Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Martabak Telur vs Martabak Manis, Kira-kira Mana yang Lebih Sehat

List Artikel
18 Februari 2021 | 0 Komentar

Martabak menjadi salah satu cemilan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Kuliner ini bisa dijumpai saat sore menjelang malam sehingga sering dijuluki sebagai night street food karena memang dijual di pinggir jalan atau kedai pinggir jalan. Martabak yang ada di Indonesia terdiri dari dua jenis, yakni martabak manis atau martabak bulan dan martabak telur atau martabak asin. Sesuai dengan namanya, martabak manis merupakan jenis martabak dengan cita rasa manis seperti kue sedangkan martabak telur bercita rasa asin yang terbuat dari kulit dan telur dengan campuran daging cincang dan daun bawang. Di antara keduanya ini, kira-kira menurut kamu mana ya yang lebih sehat? Mari kita lihat perbandingannya!


Karbohidrat



Sumber: Pergikuliner.com


Jika dilihat dari segi karbohidratnya, martabak manis yang terbuat dari campuran tepung terigu sudah pasti memiliki kadar karbohidrat yang leih tinggi. Kadar karbohidrat yang dimiliki satu potong martabak manis adalah sekitar 37 gram. Sedangkan untuk martabak telur per-potongnya hanya sekitar 0,2 gram saja.


Kalori



Sumber: Seriouseats.com


Berbeda terbalik dengan kadar karbohidrat, jumlah kalori yang terdapat pada martabak telur lebih tinggi dibandingkan martabak manis. Pasalnya, martabak telur terbuat dari dua atau lebih telur sehingga bisa menghasilkan banyak kalori. Satu potong martabak telur memiliki kandungan kalori sebanyak 431. Sedangkan martabak manis yang bertoping klasik yakni cokelat kacang keju hanya sekitar 300 kalori saja per potongnya.

 

Lemak



Sumber: Pergikuliner.com


Kandungan lemak yang dimiliki martabak telur juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan martabak manis. Lemak yang ada sepotong martabak manis dengan toping kacang dan meises hanya sekitar 11,31 gram sedangkan untuk martabak telur memiliki kadar lemak sebanyak 35,9 gram. Tapi jika martabak manis memiliki topping yang lebih beragam seperti keju, nutella, dan lain sebagainya, tentu saja martabak manis jadi lebih banyak kandungan lemaknya.

 

Protein



Sumber: Pergikuliner.com


Dalam martabak telur sudah pasti ada bahan telur dan daging cincang di dalamnya. Tak heran jika martabak telur memiliki kadar protein yang lebih tinggi dibanding martabak manis. Semakin banyak telur dan daging cincang yang digunakan pada martabak telur, maka semakin tinggi kadar proteinnya. Tapi tak menutup kemungkinan jika protein martabak manis juga bisa menyaingi tingkat protein martabak telur jika di dalamnya terdapat keju sebagai topping-nya.

 

Kolesterol



Sumber: Pergikuliner.com


Meski martabak telur memiliki kandungan lemak, protein, dan kalori yang lebih tinggi dibanding martabak manis, tapi dari segi kolesterol martabak manis jauh lebih rendah dibanding martabak telur. Hal ini diakibatkan adanya penggunaan telur, daging, serta minyak yang tingkat kolesterolnya melebihi penggunaan mentega, cokelat, kacang, serta tepung yang ada martabak manis. Satu potong martabak telur mengandung kolesterol hingga 156 mg sedangkan sepotong martabak manis hanya mengandung 66 mg saja.

 

Secara keseluruhan, baik itu martabak manis maupun martabak telur memiliki nilai gizi dan kekurangan masing-masing. Asalkan tidak disantap secara berlebihan, kamu masih bisa kok menyantap keduanya. Jadi ingin menyantap martabak manis atau martabak telur? Ini tempat rekomendasinya yang ada di Jakarta!

Martabakku

Foto Martabakku
Foto Martabakku
Foto Martabakku

Martabak Boss

Foto Martabak Boss
Foto Martabak Boss
Foto Martabak Boss

Martabak Bangka Akim

Foto Martabak Bangka Akim
Foto Martabak Bangka Akim
Foto Martabak Bangka Akim

Martabak Sinar Bulan

Foto Martabak Sinar Bulan
Foto Martabak Sinar Bulan
Foto Martabak Sinar Bulan

Martabak Pecenongan 65A

Foto Martabak Pecenongan 65A
Foto Martabak Pecenongan 65A
Foto Martabak Pecenongan 65A

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?