Janice Agatha

Rujak dan gado-gado adalah salah satu pilihan untuk yang lagi pengen makan sehat. Nah, kali ini kita berkesempatan untuk makan rujak dan gado-gado di mall. Layaknya rujak-rujak lainnya, isinya pun tak jauh beda. Kuah rujaknya pas banget, perpaduan antara pedas dan manis. Buah-buahannya juga seger semua. Untuk harga 25rb, porsinya cukup banyak dan cocok untuk sharing.
Gado-gadonya pun disajikan dengan sayur-sayuran yang seger. Bumbu kacangnya enak, ngga terlalu manis dan ngga pelit bumbu juga. Di sini gado-gadonya ngga pake lontong, jadi puas banget makan sayurnya. Porsinya juga cukup banyak. Dibandrol dengan harga 25rb.
Seneng banget ada pilihan makan sehat di mall, rujak dan gado-gadonya dijamin enak!

Menu khas dari Aceh ini selalu disajikan dengan banyak racikan rempah-rempah yang medok. Mie Aceh Buzz ini menggunakan mie kuning yang cukup tebal. Tapi sayang banget mie nya kelembekan, I prefer it to be al dente. Untuk rasa bumbunya udah pas, ngga terlalu over powering juga. Daging yang digunakan sepertinya daging kambing, yang suprisingly enak banget dan ngga mau. Mie Aceh lebih lengkap lagi kalo dimakan sama acar bawang merah, perpaduan mie yang gurih dan acar yang seger menyatu dengan sempurna.
Untuk minuman sekaligus dessert ada es timun. Dimana timunnya di serut lalu dicampur dengan air sirup. Rasanya sih enak dan seger, tapi masi ada biji timunnya yang menurut saya agak mengganggu. Tapi secara keseluruhan, enak!

This sushi place is currently very popular because they serve their sushi on cute bridge and shinkansen. It was indeed an innovative way to serve sushi. We came half full but still manage to try their Tamago Moriawase and 3 other rolls. Super tummy, indeed.
Tamago Moriawase

Six tamago sushi serve on bridge, each come with different topping such as spicy mayo, mayo floss, mentaiko, garlic cheese mayo, aburi and original. Since I share it with others, I only tried the spicy mayo one. The tamago sweetness was so overwhelming that the mayo taste become mild. Would love to try the salmon moriawase next time.
Rainbow Roll

This is one of three rolls included in Shinkansen. There's 3 different toppinh such as salmon, tuna, and avocado. I tried the avocado one and... I love it!! The avocado was super creamy and compliment the sushi really well. Meanwhile the tuna was rather bland. I was never a fan of tuna tbh.
Geisha Roll

So this roll was topped with aburi salmon and mayonaise. What could be wrong? Hands down this is the best roll that we've order.
Spider Roll

It is look good visually but taste was average. Nothing outstanding.
They serve free ocha, wasabi was so fresh as well. Price was indeed a bit pricey but the experience was unique so go ahead and try.

Banainai yang artinya terdiri dari banana dan nai nai (in mandarin it means grandma), menyuguhkan dessert dari es, popsicle, dan berbagai minuman yang dikemas di botol plastik mika panjang. Ownernya orang cina aseli yang bahkan pas saya minta menu diajak ngomong mandarin... Ok.
Lemon Blast

Minuman ini termasuk dalam kategori clitoria, yaitu menggunakan jenis bunga yang warnanya berubah ketika dicampur asam lemon. Warnanya memang cantik banget, gradasi ungu ke putih. Rasanya hmm asem banget dan ada pahit-pahitnya! Harus nunggu sampai es batunya cair baru agak mendingan. Tapi menyegarkan banget sih after effectnya dan sehat juga.
Guava Pink

Nah ini lebih ke arah manis rasanya. Campuran jus jambu dan markisa yang cocok banget. Rasa markisanya lebih dominan jadi enak. I'm not really sure sebenernya wether they use syrup or real fruit, tapi teksturnya sih kaya syrup rasanya kaya real fruit... Ok.
Untuk harga 30rb (after 10% disc for take away), kita udah dapet jus dan botol plastik mika yang lucu dan gemes. Bahkan botolnya jatoh ke aspal pun ngga rusak loh (pengalaman pribadi). Indeed, China's product is the best😂

Lumayan kaget pas liat ratingnya cukup bagus. Varian menunya mirip banget sama restoran sejenis ini dari Bali. Tempatnya tidak begitu besar, namun cukup untuk menampung pengunjung yang datang. Untuk compare, saya pesan menu spesialnya yaitu Bebek Crispy.
Sizenya cukup besar, terdiri dari paha dan dada. Nasinya disajikan dalam bentuk mini tumpeng. Sambelnya pun disediakan serupa restoran sebelah yaitu 3 jenis termasuk sambal matah. Untuk bebeknya, biasa saya prefer bebek bakar karena kalo di goreng cenderung keras dan kering banget. Bukan selera saya. Nah di sini bebek gorengnya masi juicy dagingnya saya suka. Menurut pacar sih bumbunya kurang medok dan nyerep tapi buat saya sih enak-enak aja.
Overall sih menurut saya bebeknya enak, porsinya gede, dan sambelnya pedes banget!! You've been warned guys.

