Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sejak nyobain gado-gado Cemara di Citywalk Gajah Mada, nyokap langsung suka banget sama makanan di sini.

Di Gado-Gado Cemara nggak cuma menjual gado-gado aja, tapi juga menjual Indonesian food lainnya, mulai dari pempek, nasi goreng sampai lontong cap go meh.

Kita nyobain :

1. Sate Ayam (IDR 45k)

As usual, sate ayam di sini selalu enak. Potongan sate nya besar dan ayam nya juga nggak berlemak sama sekali sehingga nggak perlu khawatir kolestrol.

Selain itu bumbu kacang nya juga endeus banget. Kacang nya banyak dan super berasa. Rasanya manis namun nggak over sweet.

Bahkan acar nya juga nggak kalah enak. Aku kurang suka acar, tapi khusus acar di Gado-Gado Cemara pasti kumakan. Rasanya merupakan perpaduan asam dan asin, timun nya juga renyah.

2. Soto Ayam (IDR 37k)

Sayangnya ini menu yang paling kurang memuaskan dibanding semua makanan yang pernah kucoba di sini.

Isian soto ayam nya memang banyak, bahkan ada telur bulat utuh juga. Padahal harga nya super terjangkau dan porsi nya pun mantep.

Sayangnya rasa soto ayam nya kurang gurih menurutku. Seandainya lebih gurih bakal lebih enak.

Pertama kali melewati tempat ini dan langsung tertarik buat nyobain. Akhirnya memutuskan nyobain bareng temen pake kupon Fave.

Lokasi nya sendiri berada di lantai dua sedangkan tempat makannya berada di lantai tiga. Kalau mau lebih adem, mendingan meja nya yang menghadap jalan aja.

Untuk pelayanan sendiri sangat baik. Pelayan sangat responsif dan ramah, bahkan menawarkan untuk tambah daging ketika daging kita mau habis dan juga mengingatkan soal waktu pemesanan. Daging juga cepat diantarkan karena selantai dgn tmpt makan.

Untuk waktu dihitung dari waktu kita pesan pertama, begitupun waktu selesai makan. Aku datang jam 16.00 dan temanku datang sekitar jam 16.20 dan baru start pesan setelah dia datang, jadi ya yang dihitung saat start pesan. Dan kami sendiri udah nggak pesan daging lagi begitu diberitahu waktu sisa 15 menit, tapi baru balik jam 18.30 karena ngobrol-ngobrol. Awalnya rada takut kalau kami kena charge tambahan karena nggak langsung pulang, untungnya kami nggak kena extra charge.

Untuk minuman yang free termasuk paket tersedia orange juice dan ocha, sayangnya orange juice nya terlalu manis menurutku dan salah satu temanku yang coba orange juice juga. Seandainya nggak terlalu manis akan lebih enak, namun tingkat kemanisan teh nya pas dan rasanya segar. Aku bahkan nambah berkali-kali.

Di sini tersedia kimchi, nasi dan selada. Namun aku cuma coba nasi nya dan nasi nya enak dan pulen. Aku pecinta nasi yang pulen dan suka nasi disini. Karena aku tipe yang harus makan daging pakai nasi, kalau nasi nya enak jadi puas makan daging nya, begitupun sebaliknya.

Sedangkan saus yang dihidangkan ada 2 macam, yakni saus sambal yang rasanya perpaduan pedas, manis, dan asam yang enak. Dan ada juga saus coklat yang super lezat dengan potongan cabai dan ada jahe nya. Sekalipun kamu pilih daging original, kalau dicelup saus itu sebelum dimakan jadi gurih asin dan super lezat.

Sementara daging nya sendiri ada 3 jenis ayam, yakni fruity, soy sauce dan ganjang. Lalu ada juga 4 jenis daging sapi serta sosis.

Aku nggak coba sosis nya, namun daging ayam maupun sapi nya fresh. Yang aku suka, daging sapi nya berlemak gurih dan di-slice tipis, bukan jenis yang menggumpal dan hancur-hancur. Padahal nggak semua AYCE murah menyediakan daging jenis begini, aku tau karena udah ke beberapa resto AYCE murah sejenis. Bahkan di salah satu resto AYCE ternama yg pernah kukunjungi dgn harga diatas 100 ribu pun nggak pakai daging model begini, kecuali kamu pesen paket premium.

