Ada kalanya saya membutuhkan cokelat yang memberikan efek menenangkan tatkala kesibukan dan masalah melanda. Untung ada D'Lanier yang pilihan cokelatnya beragam! Selain itu ada juga minuman cokelat panas dan dingin yang menggunakan cokelat leleh lokal.
Menu yang dipesan: Hot Chocolate, Iced Chocolate, Chocolate pearls
Suka kalap kalau diajak ngearif sama teman karena pasti ga cukup 1 atau 2 porsi saja. Beli mie 1 porsi, beli baso campur 1 porsi, belum lagi beli baso gorengnya minimal 5. Tapi herannya selalu ludes dalam sekejab saja. Untuk basonya, kesukaan saya yang baso jamur dan rica. Baso goreng kejunya enak tapi saat dinikmati dikala hangat.
Balik lagi ngopi disini karena dapat free hasil giveaway, sudah ditentukan sih menunya apa-apa sajanya. Saya akhirnya coba si komatsu a.k.a kopi matcha susu nya, menurut saya matchanya lebih kuat daripada kopinya sih, tetapi cukup enak. Untuk kosukara a.k.a kopi susu karamelnya, tetap di hati karena caramel homemadenya wangi banget.
Lumayan lama ga mampir ke Let's Go Gelato cabang manapun, akhirnya berkesempatan mampir lagi! Sedihnya ternyata pilihan es nya sudah tidak sebanyak dulu dan premium flavornya juga sudah tidak tersedia. Akhirnya saya pilih 1 cup gelato dan 1 cup sorbet, masing-masing 2 rasa. Untuk gelato ada rasa after eight (mint chocolate) dan tiramisu; untuk sorbet ada rasa forest berry dan chocolate. Mana yang lebih saya suka? Sorbet sih soalnya tidak terlalu creamy dan menyegarkan, terutama forest berry yang asam.
Nemu lagi nih kedai kopi yang baru seumur jagung di Bandung, lokasinya ada di dalam gedung Grha Indosurya, begitu masuk lobby tinggal tengok kanan, ketemu deh di pojokan. Menu yang mereka jual mostly memang cuma minuman (saat itu camilannya habis), dan saya coba beberapa menu andalan mereka diantaranya Es Kopi Sikara, Kopi kolon (kopi melon, menu seasonal), dan Choco. Tastenya cukup enak, dan tempatnya walaupun kecil tapi cukup nyaman sih dan yang pasti adem karena full AC.
Camilan favorit yang enak buat disantap sambil jalan-jalan karena kemasannya memudahkan saya untuk makan sambil jalan. Rasa-rasanya saya sudah coba semua rasa saus mereka dari yang standar sampai yang musiman, tapi so far yang berhasil adalah ganjang sauce ini. Rasanya tidak semanis saus standar mereka, pedasnya juga pas. Ukuran medium seharga 45 ribu setelah tax pas porsinya untuk saya jadikan pengganti makan siang atau malam.
One of the best noodle i've ever tasted in Bandung! Yah saya akui saya sedikit picky kalau bicara soal mie yamien karena ini merupakan salah satu menu favorit saya. Cukup sulit menemukan yamien yang cocok di lidah saya, tetapi akhirnya saya temukan mie roemah ini. Rasanya enak, hanya sedikit terlalu matang mienya. Lokasinya dekat rumah!
Di tanggal cantik 12 12 ini saya menghabiskan sisa waktu di Excelso karena sedang butuh asupan kopi. Harganya memang cukup mahal, dimana segelas frappe bisa dihargai 50-70 ribu nett. Untuk sandwichnya juga kurang lebih 80ribuan. Tapi rasanya enak jadi ya sesekali bolehlah dicoba.
Menu yang dipesan: Avocado Coffee, nutty, Club Sandwich
Mumpung lagi tak ada makanan di rumah, dan tidak ada yang bisa diolah, saya putuskan untuk beli Ayam Keprabon Express aja. Ada 2 pilihan rasa untuk sambalnya, bawang atau karca (kari rica) tetapi favorit saya sih yang bawang. Level pedasnya cukup level 2 saja sudah membuat berkeringat. Paketnya sudah dapat pula telur dadar, nasi, dan irisan timun.
Sudah sekitar 2 tahun ga mampir ke Gorme sejak pertama datang pas mereka baru buka terus karena sering waiting list dan susah parkir akhirnya selalu tertunda makan disana lagi. Sekalinya datang ternyata menunya masih tidak jauh berbeda hanya interiornya yang didekor dengan tema jungle kali ini. Menu yang saya pesan ada fettuchine pesto dengan udang, baso ikan, dan baso goreng; serta untuk minumnya saya pesan naughty dragon. Rasanya enak sehingga walaupun porsinya cukup besar saya bisa menikmati hingga suapan terakhir.