Darsehsri

Datang buat makan siang tanpa reservasi terlebih dahulu, saya dapat pelayanan yang baik dari resepsionis (mala), seharusnya ngga dapat table tapi kami disarankan duduk dulu di area bar sekitar 10 menit lalu dapat table di area indoor.
Makanan juga cepat tersaji di meja kami, dari sisi service oke banget, tapi dari segi rasa makanan kurang oke.

Pesan makan siang Nasi Goreng Ijo Iga Bakar (95k), porsinya cukup banyak, pelengkapnya ada iga bakar yang cukup empuk, sunny side up dan kerupuk. Nasinya empyar seperti nasi pera, untuk rasa cukup enak, sesuai request, pedas sekali.

Kalau untuk pasta, Mushroom Ragout Tagliatelle (85k) sebetulnya cukup oke andai ngga keasinan. Saya suka tekstur pastanya yang lembut, potongan jamurnya juga banyak dan wangi, sayangnya saucenya keasinan.

Sudah lama ngiler cake satu ini, Boba Cake (60k), ekspektasi saya ketinggian. Tekstur cake kaku, ngga moist, rasa buttercreamnya mendominasi cake ini, cenderung asam, entah memang begitu rasanya atau kondisi cake memang sudah ngga bagus lagi. Earl grey dibagian layernya juga hampir ngga kecium dan ngga terasa sama sekali, intinya KECEWA dengan cakenya. Sementara untuk Bobanya lembut, wangi brown sugar, less sweet, saya suka bobanya.

Earl Grey Milk Tea (40k) salah satu minuman yang lagi populer juga, kalau ini dibuat langsung dihadapan saya. Earl greynya cukup strong, sesuai selera saya. Sekedar saran saja, gula merah cairnya harus lebih cair lagi supaya mudah diaduk dan ngga mengendap lengket di dasar gelas.

Lychee Ice Tea (40k) meski minuman ini standar banyak di tempat lain, tapi tehnya cukup wangi, manisnya sedang, cukup segar.

Tempat baru yang asyik buat nongkrong, Simetri berada di kawasan perumahan, spacious dan nyaman untuk dikunjungi. Selain seating area indoor dan outdoor yang bisa menampung banyak tamu, disini juga ada roastery room dekat pintu masuk. Sementara di lantai dua ruang serbaguna yang bisa dipakai untuk acara tertentu menurut info staffnya.

Saya pesan Cinnamon Orange Latte (38k), minuman ini ngga bisa dibuat dingin, hanya bisa dibuat versi hot saja. Secangkir latte dengan aroma zest orange yang cukup strong, saya request tanpa cinnamon hehe, jadinya latte segar yang enak sekali.

Sementara Filter Cofee (40k) + seasonal beans (10k) pilihan suami cenderung watery, ngga clear dan agak pahit.

Crispy Bello Mushroom (40k) dipesan buat kudapan, cukup enak. Pakai portobello mushroom, tepungnya tebal tapi renyah dan diberi seasoning asin diatasnya

Selalu penasaran sama jajanan kebab, apalagi yang di dalam mall begini, ekspektasi udah tinggi aja karena pas lihat tempatnya oke. Meski disediakan dua buah kursi di ujung booth, tapi lebih nyaman take away saja, panas banget dekat pantrynya.

Saya beli Street King OG Lamb & Beef (65k), harga sudah termasuk tax, tidak murah memang buat ukuran kebab yang kurang lebih sama dengan kompetitor. Kulit kebabnya tipis, dagingnya ternyata ada daging iris dan daging giling, isiannya selain selada juga ada paprika, kyuri dan tomat. Saya request pedas, sayangnya semua terasa ngga ngeblend di mulut, gulungan sayuran dan daging kaya ngga merata, rasanya cenderung asam bukan savory. Mungkin selain dari tomat, rasa asam juga dari feta cheese.

Sudah cukup lama juga ngga beli roti disini, saya suka banget sama roti-rotinya Pan-Ya Bakery, meski terlihat kurang menggiurkan tapi kenyataannya enak banget, ngga over manisnya kalau untuk roti manis dan ngga enek untuk roti savorynya.

Beli Oyaki Choco (13k) kesukaan anak saya, isinya almond dan coklat, bentuknya mirip bakpia, bundar tapi besar dan pipih. Rotinya lembut dan coklatnya ngga bikin enek.

French Toast (14k) kelihatannya mirip sponge cake, tapi pas di gigit, padat dan legit. Sensasi manisnya terasa di permukaan rotinya saja, semakin ke dalam makin plain, jadi yang terasa hanya legit rotinya, suka sekali.

Soft Roll (13k) bentuknya mirip croissant, warnanya putih pucat dengan taburan tepung, cmiiw. Rotinya agak chewy, karena saya suka makanan yang cenderung plain, jadi merasa cocok banget makan roti tanpa butter atau pun selai.

Sepertinya bukan cuma saya aja yang awalnya mengira Egghotel nama sebuah hotel, bukan nama restoran. Kenyataannya egghotel resto yang menempati rooftop seven at suites saat ini hanya sebuah cafe yang planning selanjutnya akan dijadikan hotel menurut info dari salah satu staffnya.

Datang agak pagi jadi suasananya masih agak sepi, asyik banget outdoornya yang bisa dicapai lewat tangga kecil dekat pintu kaca. Tapi kalau siang sedikit sudah pasti panasnya jakarta terasa menyengat di kulit.

Interior simple, menu juga ngga banyak. Saya dan teman-teman pesan beberapa menu coffee. Salah satunya Honey Latte(40k), ENAAKK. Menu kopi disini memang berasal dari coffee shop fillmore yang ada di area lobby gedung. Kopinya tetap terasa strong tapi ngga pahit sama sekali, ini salah satu latte terenak yang pernah saya cicipi.

Forget Nandos (98k) saya pilih untuk menu breakfast, rasanya cukup enak, grilled peri peri chicken ada sedikit sensasi rasa pedasnya. Eggplant aka terong corn dog juga enak, berbalut tepung lembut. Pelengkapnya ada salad edamame watercress yang segar.

Dessert unik juga dipesan, ada Pasta for Dessert (85k), pasta berbentuk fettucine dengan rasa coklat, pakai raspberry almond cream, ube ice cream yang gemesin, berwarna ungu dan manisnya sedang. Overall secara platting menggemaskan dan menggiurkan, tapi kalau menurut saya rasanya kurang ngeblend meski sudah diaduk.

Tempatnya cukup luas dan nyaman, sayangnya lighting terlalu temaram buat sebuah resto pizza, kecuali tempat duduk dekat pintu masuk, lebih terang. Staff cowok cukup ramah saat melayani saya, tapi staff cewe yang taking order kurang friendly saat saya menyodorkan voucher makanan dari direktori kuliner.

Saya pesan makanan pakai voucher, kecuali minuman bayar cash. Pesan American (98k), cukup untuk dua orang, toppingnya beef pepperoni dan mozarella saja. Beef pepperoninya cukup royal, mozarellanya juga tebal, tapi saya kuranh cocok di pasta tomatnya saja, terlalu asam buat saya.

Fettucine Carbonara (80k) menu ini layak dicoba kalau ke pizza marzano, cukup creamy dan tasteful, meski hanya memakai topoing beef rasher saja, enaaak.

Lemonade (45k) dan Lemon Tea (45k) agak pricey memang untuk minuman soft drink, tapi untungnya free refill. Rasanya ngga terlalu segar cenderung watery, kaya ditambah air atau es batu banyak.