Kalau kalian suka yang gurih, aku recommend banget pesen yang soy sauce. Aku dan teman-temanku suka banget yang itu, bahkan sampe nambah berkali-kali. Bumbu nya juga meresap ke sapi nya sehingga dimakan tanpa dipping sauce juga udah enak.

Sedangkan yang ganjang cenderung pedas manis ala Korea. Ini juga enak, bahkan aku yang ga gitu tahan pedas juga bisa makan. Dan yang original lebih plain menurutku dan teman, namun jadi lebih lebih yummy setelah di dip ke saus hitam dengan cabe dan jahe yang enak dan bikin nagih itu.

Di akhir makan juga dapet free 1 es krim. Untungnya es krim nya ini sebenarnya popsicle sehingga nggak manis berlebih dan menetralisir rasa makanan secara keseluruhan.

Namun personally aku kurang merekomendasikan pakai Fave kecuali kamu bener-bener suka ayam. Harga Fave dan regular beda sekitar 30 ribu (Fave 79k dan regular 99k+), namun aku lebih menyarankan bayar regular aja.

Kalau pakai Fave, kamu harus mix beef dan chicken. Lalu chicken nya harus pesan 5 plate minimal baru boleh pesan daging beef. Karena ditulis begitu, aku berasumsi kalau 5 plate per table, bukan per orang. Ternyata maksudnya 5 plate per orang. Karena kita ber 3 jadinya harus makan ayam 15 plate! Untung temen-temenku kuat makan ayam, kalau aku sendiri mungkin udah ga bisa makan beef dan karena aku ga terlalu suka ayam dan kalau aku AYCE makan ayam 2 plate aja udah ga kuat.

Mungkin sebaiknya pihak Fave memperjelas soal hal ini untuk menghindari klien yang salah paham seperti aku dan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi klien apakah sebaiknya beli kupon Fave atau regular aja. Sebaiknya tambahkan keterangan bahwa 5 plate per orang.

Salah satu temenku yang pecinta cake merekomendasikan Namelaka ini & akhirnya baru sempet nyobain kemarin.

Namelaka sendiri terletak di lantai 1 shophaus dan bersebelahan dgn Berrywell. Dan disini ada berbagai jenis kue, mulai dari ukuran standar sampai yang berukuran bite size.

Aku nyobain :

1. Choco Cheese Cake (IDR 55k)

Terdapat potongan white chocolate dengan bagian luar berupa sejenis jelly dengan rasa white chocolate namun dengan isian berupa cheese cake.

Jelly nya lembut dan rasa coklat putihnya tidak over sweet ataupun terlalu mendominasi sehingga rasanya serasi dengan rasa asin sekaligus cheesy dari cheese cake nya sendiri.

Secara keseluruhan, rasa kue nya tidak manis berlebih meski masih tetap terasa manis khas white chocolate nya. Recommended untuk kalian yang suja cheese.

2. Noella (IDR 55k)

Ini cake terbesar dari semua cake yang tersedia dan aku tertarik nyobain yang ini. Ternyata cake nya beneran ngenyangin dan bahkan bisa share berdua juga kalau mau.

Di sekeliling kue terdapat potongan coklat berwarna merah dan ada potongan bolu red velvet.

Dan di bagian atas terdapat jelly lembut dengan rasa raspberry yang cenderung asam manis. Sedangkan cake nya sendiri cukup moist dan tidak seret.

Dibandingkan dengan Choco Cheese Cake, varians ini cenderung tidak terlalu manis dengan rasa raspberry yang cukup terasa.

Untuk pelayanan di Namelaka juga cukup baik meskipun aku datang pakai promo buy 1 get 1. Harganya juga udah termasuk ppn sehingga cuma dengan 55k aja bisa dapat 2 potong cake.

Merupakan salah satu bakery di East Mall yang letaknya tersembunyi. Pertama kali beli di sini setelah direkomendasiin teman yang pecinta cake dan aku sendiri beberapa kali beli di sini.

Kebetulan di Kempi Deli ada diskon 25% mulai dari jam 8 malam dan diskon 50% mulai dari jam 9 malam.

Aku nyobain :

1. Vanilla Macaron (IDR 15k)

Aku cukup suka macaron namun sayangnya tidak semua macaron di pasaran rasanya enak. Sejujurnya rada susah nemu macaron yang nggak manis berlebih dan aku happy banget bisa nemu macaron yang pas di sini.

Harga macaron sangat terjangkau dan ukuran nya besar. Selain itu tekstur macaron nya cukup lezat dan sama sekali nggak manis dibanding kebanyakan macaron di yang pernah kucoba di luaran.

