Meski saat ini sudah banyak kuliner inovasi
yang dijajakan di angkringan, tapi kuliner klasik masih tetap yang menjadi
favorit. Di bawah ini ada lima jeni kuliner yang tidak pernah absen di Angkringan, simak yuk!
1. Nasi Kucing
Sumber: Pergikuliner.com
Menu kuliner pertama yang selalu ada
pada angkringan klasik adalah nasi kucing. Nasi kucing bisa dikatakan sebagai
salah satu menu ikonik yang mencerminkan angkringan. Seperti yang kamu ketahui,
nasi kucing ini punya ukuran yang sangat kecil sehingga dinamakan nasi kucing
karena porsinya seperti porsi untuk kucing. Biasanya kita perlu menghabiskan
2-3 porsi nasi kucing jika ingin makan kenyang. Nasi kucing memiliki banyak
sekali isian lauk di dalamnya sehingga kamu bisa mencoba banyak menu. Lauk yang
ada di dalamnya mulai dari ati ampela balado, orek tempe, tumis cumi asin, dan
lain sebagainya.
2. Aneka Sate Tusuk
Sumber: Traveloka.com
Selain nasi kucing, menu kuliner yang selalu ada di angkringan klasik adalah sate tusuk. Sate tusuk ini punya banyak sekali jenisnya dan yang paling terkenal adalah sate telur puyuh yang dimasak dengan bumbu kecap atau bacem. Selain sate telur puyuh, masih ada jenis sate yang lainnya seperti sate ati, ampela, udang, kerang, hingga usus. Kebanyakan sate di angkringan klasik memiliki cita rasa manis ketimbang pedas.
3. Aneka Gorengan
Sumber: Gudeg.net
Selanjutnya ada aneka gorengan. Bagi orang Indonesia, gorengan merupakan kuliner yang bisa dijumpai di seluruh tipe tempat makan, termasuk angkringan klasik. Di angkringan klasik, akan ada tahu goreng, mendoan, tempe goreng, bakwan, perkedel, dan lain sebagainya. Gorengan ini tak hanya cocok untuk lauk tambahan nasi kucing, tapi juga cocok untuk dijadikan cemilan sebagai teman minum kopi atau teh di angkringan.
4. Aneka Baceman
Sumber: Resepkoki.id
Aneka baceman juga menjadi menu kuliner yang selalu ada di angkringan klasik. Aneka baceman ini bisa berupa bacem ayam, telur, tempe, dan tahu. Citarasa dari baceman sangat gurih dan manis karena dibuat dari campuran air kelapa dan gula merah. Biasanya menu baceman disantap sebagai lauk tambahan nasi kucing. Tapi kamu juga bisa menyantapnya begitu saja tanpa memesan nasi kucing.
5. Aneka Wedang
Sumber: Mataramgolonggilig.wordpress.com
Menu kuliner terakhir yang selalu ada pada angkringan klasik adalah aneka wedang. Wedang dalam bahasa Jawa artinya adalah air minum. Meski pada dasarnya menu minuman yang ditawarkan tak berbeda jauh dari tempat makan khas Indonesia yakni selalu ada teh dan kopi, tapi di angkringan ini ada menu tambahan minuman lain yakni wedang jahe dan aneka olahannya, seperti wedang jahe susu atau madu. Wedang jahe sengaja dipilih sebagai menu dalam minuman angkringan karena bisa menghangatkan tubuh di malam hari.
Itu dia deretan jeis kuliner yang selalu ada di angkringan klasik. Nah, teman kuliner suka yang mana nih? Selain di angkringan, aneka kuliner ini bisa kamu temukan juga di restoran Indonesia tradisional loh. Seperti tempat makan di bawah ini!