duocicip

Menu ke-1: toripaitan shio telur (70k)
Ini mangkok putih dengan warna kuah agak kuning. Dalamnya ada sliced chicken. Kaldu ayamnya medok dan enak jadi bikin gurih. Pilih mie tipis dengan kematangan lembut. Ini enak dan telurnya juga oke. Dagingnya juicy. Ada selembar rumput laut juga didalamnya.

Menu ke-2: toripaitan ekstrim (67k)
Ini super rekomen!! Ini ramen mangkok hitam dengan kuah kuning. Campuran kuahnya dari kaldu ayam, minyak sayur dan minyak seafood. Ada irisan lemon juga biar nambah segar. Ramennya pun dikasih taburan bawang goreng di atasnya. Aku belum pernah nemu ramen dengan lemon dan bawang goreng. Kuahnya enak banget!! Kaldunya bener-bener umami! Ini pilih mie tebal dengan sup kental.

Menu ke-3: spicy ramen level max (77k)
Penasaran dengan tingkat kepedesan di kedai ramen jepang. Ada 3 level yaitu low (70k), middle (73k) dan max (77k). Pedesnya dari lada dan chili powder, warna kuahnya uda mengintimidasi haha. Pedesnya langsung berasa diseruputan pertama, tapi masih enjoyable soalnya aku suka pedes. Ini juga pilih mie tebal dan ternyata include telur di dalamnya. Kalau pesan level max dikasih air putih dingin.

Menu ke-4: ayam gyoza (33k)
Ini menu appetizer rekomen dari waiternya. Seporsi dapat 5 pcs dengan cocolan kecap asin dan chili oil. Kulitnya ga tebal tapi isiannya banyak dan dominan jahe sih. Cincangan dagingnya ga terlalu halus jadi masih berasa serat dagingnya. 

Pilihan ramennya bisa tipis dan tebal. Untuk kuahnya juga bisa pilih mau kental atau tidak (mungkin ini ga terlalu asin ya). Buat yang ga suka asin, prefer jangan pilih kaldu kental karena after tastenya bikin haus sekaliiiiiiii.
Pilihan kematangan ada lembut dan biasa. Kalau lembut nanti teksturnya lebih chewy sih.
Pelayanan disini juara banget!! Ramah dan gesit. Sebelum masuk ada isi form identitas dulu. Dan disini sistemnya ga bisa tukeran meja setelah duduk. Setelah pilih menu langsung bayar dulu di kasir dan menunya scan barcode jadi mengurangi sentuhan. Serving timenya so-so. Ketika ada customer yang udah selesai makan, waiternya langsung sigap bersihin meja dan bahkan dia bersihin kursinya juga loh. Mantap. Jarak antar meja juga sangat dikondisikan jadi ga mepet each others. Oh iya untuk ochanya disini free frefill ya, tapi rasanya B aja sih. 
🏡Rating place: 5/5
💃Rating service: 5/5
😋Rating dish: 5/5

Menu ke-1: French fries (25k)
Penyajiannya oke, dengan dialasi kertas yang didesain koran. Unik banget. Sepertinya kalau dilihat dari cutting kentangnya, mereka bikin sendiri (sotoy). French friesnya tebal dan renyah. Dikasih juga cocolan sambal.

Menu ke-2: Banana walnut cake (30k)
Banana cakenya kurang begitu wangi dari pisang, karena biasanya banana cake itu pasti wangi banget kan pemirsa. Dibagian atas dan tengah dilapisi cream. Creamnya ga kemanisan. Ada walnut juga di bagian atasnya. Ini sepertinya kelamaan di chiller sih karena memang mayan keras pas dipotong HAHAH.

Menu ke-3: Mocca cake (25k)
Sebenernya dari looks mirip banana cake, cuman ini bagian atasnya ga ada walnut. Mocca creamnya ga bikin enek. Kuenya banyak potongan berry.

Lokasinya ga sulit dicari, Tapi tempatnya masuk ke gang kecil ya, sebenernya dari luar gang keliatan bangunan merah kok, nah itu dia tempatnya. Terlihat jelas bangunan megah dengan bata merah berbentuk tabung menjulang tinggi. Cafenya spacious. Yaaaa sebenernya ini hotel juga. Buka dari pagi, itu jadi nilai plus buat kami yang mau nyari tempat untuk work-from-cafe atau nugas. Wifinya kenceng. Diputar lagu-lagu tapi kekencengan sih volumenya jadi ga cocok kalau tiba-tiba ada meeting.
Staffnya ramah-ramah. Banyak spot foto menarik disini. Di meja kami tempati dapat melihat langsung koleksi piringan lawas yang tenar, epic banget. Parkirannya banyak, ga usah takut karena ini bareng dengan hotel. Ada stopkontak di setiap meja, cuman sayangnya di meja panjang cuma ada 1 colokan. Harga kuenya masih affordable sekitar 25-35k. Tersedia menu breakfast sampai dengan dinner, mungkin kalau sedang jalan ke daerah Kemang, akan re-visit hehe.
🏡Rating place: 5/5
💃Rating service: 5/5
😋Rating dish: 4/5

Menu ke-1: Croissant coklat (20k)
Croissant di etalase cuman ada butter dan coklat, jadi kami memilih ini. Sayangnya ga di re-heat saat serving ke kami, jadi ga hangat sama sekali. Teksturnya masih renyah dan flaky, Untuk isian coklatnya ga banyak dan kaku beku karena ga direheat. Warnanya oke sih, perfect golden brown.