Dan yang aku suka banget, krim vanilla nya lembut dan manis nya juga pas. Lalu rasa vanila nya juga cukup terasa.

2. Choco Puff (?)

Lupa nama makanan ini, namun puff nya enak. Tekstur nya cukup renyah namun masih tetap empuk.

Selain itu tekstur krim nya juga lembut dan manisnya pas. Recommended untuk dicoba.

Sore ini mampir ke Shophaus buat makan cake & pas banget ngelewatin Gelato Secrets. Kebetulan tempat ini merupakan tenant yang paling ramai dan akhirnya tertarik buat nyobain.

Di Gelato Secrets nggak cuma menjual gelato aja, namun juga menjual waffle dan kopi. Namun kali ini aku cuma nyobain medium gelato dan bisa milih maksimal 3 flavours. Harga nya juga cukup terjangkau dibanding gelato lainnya. Harga 1 cup nya cuma IDR 49k.

Selain itu variasi gelato di sini juga sangat banyak dibanding di beberapa toko gelato lain yang pernah kukunjungi.

Aku coba :

1. Pistachio

Sebetulnya pistachio gelato nya cukup lezat dan nggak terlalu manis.

Sayangnya karena aku pertama kali mencoba gelato rasa pistachio di G*ya Gelato dan terlanjur suka sama yang di sana, aku jadi meng-compare dengan yang kucoba di sana dan menurutku Pistachio Gelato di sini kurang enak dibanding di sana.

Remahan kacang pistachio di gelato ini tidak terlalu banyak dibanding di sana yang pistachio nya terasa di setiap gigitan. Seandainya kacang pistachio nya lebih banyak akan lebih enak.

2. Honey Comb

Rasanya cenderung manis namun tidak sampai mabis berlebih karena merupakab rasa honey comb, namun terdapat bagian yang terasa renyah dan sepertinya merupakan serpihan honey comb nya.

Recommended buat kalian yang suka honey comb.

3. Cheese Cake

Variasi yang cocok buat kamu yang suka cheese.

Rasa cheese nya beneran berasa dan rasanya sama sekali nggak manis.

Selain itu rasa gelato nya sendiri cenderung asin cheesy gitu.

Satu hal yang aku suka dari gelato di sini, gelato nya bukan jenis yang mudah mencair.

Odelice merupakan salah satu cafe baru yang cukup cozy dan bernuansa 'homey' di area Menteng.

Untuk saat ini menu yang tersedia baru light bites, kue dan kopi dengan hiasan berupa meringue berbentuk unicorn maupun rainbow latte yang cantik dan instagramable.

Namun siang ini aku dan beberapa food influencer lainnya berkesempatan untuk mencoba main course yang baru akan launching hari senin nanti.

Yang kucoba :

1. Charcoal Latte (IDR 39k) + Unicorn Meringue (IDR 8k)

Suka banget sama charcoal latte nya. Manis nya masih ok dan rasa susu nya cukup terasa. Selain itu latte art nya juga cantik dan latte foam nya juga nggak cepet turun.

Untuk unicorn meringue nya sendiri teksturnya ringan dan renyah, namun tidak manis berlebih sehingga cocok dipadukan dengan rasa latte yang cenderung manis.

Yang aku suka, ketika meringue nya terkena cairan latte nya rasanya jadi creamy dan mirip dengan krim pada kue.

Dan gelas latte nya juga cukup besar sehingga worth it jika dibandingkan harganya. Recommended untuk dicoba.

2. Almond Croissant (IDR 39k)

Croissant nya besar dan padat, rasanya juga lezat. Selain itu croissant nya cukup renyah namun bagian dalam nya tetap empuk.

Dan yang aku suka rasa butter pada croissant cukup terasa dan croissant nya juga tidak terlalu kering.

3. Penne Bolognese (IDR 59k)

Tingkat kematangan pasta penne nya pas menurutku, tidak terlalu alot maupun terlalu lembek.

Rasa daging sapi nya manis gurih dengan parutan keju sehingga terdapat rasa cheesy.

Plating menu ini juga menarik dan kuantitas pasta cukup besar untuk satu porsi sehingga mengenyangkan.

4. Nasi + Sop Buntut (IDR 75k)

Tidak hanya makanan western, di Odelice juga menyediakan makanan Indonesia.

Sup nya sendiri lezat dengan rasa kaldu yang cukup terasa, namun bumbu nya pas, tidak terlalu strong namun juga tidak hambar.

