Semakin Digemari, Intip Dulu Yuk Seluk Beluk Salad Wrap!
Apa kuliner yang sedang tren saat ini? Selain tren boba yang banyak digandrungi
para pecinta kuliner manis, ada salad wrap yang sedang digandrungi para pecinta
kuliner sehat. Sejak tahun 2018 yang lalu, salad wrap ini memang sudah mulai
bermunculan di Indonesia dan puncaknya pada tahun 2019 ini, salad wrap semakin
populer dikalangan pecinta kuliner sehat dan juga para pelaku diet. Sesuai
dengan namanya, salad wrap merupakan salad yang disajikan dalam bentuk wrap.
Biasanya wrap yang digunakan menggunakan tortilla. Sedangkan bagian dalamnya
bisa berupa mediterian salad atau caesar salad. Selain menggunakan dua jenis
salad tersebut, isian salad wrap juga bisa berupa jenis salad lainnya.
Sumber : Pergikuliner.com
Ada beberapa alasan kenapa salad wrap ini menjadi sangat populer di Indonesia. Alasan pertamanya adalah karena kuliner ini mudah disantap. Berbeda dengan sajian salad pada umumnya yang disajikan dalam mangkok atau piring, dengan menggunakan wrap ini, maka kamu bisa menyantap salad di mana saja dengan mudah sehingga kuliner ini cocok untuk kamu yang memiliki aktivitas padat alias sibuk. Selain itu, salad wrap ini menghadirkan sensasi tekstur yang berbeda dengan salad biasa karena adanya penggunaan tortilla. Tak hanya itu saja, penggunaan tortilla juga bisa membantu salad yang ada di dalamnya tetap segar meski tidak langsung kamu santap. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenarnya dari mana asal salad wrap ini?
Jika dirunut dari sejarahnya, salad memang sudah ada sejak zaman Romawi dan pertama kali muncul namanya pada abad ke-14 di negara Perancis. Tapi salad wrap sendiri baru muncul pada tahun 1900-an di Amerika. Tidak diketahui secara pasti negara asal dari salad wrap karena kuliner ini ada di beberapa negara seperti Meksiko, Armenia, Timur Tengah, Yunani, Turki, dan India dalam varian isian yang berbeda-beda. Di India, Turki, dan Timur Tengah, kita mengenal kebab yang katanya merupakan nenek moyang dari salad wrap karena memang isiannya sama-sama terdiri dari tortilla, sayuran, dan daging. Hanya saja porsi takaran dagingnya lebih banyak dan dominan dibandingkan sayurannya. Di Meksiko sendiri, ada burrito yang diduga juga menjadi asal dari terciptanya salad wrap. Seperti yang kamu ketahu, burrito ini juga sama-sama terbuat dari tortilla, daging dan sayuran. Hanya saja ada tambahan nasi atau kacang merah di dalamnya sehingga lebih mengenyangkan.
Sumber : Achanaskitchen.com
Seperti yang dikatakan di atas, salad wrap ini sudah ada di Amerika pada tahun 1990-an. Awalnya salad wrap namanya adalah sandwich wrap atau sandwich bungkus karena tadinya mereka tidak menggunakan tortilla, melainkan roti biasa. Tapi kemudian, roti tersebut diganti menjadi tortilla supaya lebih murah digulung. Salad wrap ini tadinya lebih banyak digunakan sebagai bekal makan siang yang biasa dibawa oleh anak sekolah. Tapi sejak kemunculannya di berbagai gerai makanan cepat saji alias fast food, maka kepopuleran salad wrap di Amerika ini pun merajalela. Tak jauh berbeda dengan burrito dan kebab, porsi salad yang ada di kuliner ini juga tak seberapa dibanding porsi dagingnya karena memang masyarakat lebih suka menyantap daging dibanding sayuran. Tapi lambat laun para pecinta kuliner sehat pun melakukan inovasi dengan memperbanyak porsi salad pada kuliner ini.
Itulah asal muasal salad wrap yang kemudian muncul di Indonesia dan menjadi tren hingga sekarang. Buat yang ingin makan salad enak, mampir yuk ke salah satu tempat makan di bawah ini!