Vegetarian hari ini identik sebagai ikon gaya hidup sehat. Padahal dalam praktiknya, seorang yang menjadi vegetarian tidak melulu hanya karena alasan ingin hidup sehat. Banyak motif yang menjadikan seorang memutuskan menjadi vegetarian. Saya pernah membaca buku berjudul Vegetarian, karya pengarang Korea, Han Kang. Isi buku menceritakan seorang istri yang mendadak terobsesi menjadi vegan karena terus-terusan dihantui mimpi.
Sumber : Wikipedia.com
Ajaib! Salah dua lain motif seorang menjadi vegetarian adalah berangkat dari isu pemanasan global atau global warming dan kalangan lain adalah mereka yang menimbang hak hidup hewan. Ada yang berasumsi, berlandaskan data bahwa, mengonsumsi hewan atau produk hewani yang berasal dari peternakan, sedikit banyak adalah kontribusi kepada keberlangsungan global warming.
Karena, kebanyakan dari peternakan merupakan sumber masalah dari global warming. Ada pula yang berasumsi, dengan mengonsumsi produk hewani, kita sebagai manusia adalah makhluk paling egosentris sejagad raya. Karena tidak pernah merasa dan mencoba memandang kehidupan dari sudut pandang hewan. (sepakat!!!!).
Sumber : Pergikuliner.com
Melihat banyak motif yang melandasi seorang menjadi vegetarian, berdasarkan pengamatan dan pembacaan atas klasifikasi para vegetarian yang marak di internet, saya jadi tertarik untuk menuliskan beberapa jenis vegetarian yang harus diketahui agar tak keliru ketika menilai seorang vegetarian, atau ketika ingin menjadi vegetarian. Silakan disimak!
1. Vegan
Vegan adalah seorang yang hanya makan sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Tidak lebih daripada itu. Jika diibaratkan dalam sebuah tatanan komune, vegan adalah para petingginya. Karena mereka yang menjalaninya sangat ketat akan makanan, dan pola makan. Semua produk hewani (bahkan yang sebelumnya tidak kita sangka-sangka bahwa itu produk hewani) tidak mereka konsumsi. Termasuk telur, produk susu, dan gelatin yang terbuat dari tulang dan jaringan ikat hewan. Bahkan madu bagi banyak vegan masuk “daftar terlarang” karena ini merupakan produk lebah, yang artinya masuk dalam produk hewani. Lebih jauh, tidak hanya dalam makanan saja, dalam tiap aspek kehidupannya, para vegan menghindari segala sesuatu yang hewani. Seperti barang-barang kulit, wol, sutra, sabun lemak. Dalam buku Han Kang yang saya sebut di atas, sang istri bahkan membuang segala tas, sepatu, dompet yang berbahan hewani.
2. Semi-Vegetarian
Kelompok vegetarian ini tergolong kepada vegetarian garis toleran. Mengapa? Karena kelompok ini menghindari mengonsumsi daging merah, tapi masih memakan ikan dan unggas. Seorang semi-vegetarian, juga dikenal sebagai flexitarian, pada umumnya mengurangi makan daging mamalia. Kebanyakan dari kelompok ini, menjalani semi-vegetarian karena alasan kesehatan atau anjuran dari dokter.
3. Vegetarian Lacto-Ovo
Kelompok vegetarian ini, dalam bahasa saya, adalah vegetarian yang lebih toleran ketimbang semi-vegetarian tadi. Mengapa? Karena kelompok ini tidak mengonsumsi segala jenis daging tetapi masih mengonsumsi produk susu dan telur. Jenis vegetarian satu ini paling umum di Indonesia. Orang dengan jenis vegetarian ini tidak makan daging sapi, babi, unggas, ikan, seafood, dan segala jenis hewan tetapi mereka masih makan telur dan produk susu. Kebanyakan dari golongan ini menjadi vegetarian juga karena alasan kesehatan. Demi mengimbangi kebutuhan tubuh yang tidak mengonsumsi daging, para ahli mengingatkan untuk harus mengonsumsi jumlah vitamin B12, vitamin D, riboflavin, zat besi, protein, dan zinc yang cukup untuk menghindari kekurangan nutrisi.
4. Lacto-Vegetarian
Kelompok ini menghindari semua daging dan telur tapi hanya mengonsumsi produk susu? Anda kemungkinan besar lacto-vegetarian. Diet ini tidak termasuk daging merah, daging putih, ikan, unggas dan telur. Namun, lacto-vegetarian mengonsumsi produk susu seperti keju, susu, dan yogurt.
5. Jenis Vegetarian Lainnya
- Ovo vegatarians
Kelompok ini adalah vegetarian yang hanya mengonsumsi telur. Kelompok ini masih memberi toleransi cikal bakal hewan masuk ke perutnya demi kebutuhan gizi, namun tidak sama sekali mengonsumsi daging merah, unggas, ikan, serta produk susu.
- Pesco-vegetarian
Kelompok ini, selain mengonsumsi produk tumbuhan, juga makan ikan. Vegetarian jenis ini tidak mengonsumsi produk hewani selain ikan. Jadi, daging merah, unggas, telur, serta produk susu adalah makanan yang masuk ke dalam “daftar terlarang” mereka.
6. Vegetarian Jenis Lain-lain Ini, mah
Kelompok ini ada dan eksis dalam pengamatan saya. Vegetarian jenis lain-lain ini, mah, tidak mengonsumsi keju, susu, yogurt. Dan segala bentuk daging, baik merah maupun putih. Baik ikan maupun unggas. Yang dikonsumsi oleh kelompok ini hanyalah tempe, tahu, telur, ceker, sate usus, sate kulit. Motif dari vegetarian jenis lain-lain ini, mah, hanyalah faktor ekonomi, dan memilih mengonsumsi makanan yang ekonomis. Kelompok ini biasanya mahasiswa. Dan di awal bulan, biasanya mereka meninggalkan sejenak ke-vegetarian-an mereka.
Ternyata menjadi vegetarian itu tidak melulu harus makan sayuran, ya. Semoga tulisan ini cukup membantu memberi gambaran untuk kamu yang berniat menjadi vegetarian. Dan jika kamu ingin sepenuhnya menjadi vegetarian, jangan takut untuk mencoba makanan vegetarian terlebih di restoran-restoran di bawah ini. Karena restoran vegetarian di bawah ini sudah terbukti punya rating rasa tinggi dan tentunya jadi favorit para vegan yang lainnya!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]