Bagi penyuka seafood pastinya sudah sangat mengenal yang namanya saus Padang. Saus Padang merupakan salah satu saus yang sering kita jumpai di berbagai masakan Indonesia, termasuk dalam olahan seafood. Bumbu saus Padang memiliki tekstur yang sedikit agak kental dengan warna orange kemerahan dengan perpaduan rasa pedas, manis, dan asin. Perpaduan ketiga rasa yang seimbang ini membuat saus Padang banyak disukai. Menyandang nama "Padang" di dalamnya, kita pastinya selalu bertanya-tanya, benarkah saus Padang ini memang benar-benar berasal dari Padang? Karena kalau diperhatikan dengan seksama, saus Padang ini memiliki karakteristik yang cenderung ke arah masakan barat dibanding masakan Indonesia. Supaya tidak bertanya-tanya lagi, bagaimana kalau Teman Kuliner melihat penjelasan mengenai asal usul bumbu saus Padang beserta filosofinya di bawah ini!
Sumber: Pergikuliner.com
Masyarakat Padang Tadinya
Tidak Mengenal Saus
Jika menilik dari sejarah saus Padang, hingga saat ini tidak diketahui secara pasti sejak kapan saus Padang ini diciptakan dan mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tapi bisa dipastikan kalau saus Padang baru mulai populer sejak tahun 90-an. Pasalnya, masyarakat Padang sebelumnya tidak mengenal yang namanya saus. Mereka kebanyakan hanya menggunakan bumbu balado, bumbu kuning, dan bumbu putih ke dalam masakan mereka. Padahal saus Padang memiliki campuran saus tiram, saus tomat, dan saus sambal di dalamnya. Oleh karena itu, saus Padang diduga sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda karena pada masa tersebut, masyarakat Indonesia baru mulai mengenal saus-saus yang digunakan pada masakan.
Menyiratkan Filosofi kalau
Orang Minang Tidak Memandang Suku
Penggunaan ketiga saus utama, yakni saus tomat, saus sambal, dan saus tiram bisa menjadi sebuah indikasi kalau sebenarnya saus Padang ini memadukan beragam kuliner di dalamnya. Saus Padang asli menggunakan bumbu dasar balado, yakni bawang merah, bawang putih, cabai keriting, dan cabai rawit. Lalu ada tambahan rempah seperti kemiri, jahe, kunyit, serai, daun salam, dan lada. Bumbu balado ini kemudian dicampur dengan tiga saus utama lainnya dan dimasak hingga matang, barulah ditambahkan daging, ayam, atau seafood. Saus sambal dan saus tomat berasal dari negara barat sedangkan saus tiram asalnya dari China. Lalu bumbu balado pedas berasal dari Indonesia. Jadi bisa dikatakan kalau saus Padang ini merupakan gabungan antara kuliner khas Indonesia, barat, dan China. Dengan adanya perpaduan dari beragam kuliner ini menandakan kalau masyarakat Minang tidak memandang suku dan bangsa.
Sumber: pergikuliner.com
Identik dengan Saus untuk
Olahan Seafood
Saus Padang sangat identik dengan olahan seafood. Sebenarnya ada alasan khusus mengapa saus Padang ini selalu digunakan pada seafood seperti udang, cumi, kerang, kepiting, hingga lobster. Di dalam bumbu saus Padang, terdapat banyak campuran rempah yang bisa menghilangkan rasa amis dari seafood. Dengan begitu, seafood bisa menjadi lebih beraroma sehingga lebih enak disantap. Sebenarnya selain seafood, saus Padang juga cocok digunakan untuk olahan ayam hingga daging. Tapi karena pada awalnya sudah menggunakan seafood, masyarakat lebih familiar dengan seafood dibanding daging ayam atau daging sapi.
Itulah asal usul bumbu saus Padang yang perlu Teman Kuliner ketahui. Semoga dengan adanya informasi tersebut bisa menabah pengetahuan Teman Kuliner. Buat yang pengen berburu kuliner dengan campuran saus Padang, Teman Kuliner bisa mencoba mampir ke salah satu tempat makan seafood yang ada di bawah ini!