Sering Dijadikan Makanan Kaleng, Apa Bedanya Ikan Sarden dan Makarel?
List Artikel 14 November 2018 | 0 KomentarIkan menjadi salah satu bahan makanan yang memiliki
nilai gizi tinggi karena di dalamnya terdapat kandungan protein, mineral dan
nutrisi yang sangat lengkap. Ditambah lagi, ikan memiliki rendah yang lebih lemak jika
dibandingkan dengan daging ayam dan sapi. Secara umum ikan terbagi menjadi dua
jenis, yakni ikan air tawar dan ikan air asin. Berbicara tentang ikan air asin
atau ikan laut, ada dua jenis ikan yang selama ini paling sering dijadikan
sebagai makanan kaleng, yakni ikan sarden dan makarel. Masyarakat Indonesia
seringkali menganggap kalau ikan sarden dan makarel ini sama saja, padahal
keduanya ini sebenarnya berbeda. Lantas apa perbedaan dari keduanya nih teman PergiKuliner? Simak dulu yuk!
Sumber : Detik.food.com
1. Jenis dan Asal Usul
Jika kita lihat dari segi jenisnya, ikan sarden
merupakan bagian dari keluarga Clupeidae yang masih satu keluarga dengan ikan
haring. Ikan sarden biasa ditemukan di lautan Mediterania serta negara-negara
Eropa seperti Inggris, Norwegia, Denmark, Finlandia, Portugal, Spanyol,
Islandia dan lain sebagainya. Sedangkan ikan makarel merupakan jenis keluarga Scombridae
yang masih satu golongan dengan ikan tuna. Kamu bisa menemukan ikan makarel ini
di lautan Atlantik dan negara Asia seperti Jepang.
2. Tampilan dan Ukuran
Kalau dilihat dari segi ukuran, keduanya akan terlihat
sangat berbeda. Untuk ikan sarden memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga
ketika dikemas menjadi makanan kaleng tidak perlu dipotong-potong. Berbeda
dengan ikan makarel yang memiliki ukuran lebih besar, yakni rata-rata 35-45 cm
dan pastinya lebih berat dibanding ikan sarden. Untuk tampilannya, ikan makarel
memiliki warna yang cenderung lebih gelap dan berminyak. Sedangkan ikan sarden
memiliki warna perut agak keperakan dengan punggung hijau atau biru.
Tekstur daging dari ikan sarden dan makarel
dipengaruhi dari ketebalan dagingnya. Seperti yang sudah dikatakan di atas, ikan
makarel memiliki daging yang lebih tebal sehingga teksturnya pasti lebih padat.
Sementara ikan sarden yang memiliki daging yang lebih sedikit ini akan jauh lebih lunak
dan lembut sehingga kalau dimasak dalam waktu yang lama, dagingnya akan mudah
hancur. Jika dilihat dari segi cita rasa, sudah pasti keduanya tidak jauh
berbeda karena sama-sama merupakan jenis ikan laut. Tapi untuk ikan sarden,
dagingnya akan terasa lebih gurih.
Terakhir adalah perbedaan dari segi harga jual keduanya. Perlu kamu ketahui bahwa harga jual ikan sarden dengan makarel ini terbilang cukup banyak selisihnya. Harga ikan sarden lebih murah karena bisa lebih mudah ditemukan dalam jumlah banyak. Sedangkan ikan makarel harganya lebih mahal karena habitat ikan ini berada jauh di perairan dalam dan tidak bisa ditangkap dalam jumlah yang banyak.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan ikan sarden dan makarel? Jangan sampai salah mengenalinya lagi ya teman PergiKuliner. Oh iya, jangan lupa mampir ke beberapa tempat makan yang menyajikan menu ikan di bawah ini yuk!