Darsehsri

Menyusul teman saya {Ika Nurhayati} yang lebih dulu sampai disini, siang itu saya cukup penasaran sama floret patisserie yang tergolong cafe cantik dan belum lama ini opening, rupanya floret ini satu grup dengan journey coffee yang letaknya bersebelahan.

Tempatnya cocok buat ibu-ibu arisan, buat sekedar ngopi juga oke. Menu yang ditawarkan cukup variatif, beberapa macam cake di display dalam etalase tapi jujur saja, kebanyakan seperti kurang terlihat fresh.

Teman saya sudah lebih dulu pesan cendol cake dan cappuccino, saya ngga mencicipi kuenya karena based cake-nya terbuat dari pandan dan saya kurang suka bau pandan. Kopinya lumayan enak.

Pesanan saya:
Kopi Susu Bold idr 16,5k
Ini cukup enak dan murah harganya, saya lihat dalam lemari pendinginnya banyak stock kopi susu bold ini. Kelihatannya cukup laris dan sepertinya prepare buat pesanan via ojek online atau buat yang grab n go.

Tiramisu Cake idr 27k
Cukup pricey karena hanya dalam cup plastik kecil, super lengket dan kemanisan, saya agak heran sama rasanya yang agak jauh dari rasa tiramisu pada umumnya.

Durian Cheesecake idr 33k
Potongan cake ini juga lucu, bagian atasnya hanya sepotong, ngga ngerti juga kenapa begitu. Rasanya lumayan enak karena terbuat dari durian asli, wangi tapi bagian bawahnya kurang suka karena terlalu keras.

Mokapot ini menempati ruangan kecil di bagian depan resto rumate, hanya ada dua pasang meja kursi yang tersedia di terasnya. Sementara di bagian dalam mokapot sendiri ada tiga bangku menghadap kaca etalase membelakangi coffee bar mini.

Pilihan beansnya cukup banyak, suami saya pesan manual brew memakai temanggung beans, menurutnya rasanya enak. Sementara teman saya memilih pakai metode kalita dengan memakai beans posong.

Baristanya ramah-ramah, telaten juga bikin kopinya ngga asal-asalan.

Saya dan {Ika Nurhayati} menghabiskan jum'at sore kami di coffee shop baru ini. Letaknya di lounge lobby utama hotel The Mirah, spacious, clean dan modern terpancar dari interiornya. Di bagian ujung belakang ada seating
area yang lebih mirip ruang keluarga, lengkap dengan tv lcd dan pemandangan langsung menuju kolam renang hotel.

Pelayanan disini bagus tapi belum seluruhnya staff menguasai informasi menu. Saya pesan tiramisu latte, datangnya vanilla latte dan manis banget. Lalu direkomendasikan cheese cake oleh salah satu pelayannya, pas datang ternyata bolu keju hahahaha. Sepertinya hanya pesanan teman saya yang sukses, Latte dengan latte art rapih dan rasanya cukup enak.

Saya di sambut hangat sama resepsionisnya sewaktu mampir kesini, langsung memilih tempat dan order dengan pelayan cowo yang cukup informatif. Tapiii pas saya lagi asik foto sesudah order, seorang pelayan dengan nada tinggi nanya apa saya sudah order atau belum. Ya kali mba masa foto-foto dulu, beli atau ngganya belakangan.

Ekspektasi saya terlanjur tinggi waktu masuk ke cafe ini, jadi pas ada sesuatu yang mengganggu langsung merasa baper.

Dari segi tempat oke banget, setiap room beda tema dan instagramable, ternyata cukup spacious, di bagian dalam ada smoking area juga. Bekerja sama dengan common grounds, coffee beans di mother monster mengandalkan beans keluaran roaster ternama ini.

Pesanan saya datang dan lagi-lagi pelayan tadi komen pesanan saya, katanya hari ini banyak yang beli ugly olio dan heran kenapa orang pada suka, hedeehhh.

Ugly Olio idr 95k
Ngga murah, termasuk pricey dengan topping hanya tobiko, tapi untungnya lumayan enak dan mengenyangkan, angel hair pastanya ngga hancur tapi lembuut, bumbunya juga terasa gurih.

Earl Grey by Jing idr 40k
Pilih hot tea karena perut lagi kurang oke, cukup strong dan enak kok.

Letaknya yang berada tepat di sebrang kebun raya bogor, membuat coffee shop ini kebagian teduhnya. Lokasinya tepat di jalur komplek bangunan heritage, bergaya kolonial, kopi boutique bogor cukup spacious untuk ukuran sebuah coffee shop.

Sewaktu saya datang masih baru banget opening, masih banyak renovasi di bagian sana sininya dan seating area juga belum banyak pakai "atribut"

Menjajal Mocha dan capuccino, keduanya cukup enak tapi ngga istimewa. Justru yang bikin ketagihan chocolate rocher cake yang ngga di sangka enak banget, coklatnya terasa pas, perpaduan antara dark chocolate dan milk chocolate.

Suami saya suka banget sama masakan di chopstix, katanya rasanya mirip chinese food jaman dia masih kecil dan menurutnya rasa makanan di chopstix cukup konsisten dari beberapa kali kunjungan kami.

Saya sependapat, rasa Kwetiaw Siram Seafood idr 45k yang jadi favorit kami, selalu enak. Mie Yamin idr 37k juga tetap jadi favorit, mienya kenyal dan rasanya enak, pelengkapnya yang berupa bakso dan pangsit juga ngga kalah enak.

Kemarin nyoba menu baru chopstix yaitu HK Beef Brisket Noodle idr 39k, tampilannya biasa aja tapi rasanya enaaaak. Saya pilih yang asin dengan kuah terpisah, mienya lembut seperti menu yang lain, tapi beef brisketnya gurih dan empuk, kayanya dikasih beberapa potong masih ngerasa kurang hehehe.

Pelayanan disini juga cepat dan ramah para staffnya, oh ya saya sebetulnya kurang suka makan di alasi tablemate. Tapi disini buku menunya berfungsi jadi table mate juga, jadi sambil makan asik aja sambil liatin nama-nama menu makanan hahaha.