Kebetulan aku sendiri kurang tahan dengam makanan yang berbumbu cukup strong dan biasanya mengalami sakit tenggorokan sesudahnya, namun aku baik-baik aja setelah mencoba sop buntut disini.

Selain itu daging buntut juga cukup empuk.

5. Cheese Burger (IDR 59k)

Daging burger nya cukup padat, namun empuk dan well seasoned sehingga tidak terasa hambar meski dimakan tanpa saus apapun.

Roti burger yang digunakan juga cukup empuk sehingga menambah cita rasa. Lalu keju nya juga banyak, cocok banget buat kalian yang pecinta keju.

6. Spaghetti Aglio Olio (IDR 59k)

Tingkat kematangan spaghetti nya pas dan udang yang digunakan juga segar.

Sedangkan isian pasta nya sendiri berupa tomat ceri, jamur dan udang. Dan porsi pasta ini juga besar.

7. Roasted Chicken (IDR 69k)

Ayam nya well seasoned dengan daging yang fresh dan juicy. Sedangkan kulit ayam nya sendiri cukup renyah dan terasa gurih.

Kentang goreng nya juga cukup empuk dan garam cukup meresap ke dalam kentang, namun bagian permukaan tetap renyah.

8. Banana Choco Muffin (IDR 38k)

Muffin coklat yang moist dan bertekstur lembut.

Rasa coklatnya cukup terasa namun tidak manis berlebih dan kue nya juga cukup empuk. Cocok untuk kalian yang suka coklat.

Oh ya, di sini juga ada cooking class setiap weekend dengan menu yang berbeda. Kalau kalian tertarik dengan memasak, kalian bisa mencoba cooking class di Cokro Cooking Studio yang berada di satu area dengan Odelice Cafe.

Honestly aku bukan pecinta salad dan sempet ragu walaupun temen udah ngerekomendasiin resto ini. Bahkan aku sampai meringis & ga kuat ngabisin semangkuk salad bowl biasa. Bener-bener separah itu sama salad.

Namun ternyata disini juga ada salad wrap dan akhirnya aku memutuskan nyobain Caesar Salad Wrap (IDR 80k), variasi yang sayurnya masih bisa kemakan sama aku & ada dagingnya juga.

Ternyata rasanya enak banget! Wrap nya enak dan jatuhnya mirip kebab gitu. Bedanya isinya dominan sayur. Namun aku malah lebih suka ini dibanding kebab biasanya karena dagingnya ga terlalu banyak. Aku juga kurang suka kebab yang terlalu 'meaty' entah kenapa.

Sayurnya bener-bener fresh dan keju parmesan nya cukup banyak. Jadi rasanya gurih asin gitu. Lalu smoked beef nya juga gurih dan nggak asin berlebih.

Dan yang aku suka, ada sejenis roti kering yang renyah namun nggak sampai benar-benar kering di bagian dalamnya sehingga masih tetap empuk.

Porsi salad nya juga super ngenyangin dan kalau kalian orang yang makan sedikit, seporsi bahkan bisa sharing berdua.

Overall menurutku harganya masih worth it dibanding rasa dan porsi meskipun mungkin agak mahal. Harganya juga udah termasuk service tax dan ppn. Dan kalau kalian take away, ada charge 2k.

Salah satu resto Korea di Lotte Shopping Avenue dengan harga menu yang cukup terjangkau, nih.

Tempatnya sendiri berkonsep modern dan cukup nyaman. Kalau kalian pecinta KPop juga bakal suka dengan berbagai MV Boyband Korea yang diputar disini. Playlist nya juga cukup update.

Kali ini aku membeli soy sauce carbonara tteokpokki (IDR 75k) buat take away dan pelayanan tetap ramah meski aku cuma beli 1 menu untuk take away. Aku juga bahkan diperbolehkan duduk di kursi yang berada di dalam restoran selama menunggu, padahal nggak semua resto begitu.

Porsi makanan nya juga super ngenyangin dan rasamya super enak. Cheese nya berasa dan gurih, namun nggak creamy berlebih sehingga nggak bikin eneg.

Tingkat kematangan tteokpoki nya juga pas, nggak terlalu lembek atau keras. Teksturnya masih cukup kenyal.

Selain itu juga ada sejenis soun yang biasa digunakan untuk japchae. Soun nya juga kenyal dan cocok dimakan dengan saus carbonara nya.

Dan daging smoked beef nya juga nggak pelit. Recommended banget buat coba menu yang satu ini.