Ingin Membuat Steak Ala Resto yang Empuk? Terapkan Saja Tips ini!
List Artikel 23 Mei 2019 | 0 KomentarSteak menjadi kuliner khas barat yang paling
banyak diminati oleh masyarakat dunia. Steak terbuat dari bahan utama daging.
Jenis daging yang digunakan bisa berupa daging sapi, ayam, domba, hingga ikan.
Tapi dari sekian banyak jenis daging yang digunakan, daging sapi yang menjadi
favorit. Tapi untuk membuat steak daging sapi dibutuhkan trik khusus supaya
teksturnya bisa empuk dan juicy seperti steak yang dijual di restoran. Hal ini
dikarenakan dagiing sapi memiliki banyak otot sehingga jika salah mengolahnya
maka sajian steak kamu bisa alot dan keras. Ingin tahu cara membuat steak ala
resto yang empuk? Cek tipsnya di bawah ini!
Sumber : Pergikuliner.com
Iris Daging Secara Vertikal
Kesalahan paling banyak yang dilakukan saat mengolah daging steak adalah tidak memotongnya dengan benar. Oleh karena itu iris daging steak secara vertikal dan biarkan serat-seratnya mengarah secara horizontal. Hal ini dilakukan supaya otot pada daging sapi tidak menyebabkan daging menjadi alot. Karena pada dasarnya serat otot pada potongan daging sapi bisa mempengaruhi tekstur pada saat diolah.
Pukul Daging dengan Palu Daging
Selain memotongnya dengan benar, memukul daging dengan palu daging bisa membuat tekstur daging menjadi lebih empuk karena serat-serat otot pada daging menjadi terpisah. Cara memukul daging yang benar adalah dengan mengalasi bagian atas dan bawah daging dengan plastik lalu pukul-pukul secara perlahan menggunakan palu daging. Lakukan dengan sangat hati-hati agar daging tidak hancur.
Menaburi Garam pada Daging
Tips lainnya adalah dengan cara yang sangat simpel dan mudah dilakukan yakni dengan menaburkan garam diatas daging, lalu gosok-gosok perlahan dan diamkan selama satu jam, setelah itu bilas dengan menggunakan air bersih hingga butiran garam tak lagi tersisa kemudian tiriskan daging dan setelah itu kamu baru bisa memasaknya. Garam yang ditabur di atas daging, tidak hanya membuat cita rasa daging menjadi gurih, tapi juga bisa memecah protein sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk.
Menggunakan Asam untuk Mengempukkan Daging
Asam tidak hanya bisa dijadikan sebagai bumbu masakan, tapi juga bisa dijadikan sebagai bahan pengempuk daging steak. Kamu bisa menggunakan asam jawa atau bahan lain yang memiliki cita rasa asam seperti lemon atau cuka. Balur daging dengan asam kemudian diamkan dalam kulkas selama minimal dua jam atau bisa lebih dari itu. Semakin lama daging sapi dimarinasi dengan asam, maka semakin empuk tekstur daging. Sebelum dimasak, bilas daging hingga bersih terlebih dahulu.
Gunakan Metode Slow Cooking
Untuk daging berjenis brisket, shank dan chuck akan membutuhkan waktu yang lebih lama pada saat proses memasaknya. Hal ini mengakibatkan daging menjadi lebih keras dikarenakan ada banyak collagen yang terpecah. Oleh karena itu, gunakanlah panci yang tebal dan masaklah dengan metode slow cooking alias menggunakan api yang kecil. Meskipun daging lama dimasak, tapi tekturnya akan lembut dan juicy.
Kesalahan paling banyak yang dilakukan saat mengolah daging steak adalah tidak memotongnya dengan benar. Oleh karena itu iris daging steak secara vertikal dan biarkan serat-seratnya mengarah secara horizontal. Hal ini dilakukan supaya otot pada daging sapi tidak menyebabkan daging menjadi alot. Karena pada dasarnya serat otot pada potongan daging sapi bisa mempengaruhi tekstur pada saat diolah.
Pukul Daging dengan Palu Daging
Selain memotongnya dengan benar, memukul daging dengan palu daging bisa membuat tekstur daging menjadi lebih empuk karena serat-serat otot pada daging menjadi terpisah. Cara memukul daging yang benar adalah dengan mengalasi bagian atas dan bawah daging dengan plastik lalu pukul-pukul secara perlahan menggunakan palu daging. Lakukan dengan sangat hati-hati agar daging tidak hancur.
Menaburi Garam pada Daging
Tips lainnya adalah dengan cara yang sangat simpel dan mudah dilakukan yakni dengan menaburkan garam diatas daging, lalu gosok-gosok perlahan dan diamkan selama satu jam, setelah itu bilas dengan menggunakan air bersih hingga butiran garam tak lagi tersisa kemudian tiriskan daging dan setelah itu kamu baru bisa memasaknya. Garam yang ditabur di atas daging, tidak hanya membuat cita rasa daging menjadi gurih, tapi juga bisa memecah protein sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk.
Menggunakan Asam untuk Mengempukkan Daging
Asam tidak hanya bisa dijadikan sebagai bumbu masakan, tapi juga bisa dijadikan sebagai bahan pengempuk daging steak. Kamu bisa menggunakan asam jawa atau bahan lain yang memiliki cita rasa asam seperti lemon atau cuka. Balur daging dengan asam kemudian diamkan dalam kulkas selama minimal dua jam atau bisa lebih dari itu. Semakin lama daging sapi dimarinasi dengan asam, maka semakin empuk tekstur daging. Sebelum dimasak, bilas daging hingga bersih terlebih dahulu.
Gunakan Metode Slow Cooking
Untuk daging berjenis brisket, shank dan chuck akan membutuhkan waktu yang lebih lama pada saat proses memasaknya. Hal ini mengakibatkan daging menjadi lebih keras dikarenakan ada banyak collagen yang terpecah. Oleh karena itu, gunakanlah panci yang tebal dan masaklah dengan metode slow cooking alias menggunakan api yang kecil. Meskipun daging lama dimasak, tapi tekturnya akan lembut dan juicy.
Itulah beberapa tips yang digunakan untuk membuat daging steak ala restoran yang empuk dan juicy. Namun jika kamu terlalu malas untuk memasaknya sendiri, kamu bisa langsung menyantapnya di salah satu restoran steak di bawah ini ya!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]