Salah satu negara yang sangat saya gemari makanannya adalah Jepang, dan saya lumayan sering sih mencari makanan Jepang yang unik dan enak dan baru di Bandung. Penasaran sih sama jajanan Jepang yang dijual Tokio apakah rasanya cukup enak atau tidak. Untuk takoyakinya sedikit hambar jika tanpa saus, isiannya juga cukup sedikit. Gyozanya terlalu dominan jahe.
Ngopi malam di pinggir jalan sembari santai memang asyik ya, apalagi kalau kopinya ini seenak kopi yang saya icip dari street coffee bandung. Sudah sejak lama sih saya suka banget dengan avocado coffee mereka karena khas gitu rasanya. Terus iseng coba yang mocha dan ternyata enak juga! Waduh bahaya nih, ketagihan dong saya. Gapapa lah saya menikmati kopi mereka bukan hanya dari apa yang saya dapat di gelas tetapi dari keseluruhan pengalamannya.
Bicara soal ngopi, memang tidak ada batasan tertentu mengenai kapan dimana dan dengan siapa kita ngopi. Di Pegadaian pusat Bandung ini sekarang ada coffee shop yang cukup nyaman dengan aneka menu kopi, non kopi, teman ngopi, sampai makanan berat. Saya mencoba menu signature mereka yaitu van lenning latte, sebut saja itu es kopi susu versi mereka. Rasanya cukup enak dan sesuai buat saya.
Ada lagi nih tempat makan dengan konsep yang cukup, bahkan sangat unik, namanya ayam tinju. Lokasinya ada di jalan Cibadak dekat Astana Anyar. Konsepnya unik: sayap ayam diisi dengan aneka isian mulai dari keju, nasi goreng, sampai nasi kuning. Selain itu ada pula menu ayam geprek, dan korean gimmari. Korean Gimmari ini memadukan unsur korea dan meksiko gitu karena terinspirasi dari kimbab dan taco. Yang paling saya suka dari semua adalah ayam tinju hook (mac & cheese), serta korean gimmari versi chicken bulgogi. Uniknya lagi rata-rata penyajiannya adalah dengan keripik singkong produksi sendiri!
Menu yang dipesan: Ayam tinju hook, ayam tinju uppercut, Ayam Tinju Swing, ayam geprek jumbo jab, korean gimmari
Jauh dari bayangan saya akan menemukan tempat makan senyaman ini di daerah Peta, stigma ini masih tertanam walaupun saya sudah parkir karena lantai 1 nya hanya berupa lorong panjang untuk area parkir. Semua berubah saat lift mengntar saya ke lantai 4 dimana cafe berada. Ruangannya luas dan tertata apik, setiap sudutnya instagenic dan nyaman. Cocok dijadikan tempat mengadakan acara. Kopinya cukup enak, nasi chicken curry nya sih standar, dan croissant sandwichnya juga enak.
Menu yang dipesan: coffee frappuccino, Es kopi susu, Croissant Sandwich, Chicken Curry Rice
Saya sudah cukup lama sih ga kesini selain karena hanya ada di Paris Van Java, saya juga lebih cenderung menyukai kopi dari saingannya. Konsepnya sekarang sudah makin meniru2 saingan tsb dengan menjual merchandise, dll. Makanannya juga beberapa ada yang mirip2.
Saya kali ini pilih untuk coba makanannya saja, diantaranya saya coba Chocolate muffin yang cukup enak dan padat; serta saya juga mencoba chicken spinach puff yang creamy di dalam tetapi renyah di luar. Cukup enak tetapi tidak istimewa.
Menu yang dipesan: chicken spinach puff, Melted chocolate muffin
Bicara soal salah satu tempat makan yang cukup nyaman untuk keluarga, menurut saya Pawon Pitoe cabang bungur patut diperhitungkan karena luas dan berkonsep. Untuk makanannya memang dibanderol cukup mahal tetapi citarasanya juga sebanding. Saya mencoba salah satu menu yang berasal dari tenant pizza disana, yaitu Nutella Pizza. Adonan pizza standar kemudian dilapisi dengan nutella spread dan disajikan dengan cone ice cream. Cukup unik sih dan cocok untuk dimakan di siang hari yang panas!
Ada tempat ngopi baru nih! Namanya kopi nyaring. Konon dinamakan demikian bukan karena mengeluarkan suara nyaring atau memekik, tetapi karena salah satu metode penyajian kopinya yang menggunakan saringan kain. Disini juga menyediakan aneka teh nusantara yang semakin kalah pamor dengan teh-teh impor, sehingga yang tidak mengkonsumsi kopi juga bisa memilih teh poci, prentjak, dll. Mereka buka sejak pagi sampai malam, dan untuk menu camilannya ada roti bakar gitu. Kalau mau sambil ngecengin anak SMA pulang sekolah juga strategis loh!
Salah satu halangan untuk sarapan adalah tidak menemukan makanan yang pas, baik dari segi rasa, ukuran, harga, hingga kepraktisannya. Namun saya tak lagi dipusingkan karena ada Serissa Bakery yang buka sejak pagi hari. Praktis kan tinggal beli rotinya lalu makan di perjalanan juga bisa. Kalau mau yang fresh from the oven bisa datang siang hari sekitar jam 1 atau 2 karena itu waktu matangnya roti. Rotinya enak, isinya ga pelit, dan harganya sangat terjangkau.
Kalau sedang di daerah riau atau dago bawah saat jam makan siang, tempat pertama yang terpikirkan pastinya ya disini karena ada paket yang memang hanya khusus bisa dipesan di jam makan siang saja (11.00 - 15.00). Ada 6 lauk yang bisa dipilih tergantung kita mau set menu isi 2 atau 3 lauk. Pilihan saya kali ini adalah ayam telur asin (WAJIB banget), capcay goreng, dan sapi lada hitam. Rasanya memang enak dan sesuai dengan lidah saya, hanya saja porsinya sepertinya makin lama makin sedikit ya.