Menu ke-2: Croissant sapi asap (53k)
Tesedia dua pilihan daging yaitu sapi asap dan ayam asap. Sapi asap disini kebetulan ada yang dapat bagian lemaknya, enak banget!! Smokey dagingnya dapat dan seasoningnya pas. Dibagian dalam juga ada lettuce, onion, carrot dan tomato. Semua kondimennya fresh. Aku menikmati ini meskipun tidak nyocol sambalnya.

Menu ke-3: Latte madu (34k)
Jujur tertarik sih sama menu ini. Kopinya pakai house blend beans. Fix enak banget!! Ini jenis kopi favoritku. Served with toast bread yang sepertinya sudah diolesi madu. Rasanya ga oversweet. Pas dan enak.

Menu ke-4: Caesar salad ayam asap (40k)
Ternyata untuk caesar saladnya bisa juga pilih daging mau sapi/ayam. Entah mengapa menurutku ayam asap di salad ini lebih smokey daripada sapi asap di croissant. Potongan dagingnya banyak banget dan still juicy. Sayurannya fresh dan mayonya dipisah, which is good karena aku bukan tipe yang suka salad dengan over mayo, jadi nyocol jika diperlukan saja.

Kalau datang pas jam sebelum buka puasa, akan dikasih takjil yaitu es buah dan kurma. Tempatnya spacious dan ada smoking area juga di luar. Lokasinya ga susah dicari dan tersedia parkiran di bagian depan (kayanya sekitar 5 mobil bisa parkir). Bersih dan terang. Ini bentuknya benar-benar seperti rumah namun didekorasi sebagai kedai makan. Bar berada di tengah, dan bangku yang tersedia cukup banyak.
Yang juara disini yaitu pelayanannya karena ramah banget!! Serving timenya juga tergolong cepat karena waktu itu datang pas jam menjelang buka puasa dan super ramai. Pembayaran disini sudah lengkap, bisa tunai, debit/kredit, gopay, ovo dan dana. Sayangnya waktu kesini, menu breadnya lagi ga available padahal pengen pesan :( .
🏡Rating place: 5/5
💃Rating service: 5/5
😋Rating dish: 5/5

Menu ke-1: kopi susu cerita cinta (20k)
Signature coffeenya mereka itu espresso dengan gula aren. Aroma kopinya strong dan pahit tapi masih ngeblend dengan manis dari gula arennya. Bukan tipe kopi yang asam.

Menu ke-2: mango jelly yakult (22k)
Ini rekomen menu untuk non coffee tapi yang asem seger. Agak bingung sih karena penyajiannya ga full 1 cup gini. Isiannya ada selasih dan jelly. Harus dibuka sealed nya biar bisa ngambil jelly karena sedotannya tipis (not proper). Rasanya dominan mangga.

Menu ke-3: iced taro (26k)
Ini wajib banget dipesen buat yang suka taro kaya aku. Taro powdernya banyak jadi rasanya mendang banget. Ini enak dan ga kemanisan, berasa milky juga.

Lokasinya ga sulit dicari tapi karena berada di komplek jadi susah karena beberapa akses jalan ditutup portal, aku jadi agak muter-muter karena saat itu bawa kendaraan pribadi. Tempatnya minimalis tapi tersedia outdoor di luar. Barnya tersedia aneka teh dan minuman lainnya. Mereka juga jual makanan dan straw stainless. Harganya bersahabat disini. Tersedia colokan disetiap meja. Suasana agak panas sih karena dinyalakan satu AC. Pembayaran bisa dengan e-wallet dan QR code BCA. Pelayanannya ramah banget.
🏡Rating place: 3/5
💃Rating service: 4/5
😋Rating dish: 4/5

In frame: Bakmi jamur setengah porsi (30k)
Ini mie favorite. Pesen setengah porsi karena satu porsinya bener-bener mengenyangkan, saat itu ga laper banget. Tekstur mienya panjang lurus dan bulat pipih. Jamurnya banyak. Selalu pake sambalnya, pedesnya masih bisa ditolerir dan agak asam. Untuk rasa ini enak, dan ga bikin haus after tastenya.

In frame: White zebra (69k)
Mille crepes emang jadi salah satu kesukaanku. Layernya perfect, rasanya enak. Dominan vanilla dan manis caramel di bagian atasnya. Lembut banget. Perfectly burnt caramel on top. Banyak pilihan kue lainnya sih. Tersedia tempat untuk dining juga (luas dan bersih). Untuk harga memang termasuk tinggi.