Dapatkan Manfaat Keju untuk Diet dengan Konsumsi Jenis Keju Ini
List Artikel 12 Juli 2021 | 0 KomentarKamu sedang giat menurunkan berat badan? Umumnya orang-orang akan melakukan diet ketat demi menurunkan berat badan mereka. Diet merupakan pengaturan terhadap pola makan guna mengontrol atau mencapai berat badan tertentu. Ada berbagai macam diet yang dapat dilakukan saat ini. Namun kebanyakan orang keliru dan melakukan diet yang terlalu ekstrim hingga membatasi asupan nutrisi yang justru sangat diperlukan oleh tubuh seperti vitamin dan mineral. Padahal cara diet yang sehat dan aman itu adalah dengan memperhatikan porsi makanan dan mengatur jadwal makan, bukan malah melewatkan jam makan atau bahkan mengurangi asupan nutrisi makanan yang dikonsumsi. Disamping itu, kamu juga perlu memilih makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta mengkombinasikannya dengan olahraga rutin. Jika kamu konsisten melakukannya maka dijamin diet kamu akan berjalan dengan lancar.
Kembali ke cara diet di atas, salah
satu makanan sehat dan bergizi seimbang yang bisa dikonsumsi adalah keju. Bukan
rahasia lagi, kalau manfaat keju untuk diet dapat menurunkan berat badan
seseorang sesuai target yang diinginkan. Alasannya karena keju mengandung
kalsium yang tinggi, sehingga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama. Keju
diketahui juga mengandung sejumlah nutrisi dan vitamin lainnya seperti vitamin
A, B12, C, protein, magnesium, dan fosfor. Asalkan keju yang dikonsumsi adalah
keju rendah lemak, maka manfaat keju untuk diet tentu dapat kamu rasakan
sendiri. Keju rendah lemak dapat membantu menurunkan berat badan dan mencukupi
asupan nutrisi tubuh selama masa diet.
Sumber: Recipes.net
Keju Rendah Lemak
Tidak semua jenis keju bagus
dikonsumsi saat diet, karena makanan olahan susu ini mengandung lemak dan
kolesterol yang tinggi. Namun jangan khawatir, kamu dapat memilih keju rendah
lemak yang tetap mengandung kalsium tinggi untuk membantu menurunkan berat dan memenuhi
kebutuhan nutrisi tubuh. Berikut adalah jenis keju rendah lemak yang bisa
dikonsumsi saat diet!
1. Keju Feta
Keju feta merupakan makanan
olahan yang terbuat dari fermentasi susu kambing dan susu domba. Citarasa keju
ini gurih dan creamy dengan teksturnya yang lembut dan mudah hancur. Keju feta
sangat bagus untuk diet, karena kandungan lemaknya yang relatif rendah
dibanding jenis keju lainnya. Yakni sekitar 80 kalori dan 5 gram lemak dalam
sajian 28 gram keju feta. Selain itu, keju feta juga mengandung CLA atau
Conjugated Linoleic Acid yang dapat menurunkan lemak dalam tubuh secara signifikan.
2. Keju Parmesan
Keju parmesan merupakan jenis
keju yang bertekstur keras dengan cara pengolahan dari fermentasi susu sapi
murni dan garam. Keju parmesan sangat populer di kalangan para pelaku diet,
karena kandungan lemaknya yang rendah namun memiliki protein dan kalsium yang tinggi.
Diketahui terdapat 7 gram lemak saja dalam sajian 28 gram keju parmesan. Tentu jumlah
lemak ini jauh lebih rendah dibanding jenis keju lainnya. Selain itu, karena proses
pengolahannya yang memakan waktu lama, keju parmesan juga dijual agak mahal di
pasaran. Sehingga, kamu perlu merogoh kantong agak dalam jika ingin
mengonsumsinya.
3. Keju Cottage
Keju cottage adalah jenis keju
yang memiliki tekstur lembut dan citarasa yang asam. Hal ini dikarenakan keju
cottage menggunakan campuran jeruk nipis dan cuka saat pengolahannya. Keju cottage
sangat direkomendasikan bagi pelaku diet, sebab hanya mengandung 7 gram lemak
di dalamnya. Serta mampu memenuhi 50% kebutuhan protein harian seseorang. Benar-benar
pilihan keju sehat dan bergizi.
