Toko Sidodadi
[ Otto Iskandardinata, Toko Roti dan Kue ]
Kangen
Kalau bicara toko roti jadoel, saya rata2 suka sih mulai dari Djie Seng, Eliza, sampai Sidodadi. Kalau sidodadi dia menang dari aroma roti jadulnya yang kuat dan harga rotinya yang murah.
Jangan lupa cobain roti keju, roti baso sapi, roti horn, bolen pisang keju, bolen pisang nanas, serta bangket kejunya.
Hampir setiap minggu makan disini soalnya dekat banget sama rumah, suka sama menu2nya, dan ga bikin kantong bolong.
Seporsi combo deluxe bomb rice cuma 28 ribu nett, udah dapat nasi pedas, telur orak arik, segelas minuman (bisa pilih cola, es teh manis, es lemon tea, atau air mineral), dan ayam tepung tanpa tulang yang ukurannya jumbo! Ayamnya sendiri diberi bumbu tabur asin pedas gitu jadi sebenarnya dengan nasi putih pun sudah enak.
Gadogadonya biasa aja sih, yah enak engga tapi ga enak juga engga. Isiannya cukup komplit dan porsinya lumayan mengenyangkan walaupun tanpa lontong atau nasi.
Baru buka nih kedai kopi baru di persis jalan masuk kompleks rumah! Gimana gak senang coba? Memang sih menunya ga gitu lengkap tapi setidaknya ada lah menu es kopi kesukaanku.
Segelasnya 15 ribu tapi waktu kemarin kesana lagi promo beli 2 20 ribu aja. Dari segi rasa aku kurang cocok karena kopinya kurang strong, lebih mirip kopi abc susu gitu.
Cukup tertarik dengan kopi satu ini karena mereka menawarkan lebih dari sekedar kedai kopi kekinian, melainkan memiliki metode penyeduhan yang khas, juga menu yang tidak tersedia di tempat lain (sebut saja kopi leci dan stroberi mereka).
Di tempat terbaru mereka di PVJ sky level ini tempatnya lumayan asik buat nongkrong, apalagi dibandingkan lokasi2 lain mereka. Dan ternyata ada menu baru juga 2 yaitu black fuji (kopi hitam plus foam) dan hawaiian latte (kopi susu dengan aroma kelapa plus foam). Sayangnya foam di kopiku tidak terbentuk gitu mungkin baristanya belum paham cara membuat foam yang baik dan benar bagaimana. Cukup disayangkan sih.
Sudah lama ingin coba menu2 Sun Fong sebenarnya, tapi karena lokasinya lumayan jauh dari rumah jadi hanya wacana belaka. Nah, kebetulan mereka lagi launching menu baru yaitu aneka dimsum, so why not trying some of them?
Disini menu dimsumnya mirip2 lah dengan dimsum di tempat lain, hanya saja ada beberapa yang berbeda bentuk maupun penyajiannya. Aku sempat coba sekitar 8 menu dimsumnya yang dipatok dari harga 13 sampai 25 ribu per porsinya. Ada yang enak, ada yang B aja, ada juga yang kurang.
Untuk yang wajib dicoba ada Lo Mai Khai (sejenis bacang yang dibungkus daun teratai gitu) dan juga Bapao Telur Asin. Yang agak kurang menurutku sih Xiao Long Bao (semacam pangsit dengan isian daging babi cincang dan kuah kental sari babi), sedih soalnya ini dimsum favoritku. Untuk yang lain seperti pangsit kucai dan chasiu bao bisa dicoba deh.
Yee...makan pempek lagi... Aku suka banget makan pempek, tapi syaratnya 1: harus berasa ikan tapi ga amis. Nah loh bingung kan? Iya karena ciri pempek bagus itu kan dia tepungnya sedikit banyak ikan dan ikannya harus yang fresh kan. Dari sekian banyak pempek di Bandung, aku lumayan cocok sama rasa dan harga dari Pempek Rama. 1 buah pempek kecil cuma 6 sampai 7 ribu aja.
Kali ini aku makan lenggang biasa. Seporsi cuma 17.5 ribu dan cukup mengenyangkan! Untuk cukonya mereka ada sedia 2 tipe, pedas (botol pink) dan manis (botol hijau atau biru). Kalau masih kurang pedas sih bisa tambah sambal yang juga sudah tersedia. Haduh pas nulis ini asli jadi pengen 1 porsi lagi!
Jujur nih, yang buat aku tertarik coba kopinya Meru Coffee itu karena banyak banget blogger2 gede Bandung yang post mengenai mereka, dan sepertinya konsep yang mereka usung juga unik (menunya, logonya, sampai tempatnya). Kesan pertama sih mereka kece, dengan ornamen serba merah jadi inget salah satu tempat ngopi favorit di jakarta, sebut saja redland.
Menu yang ditawarkan terbilang cukup sedikit sih, sekitar 10-15 menu dan semuanya minuman. Karena ini kedatangan pertamaku, jadi pilih yang standar gitu, Es kopi meru (minta less ice soalnya udah malem). Rasa kopinya pas banget, gula arennya juga ga kemanisan, dan yang paling penting susunya ga kebanyakan. Benar2 kopi pake susu bukan susu rasa kopi.
Aduh ini ada apa dengan Giggle Box ya? Kemarin ini kan udah kecewa sama makanan mereka yang di cabang Progo, terus karena ada urusan lagi di IP, jadi coba kasih kesempatan kedua buat makan disana lagi. Pesan menu yang berbeda tapi sama2 sempat jadi menu favoritku yang selalu kupesan dulu, Crispy Chicken Maryland. Ini masuk menu premium loh FYI! isinya ada paha ayam goreng tepung, spageti tumis, sama salad bawang bombay dan paprika. Ayamnya itu bland banget gaada rasa, terus spagetinya juga sama. Ada yang ngalamin yang sama kah?
Masih inget gooma? Spesialis minuman matcha yang baru buka di PVJ beberapa waktu lalu? Eh pas kemarin ini ke 23 Paskal mereka buka juga loh disana. Lokasinya di area luar lantai 3 dekat hokben sama mm juice gitu. Surprisingly, dekoran mereka ada shout out yang nyambung sama shout out di PVJ loh! Kalau di PVJ spot selfienya bertuliskan "DO YOU LOVE ME THAT MATCHA?", di 23 Paskal tulisannya jadi "YES BABY! I LOVE YOU THAT MATCHA". Keren khaaan?
Minumannya aku pilih Houjicha sama Black Kumquat, soalnya udah coba beberapa minuman matcha mereka pas di PVJ. Houjicha itu roasted matcha, jadi ada aroma gosong2 gitu pas diminum. Buat aku ini houjicha nya enak pake banget, lebih suka ini deh kayaknya daripada matchanya mereka. Manisnya pas dan aroma gosongnya kuat. Untuk black kumquat itu semacam minuman segar pakai sari buah kumquat (chinese plum) plus larutan bubuk charcoal. Rasanya asem2 seger dan pastinya bisa menyerap racun akibat dari active carbonnya.
