Freddy Wijaya

Waktu kami kesini menu sup andalannya sedang habis, jadi akhirnya kita pun memesan menu andalan keduanya... which is ayam jahe.

Ayam rebus jahe disini menurut saya lebih enak dibanding resto chinese lain, hanya kalau dari segi harga juga sepertinya lebih mahal 😅

Tempatnya sendiri biasa saja, dekornya juga standar dan jarak antar meja terasa terlalu berdekatan/sempit.

Kesini karena sedang ada kolaborasi dengan Gudetama, jadi selama 6 bulan kafe ini akan menyajikan makanan dan cemilan dengan tema Gudetama.

Kami memesan Red Velvet Cappuccino, Wheel of Sweet Treats dan Eggstra Jiggly Dessert. Seperti yang terlihat di foto, semua dessert disini penampilannya memang sangat cute, hanya untuk rasa tidak terlalu istimewa.

Dari semua menu diatas, yg saya sarankan adalah Wheel of Treats nya karena isinya yg bermacam-macam, mulai dari ice cream, mochi, sampai macaron.

Disini pesan bakmi keriting spesial camat dan gubernur. Seperti yang bisa dilihat di foto, porsi dan topping untuk ukuran gubernur saja sudah besar banget, gak kebayang ukuran diatas nya mau sebanyak apa. Sebaliknya, untuk ukuran camat menurut saya kekecilan, tapi kalau untuk perempuan mungkin pas.

Rasa bakminya sendiri lumayan, untuk topping saya paling suka babi panggang nya, garing dan gurih. Babi cincang nya juga ok.

Kekurangan disini menurut saya adalah tempatnya yang kurang bersih dan sempit, terutama daerah tangga menuju lantai 2, karena dekat toilet dan gudang yang berantakan.

Dari segi interior cabang GI ini mirip dengan cabang Toby Estate lainnya, tapi menurut saya masih lebih nyaman cabang PIK, mungkin karena tempatnya yang agak terpencil (di dalam Seibu).

Disini saya pesan Yuzu Tart dan Chai Latte, rasa lemon nya cukup dominan sehingga IMO rasa tart nya jadi terlalu asam. Untuk Chai Latte nya sendiri juga didominasi oleh aroma rempah.

Harga minuman dan kue disini kisaran Rp40-60 rb, hampir sama dengan coffee shop/cafe lainnya.

Tempat makan ini menyediakan bak kut teh versi Teochew yang kuahnya bening dan pedas oleh lada.

Untuk harga bak kut disini lebih murah dibanding S*ng Fa, namun porsinya juga sedikit lebih kecil. Rasanya sendiri lumayan ok hanya kuahnya kurang kuat/perlu ditambah lada.

Pelayanan cepat dan ramah.

Kalau dibandingkan cabang asli di Kokas, cabang PIK ini jauh lebih sempit, namun secara dekor sama sama instagrammable, begitu juga dengan penyajian makanan dan minuman nya yang dibuat cantik.

Kami memesan beberapa makanan seperti Red Curry dan Pad Thai. Rasanya standar dibandingkan resto thai lainnya, harga juga masih standar dengan harga mall.