4. Keju Cheddar
Keju cheddar adalah jenis keju
yang paling mudah ditemukan di pasaran. Hampir di setiap pasar swalayan kamu
dapat menemukannya. Keju cheddar umumnya terbuat dari susu sapi alami dan
dikenal kaya akan vitamin K di dalamnya. Sehingga tak heran kalau keju ini
sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung. Disamping itu,
keju cheddar juga memiliki kandungan lemak yang rendah serta protein dan
kalsium yang tinggi. Terdapat 9 gram lemak dan 7 gram protein dalam sajian 30
gram keju cheddar. Jumlah gizi ini sangat layak untuk dikonsumsi saat diet.
5. Keju Ricotta
Keju ricotta merupakan keju yang
terbuat dari susu sapi, susu kambing, atau susu kerbau. Keju ricotta punya
tampilan berwarna putih pucat dengan tekstur yang lembut dan agak basah. Keju ricotta
cocok dijadikan menu diet, karena rendah lemak dan sumber protein yang tinggi. Dimana
dalam sajian 100 gram keju ricotta terdapat 11 gram protein dan 10 gram lemak
saja. Biasanya keju ricotta paling lezat diolah menjadi menu lasagna atau
cheese cake yang bisa dinikmati saat diet.
Cara Tepat Mengonsumsi Keju
Saat Diet
Sumber: Rachaelraymag.com
Menikmati keju rendah lemak saja
ketika sedang giat menurunkan badan juga bukanlah cara diet yang sehat. Seperti
yang sudah dikatakan di atas, penerapan diet yang sehat dan aman sejatinya
bergantung pada pola makan secara keseluruhan dan diimbangi dengan gaya hidup
yang sehat seperti berolahraga. Jadi, bukan melulu mengonsumsi keju rendah
lemak selama masa diet. Melainkan ada cara yang tepat untuk mengonsumsi keju
sebagai menu diet agar tetap bergizi seimbang seperti berikut ini:
1. Jangan Makan Keju Berlebihan
Mengonsumsi segala sesuatu yang berlebihan
tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Begitu juga dengan mengonsumsi keju,
meski keju memiliki rendah lemak dan bernutrisi tinggi bukan berarti kamu bisa
mengonsumsinya secara berlebihan saat diet. Kamu bisa memadukan keju dengan menu
lainnya sebagai hidangan sehat. Misalnya, membuat roti gandum yang ditambah
keju rendah lemak dan sayuran organik. Atau, cobalah membuat dessert sehat
kreasi sendiri di rumah seperti cheese cake yang terbuat dari adonan keju ricotta,
gula rendah kalori dan tepung almond yang dikenal sebagai tepung sehat.
2. Mengganti Mentega Dengan Keju
Sarapan dengan roti oles mentega
tentu sangat praktis dan mengenyangkan. Namun menyantap roti dengan mentega
justru hanya akan menambah lemak pada menu sarapanmu. Kamu bisa menggantinya
dengan keju yang persentase lemaknya lebih rendah daripada mentega. Disamping itu,
keju juga dapat membuatmu merasa kenyang lebih lama, karena membutuhkan waktu
untuk hancur di dalam perut. Pilihlah keju rendah lemak seperti keju cheddar
atau keju mozzarella untuk olesan roti pada sarapanmu.
3. Mengganti Mayones Dengan Keju
Mayones merupakan salah satu
salad dressing yang paling digemari karena bisa membuat rasa sayuran yang dikonsumsi menjadi lebih nikmat dan tidak hambar. Namun saus mayones perlu dihindari saat diet karena
dianggap sumber lemak. Kamu bisa menggantinya dengan keju yang dikenal
gurih dan creamy. Keju feta atau keju cheddar dapat dipilih sebagai salad
dressing yang tak kalah nikmatnya dengan mayones.
Itu dia beragam manfaat keju untuk diet. Teman Kuliner ingin menyantap aneka olahan keju?, langsung aja cek tempat makan di bawah ini!