Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Sate Madura, Sate Ponorogo, Sate Lilit, Apa Bedanya?

List Artikel
26 Juni 2019 | 0 Komentar
Siapa yang tak kenal sate? Kuliner asal Indonesia satu ini namanya sudah dikenal di dunia. Selain nasi goreng dan rendang, sate memang merupakan kuliner Indonesia yang cita rasanya tak bisa dilupakan oleh warga lokal dan juga mancanegara. Sate merupakan kuliner yang dibuat dari daging yang dipotong-potong lalu ditusuk dengan menggunakan tusukan berbahan bambu atau kayu, baru kemudian dibakar dan disajikan bersama dengan kecap atau sambal kacang. Jenis daging yang digunakan bisa berupa daging ayam, sapi, kambing, kuda, kelinci, hingga babi. Tidak hanya dilihat dari perbedaan jenis daging yang digunakan saja, ragamnya sate di Indonesia juga dilihat dari cara pembuatan, bentuk, serta bahan yang digunakan. Dari sekian banyak jenis sate di Indonesia, ada tiga yang paling difavoritkan sehingga bisa dengan mudah didapat, yakni sate madura, sate ponorogo dan sate lilit. Dari ketiga jenis sate tersebut, apa sih yang membedakannya? Cek langsung penjelasannya di sini!

Sate Madura


Sumber : Pergikuliner.com

Untuk sate Madura, perlu kamu ketahui kalau sate ini adalah jenis sate yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Pedagang sate Madura rata-rata menjual sate di gerobak pada malam dan hari dan berteriak ‘te.. sate...’ dengan lantang. Kamu bisa membedakan sate Madura ini dengan cepat dibanding dengan sate Ponorogo dan sate lilit karena daging yang dipotong hampir berbentuk kotak. Aromanya tergolong sangat wangi karena pada saat dibakar menggunakan kecap. Di daerah asalnya, yakni di Madura, sate ini biasanya tidak disajikan dengan saus kacang melainkan campuran petis, kemiri, dan kecap. Tapi di luar daerah Madura, sate ini justru diberi siraman saus kacang dan kecap serta perasan jeruk limau yang menambah segar aromanya.

Sate Ponorogo


Sumber : Pahlawanekonomi.org

Berikutnya ada sate Ponorogo yang lebih banyak ditemukan di daerah Jawa Timur. Tapi kamu juga bisa menemukannya di daerah lain yang ada di Pulau Jawa kok. Berbeda dengan sate Madura, daging sate Ponorogo ini tidak berbentuk dadu atau kotak melainkan berbentuk pipih gepeg seolah sudah difillet tipis. Inilah yang menyebabkan tekstur daging dari sate Ponorogo ini terbilang lebih lembut. Cara pembuatan dari sate Ponorogo ini juga berbeda dengan sate Madura yang dibakar bersama dengan bumbu. Sate Ponorogo ini harus melalui proses perendaman bumbu terlebih dahulu selama semalaman. Barulah setelah bumbu meresap ke dalam daging kemudian dibakar. Sate Ponorogo disajikan dengan bumbu kacang yang sangat legit dan kental.

Sate Lilit


Sumber : Pergikuliner.com


Sedangkan untuk sate lilit yang berasal dari Bali, daging yang digunakan bisa berupa campuran daging sapi, ikan, serta babi. Tidak seperti kedua jenis sate di atas yang menyajikan daging yang dipotong lalu ditusuk untuk menjadi sate. Daging untuk sate lilit ini harus dicincang halus terlebih dahulu kemudian dicampur dengan parutan kelapa, santan, jeruk nipis, bawang merah, merica dan garam. Barulah setelah tercampur rata, daging dililitkan pada batang sereh atau tusuk sate. Inilah alasan kenapa sate asal Bali ini dijuluki dengan nama sate lilit. Cara penyajian sate lilit ini juga berbeda karena tidak disiram sambal kacang. Sate lilit bisa disajikan bersama dengan sambal matah atau disajikan sebagai lauk pauk dalam nasi campur.

Itulah perbedaan dari ketiganya. Kamu bisa dengan mudah bukan mengenalinya? Jika tertarik untuk menyantap menu sate setelah membaca artikel ini, kamu bisa berkunjung ke salah satu dari beberapa tempat makan di bawah ini ya!

Sate Palmerah / Kim Tek

Foto Sate Palmerah / Kim Tek
Foto Sate Palmerah / Kim Tek
Foto Sate Palmerah / Kim Tek

Sate & Seafood Senayan

Foto Sate & Seafood Senayan

Bunga Rampai

Foto Bunga Rampai
Foto Bunga Rampai

Sate Babi Johan

Foto Sate Babi Johan
Foto Sate Babi Johan
Foto Sate Babi Johan

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?