Cek Perbedaan Bakso Cuanki dengan Bakso Malang, Terlihat Sama Tapi Beda
List Artikel 22 September 2022 | 0 KomentarBakso adalah salah satu
kuliner berkuah yang sangat digemari di Indonesia. Rasanya hampir semua orang
Indonesia sangat suka kuliner yang dibuat dari bahan dasar daging giling ini. Saking
populernya, di beberapa daerah di Indonesia, kamu bahkan bisa
menjumpai aneka bakso dengan tampilan dan rasa yang berbeda. Di antaranya ada
bakso cuanki dan bakso Malang. Berbeda dari bakso pada umumnya, kedua kuliner
ini punya ciri khas yang membuatnya mirip satu sama lain sehingga kerap kali
salah dikenali. Supaya tidak salah mengenali bakso cuanki dengan bakso Malang,
di bawah ini ada cara untuk membedakannya, yaitu:
Asal Daerah
Bakso Cuanki (Sumber: Bandungmu.com)
Jika dilihat dari asal usul
daerahnya, sudah pasti keduanya berasal dari dua daerah yang berbeda. Bakso
cuanki berasal dari Bandung, Jawa Barat. Penamaan bakso cuanki diambil dari
singkatan cari uang jalan kaki. Hal ini dikarenakan para pedagang bakso cuanki
menjajakan makanannya menggunakan pikulan sambil berjalan kaki. Sedangkan bakso
Malang sudah pasti berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Dinamakan bakso
Malang karena memang asalnya dari kota Malang. Biasanya pedagang bakso Malang
akan menjajakan makanannya dengan menggunakan gerobak dorong yang bertuliskan
bakso Malang Arema.
Bahan Dasar Pembuatan
Bakso Malang (Sumber: Pergikuliner.com)
Baik itu bakso Malang maupun
bakso cuanki, keduanya sama-sama termasuk dalam kategori bakso. Hanya saja ada
perbedaan dari bahan pembuatannya yang ternyata bisa merubah rasa dan tekstur
dari keduanya. Bakso dan siomay pada bakso Malang selama ini dibuat dari bahan
dasar daging sapi giling atau daging ayam giling yang dicampur dengan tepung. Sedangkan
pada bakso cuanki, bakso dan siomaynya justru dibuat dari bahan dasar ikan
tenggiri. Inilah yang membuat keduanya nanti terasa sangat berbeda saat kamu icip.
Isian dan Penyajian
Bakso Cuanki (Sumber: Pergikuliner.com)
Untuk isiannya, keduanya
hampir mirip jika tidak kita perhatikan dengan seksama. Tapi ada perbedaan dari
isian keduanya. Untuk bakso Malang memiliki komponen yang lebih kompleks alias
lebih banyak ketimbang bakso cuanki. Di dalam bakso Malang terdapat bakso
halus, bakso urat, siomay rebus, siomay goreng, tahu siomay, bihun, dan mie
kuning. Sedangkan untuk bakso cuanki tidak menggunakan mie kuning dan tahu
siomay. Untuk penyajiannya, keduanya sama-sama disajikan dengan kuah, irisan
daun seledri, dan bawang goreng.
Tekstur dan Rasa
Bakso Malang (Sumber: Pergikuliner.com)
Berhubung bahan dasar
pembuatannya berbeda, maka sudah pasti tekstur dari rasa keseluruhan dari dua
kuliner ini juga ikut berbeda. Bakso dan siomay pada bakso Malang terasa lebih
kenyal karena dibuat dari daging sapi sementara untuk bakso cuanki teksturnya
lebih lembut. Tidak hanya bakso dan siomaynya saja yang punya tekstur serta
rasa berbeda, kuahnya juga terasa berbeda. Pada kuah bakso Malang terasa lebih
ringan dan jernih karena kuah bakso dibuat dari air rebusan daging. Untuk
menambah rasa, biasanya kita harus menambahkan sedikit penyedap serta sambal ke
dalam kuah sebelum menyantapnya. Berbeda dengan kuah pada bakso cuanki yang tampilannya
lebih keruh dengan rasa yang jauh lebih gurih. Aromanya lebih tajam karena
menggunakan bumbu dan campuran rempah yang lebih banyak.
Bagaimana menurutmu tentang perbedaan dari bakso cuanki dengan bakso Malang yang ada di
atas? Apakah sekarang kamu sudah bisa membedakannya dengan baik?
Jika ingin menyantap kuliner
berkuah seperti bakso hingga bakwan Malang, di bawah ini ada rekomendasi tempat
yang bisa didatangi. Yuk, coba lihat!