Clara Yunita

Completely a good place to have a brunch. Good plating, good taste and many photo spots with natural light. Their Pan Seared Dory was tender and juicy. So does the Thai Fish Cakes. And the platting was quite Instagrammable.

Cukup sering datang ke cafe ini saat masih berdomisili di Surabaya. Selain areanya yang luas yaitu terdiri dari dua lantai, interiornya perlu diacungi jempol karena mengombinasikan kesan nature green dengan klasik kontemporer. Harganya juga sangat terjangkau.

Makan di sini pas lagi nyari sarapan, kebetulan pas itu lagi penasaran sama tempat ini. Ternyata porsinya gede banget jadi bisa sekalian brunch. Untuk Fish Streat's trademark menu yang marinara sauce, rasa pastanya gurih dan spicy sementara ikannya terasa lembut. Seafood platternya ada dua size, small sama large. But for a person, small is more than enough. Beberapa jenis seafood disajikan dengan fries dan nasi berbumbu. Taste untuk hargnya yang affordable totally luar biasa! Reccommended banget, makan murah, kenyang, enak dan puas!

Beside of McDonalds is my favorite fast food destination to dine in, lokasi store yang di Plaza Festival sangat strategis karena dekat banget dengan kantorku. Paket Panas 1 which consist of chicken, rice and soft drink sangat mengenyangkan.

LEGEND. Bubur paling enak yang pernah aku makan di Jakarta. Tekstur buburnya padat jadi nggak cepet encer. Meski plain tapi somehow rasa buburnya enak di lidah. Mungkin pemilihan beras dan cara masaknya yang bagus jadi cita rasanya unik. Untuk topping, ada ayam suwir, daun seledri, cistik yang crunchy banget meski sudah diaduk dengan bubur (tetap ga melempem!). Selain itu bisa request kalau mau ditambahin telur ayam, uniknya telurnya ini langsung dipecahin di atas bubur. Jadi sang telur matang karena kena panasnya bubur. Harganya juga sangat ramah di kantong.

Always in love with Kopi Tuku. Rasanya creamy, light namu rasa kopinya tetap strong. Karena store di Pasar Santa minimalis dan mereka nggak provide tempat buat stay, aku biasanya order via Gofood saat sore-sore di kantor. Kopi masih terasa nikmat ketika sampai.

Suka banget dengan nasi goreng ini, karena cita rasanya yang nggak mainstream. Selain itu nasinya lembut, nggak keras dan nggak lembek. Waktu makan di sini, aku nyobain Nasgor Ayam Szechuan. Rasa nasgor ini asam manis nikmat. Sementara untuk Nasgor Ayam Lada Hitam, rasanya cukup gurih namun very light.

Kalau berkunjung ke resto ini pada saat jam makan tiba, harus siap untuk menerima kemungkinan waiting list. Tapi meski udah nahan lapar dan nunggu antrian cukup lama, makan di sini nggak ngecewain. Selain cita rasa yang memang nggak diragukan, porsinya banyak dan dibandrol dengan harga yang tergolong murah.
Waktu itu saya dan dua orang teman habis meeting di daerah Sudirman, and decided untuk lunch di City Walk. Setelah berkeliling dan bingung mau makan apa karena takut mahal mahal zonk, akhirnya memilih Imperial Kitchen. Menu yang kami pesan adalah:
1. Dimsum Tim Bakso Sapi

Ukuran bakso sapi cukup besar. Dalam satu porsi terdapat 3 pcs. Rasanya cukup enak.
2. Kwetiau Goreng Ayam Pedas

Kwetiau digoreng dengan scramble eggs dan potongan ayam.
3. Lamian Cha Chiang

Mie khas Cina dengan bentuk lurus dan panjang disajikan dalam mangkok berukuran jumbo. Tekstur mie sangat lembut dipadukan dengan potongan ayam dan tahu yang dicincang dan dicampur bumbu pasta merah. Rasanya manis seperti bumbu ini diberi banyak tomat dan gurih.
4. Lamian Ayam Cincang

Sama seperti porsi lamian cha ciang, varian ini juga disajikan dalam porsi besar, hanya saja tidak terdapat potongan tahu dan bumbu merah dan diberi sayur sawi hijau rebus.
5. Snow ice campur

Rasa esnya sangat lembut dan seperti rasa susu. Jadi bukan sekedar es serut biasa. Toppingnya ada tape, agar, cincau hitam, alpukat dan kolang-kaling.

Ayam Geprek pakai keju lagi happening banget, so everyone like selling it. Setelah dapat rekomendasi dari teman, finally aku nyobain ayam keprabon ini. Tempatnya sangat mudah dijangkau karena berada d pinggir jalan protokol. Memang tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman dan bersih kalau mau dine in di sana. Para staffnya juga sangat ramah. Kebanyakan sih, para pemesannya take away via kurir online.
Salah satu menu andalannya adalah Ayam Geprek Blenger. Jadi nasi diberi topping suwiran ayam, sambal cabai, telur dadar cincang dan keju mozarella. Hal yang membuat rasa makanan ini enak adalah sambalnya somehow fresh banget meski pedes, and mereka nggak pelit ngasih keju. So buat makanan yang dibandrol cuma Rp25.000,- ini bisa aku bilang worthed banget. And you guys should try it.
Sementara buat minum, sehabis makan pedes-pedes  minum yang dingin and manis kan enak banget tuh. Jadi aku pilih es kembang desa. Es ini adalah campuran sirup mawar dengan susu. Rasanya mirip-mirip Soda Gembira tapi tak bersoda. Harganya cuma Rp6000,- saja.

I love their pearl milk tea so much! Somehow their bubble is so soft yet chewy, completely different from other merchants. The price is also affordable.