Indra Mulia

Sarapan nasi uduk Sinar Pagi yang terkenal dan selalu ramai di pasar muara karang. Well, menurutku kalau nasi uduknya sendiri agak kurang wangi dan pulen, ayam gulai dan kentang balado so so aja, yg juaraaa itu kripik kentangnya sih garing tipis manis 😋

Iseng2 cobain Teh Tarik ala Malaysia di Hang Tuah. Saya beli yang botolan isi 1 liter. Buat saya not bad, tapi teh-nya kurang bold. Level manisnya udah pas, cukup creamy, cuma overall so so aja

Salah satu pilihan pillow cake yang enak. Teksturnya fluffy, lembut, empuk, yang saya suka adalah ga manis jadi dimakan banyak pun ga eneg. Momoiro punya beberapa varian, salah satunya “Momo” yaitu pillow cake original dgn signature cream. Ukurannya lumayan besar dan harganya 60 ribuan.

Kedai Selamat Pagi berada di tempat yang sama dgn Kopi Selamat Pagi. Berada di lantai 1, kedai ini menyediakan comfort food khas Jatim setidaknya begitu yang tertulis.
Namanya kedai tentu tempatnya tidak besar dan menunya tidak banyak, tapi sayang harganya sedikit pricey.

Saya order:
1. Lontong Cap Go Meh: menu recommended di sini yang memang rasanya endeus. Walaupun bukan yg terenak yg pernah saya coba, buatan mereka juga bikin saya ketagihan. Isinya: lontong, labu siam, 2 potong ayam bumbu bali, 1/2 potong telur, bubuk ebi. Kuah santan terasa fresh, bumbunya berani dan rasanya pas.
2. Nasi Campur Selamat Pagi: ini bisa dibilang nasi warteg versi higienis, isinya hampir sama dengan lontong cap go meh yaitu 2 potong ayam bumbu bali, 1/2 potong telur, bakwan jagung, labu siam, dan sambal. Bakwan jagungnya enak!

Tempatnya bersih, hanya tersedia 5 meja, ber-AC. Service oke dan cepat.

Setelah membuka outlet pertama di Kumulo BSD, kali ini kita bisa lebih dekat menikmati Kopi Selamat Pagi. Tidak jauh dari outlet induknya Guten Morgen, Kopi Selamat Pagi punya konsep ngopi outdoor dengan desain ala Bali yang semuanya berwarna putih. Lokasinya di lantai 3, tempatnya sangat terbatas, bagian indoor layaknya rumah kaca yang ber-AC hanya untuk pemesanan. Waktu yg paling nyaman berada di sini adalah saat pagi hari atau sore hari menjelang sunset.

Kalau weekend atau saat ramai, mereka menerapkan waiting list dan tamu hanya diperbolehkan kurang dari 10 orang juga berada di tempat sekitar 45 menit. Kamu juga ga bakal betah berlama-lama apalagi kalau lagi panas terik.

Harga kopinya termasuk murah, mulai dari 18K. Banyak pilihannya dari kopi dan non-kopi. Saya pesan “Es Kopinata Jeli” harganya 25K. Basically ini es kopi susu gula aren dgn topping coffee jelly. Komposisi kopinya 60% robusta dan 40% arabica. Buat saya kopinya lumayan kenceng, less sweet, dan nikmat. Servicenya oke dan ramah, tempatnya bersih.

Pertama kali coba Gildak. Tergoda mau ngerasain Tteokbokki buatan mereka lalu pilihan sausnya gochujang. Isinya ada odeng dan tteokbokki yg dua2nya oke lah, sausnya menurutku kurang greget, terasa pedas tapi seperti ada campuran saus tomat, dan teksturnya agak kental.