Awalnya ngga ada rencana buat makan disini, eh tapi kepincut juga sama banner buy 3 get 1 karena kebetulan lagi pergi ber4. Total harga per pax jadi cuman 150rb aja. Pilihannya beragam dari daging sapi, babi, dan ayam. Sedangkan untuk menu lainnya ada tteokbokki, japchae, kimchi fried rice, kimchi jiggae, dan jjeon.
Untuk daging sapi, saya recommend yang beef finger, yaitu daging yang letaknya dekat tulang iga. Walaupun bentuknya tebal, tapi suprisingly nggak alot, malah empuk. Mungkin karena dalemnya masih agak medium-rare. Nambah beef finger sampai 4x.
Untuk daging babi yang enak patut dicoba adalah pork set combo yang ada pork cheeknya. Nah itu enak. Sama seperti beef finger, walaupun ukurannya tebal-tebal tapi rasanya ngga alot. Termasuk di dalem pork set ada pork belly dan pork loin juga. Nah sayangnya disini, ngga bisa pesen pork cheek aja jadi harus pesen 1 set.
Ada 4 saos yang disuguhkan sebagai pelengkap termasuk gochujang dan sesame oil. Mostly sih saya pakai yang gochujang, rasanya manis dan pedas.
Saya suka rasa tteokbokkinya, porsinya juga ngga begitu besar jadi aman buat ayce. Kimchi fried ricenya juga enak, cocok buat makan sama daging. Kimchi jiggaenya biasa aja sih, pedas dan gurih rasanya. Nah, ada satu menu yang saya ngga recommend adalah japchae. Mienya dikit dan pendek-pendek kaya leftover.
Side dishnya cenderung biasa saja. Yang enak adalah salad dan babi kecap. Yup they served babi kecap as side dish. Rasanya seperti babi kecap rumahan yang dimasak sendiri. Rasanya.... mantabbb.
Overall makan di ayce di Korbeq sangat worth the money karena harganya yang murah. Dagingnya masih berkualitas, mostly empuk dan easy to chew. Service was good as well.

This place would definitely must visit for those who looking for working space either student or businessman. This place has it all. Working spacenya ada di lantai 2 & 3, dan bener emang nyaman banget. Colokan cabang tersedia dimana-mana. Sayangnya wifinya kadang suka ngadet. Other than that, lengkap ada stationary dan printer (print max. 5 halaman). Untuk naik ke lantai 2&3, dipatok harga 50rb dapat free drink.
Untuk minumnya saya coba red velvet. Untuk yang ice, disajikan di gelas yang besar. Walaupun pake es tapi rasanya tetep bold dan ngga jadi watery. Saya pribadi suka banget, probably the best red velvet beverage I've tried. Sedangkan, kalo yang hot bakal dibikin latte art yang cantik.
Makanannya saya coba mix platter yang isinya gorengan ala-ala hokben. Ada egg roll, spicy chicken, dan shrimp roll masing2 3 buah. Rasanya enak-enak ternyata.
Sedangkan untuk menu berat lainnya, saya juga coba nasi goreng. Pas dateng, agak bingung kok warnanya putih pucet, padahal di zomato agak cokelat. Tapi lagi-lagi rasanya enak. Ada rasa asin seperti pake keju. Ditemani telor ceplok yang kuningnya belom pecah. Suka bangettt.
Overall, tempatnya pewe banget buat kerja. Mostly people come ya buat kerja. Ada sih board game yang di sediakan tapi ngga banyak. Kita juga dikasih free tester latte yang kata temen saya enak. Di sini kitchennya terbuka banget, jadi bisa lihat proses pembuatan makanan. Dateng lagi? Pasti kayanya buat skripsian

Came after work around 7:50 to chill at their place, turn out they strictly close at 8pm :( I decided to take away some of their drinks and food. They do have food selection eventhough it's not a permanently there. They have egg benedicts, avocado toast, etc.
Pork Belly Sambal Matah

Served over white rice with fried pork belly slice, sambal matah, and scrambled egg. I need more of their sambal! It wasn't that spicy, so don't worry. I personally think they fried the pork belly too long that it lost all the juiciness and the fattiness. Scrambled egg was good, best eaten while it hot.
PBJ French Toast

I love PBJ and I love french toast. But they failed to execute and deliver it. Drenched in caramel sauce make the PBJ taste so subtle you barerly can feel it. I love how they coat it with cornflake tho'. But taste wise, kinda meh.
Ice Chocolate

We were able to pick between bold or soft and I choose the first one. It was indeed bold with all the bitter taste, but it was kinda watery and taste weird. I've tried those who specialized in chocolate drink, and drinking chocolate will never be the same. I know this place is coffeshop, but it's time already for coffeeshop to put more effort serving non-coffee beverage. Conclusion, the ice chocolate was meh.
Price was a bit pricey with the quality they offer. There's a lot of room for improvement. I like the ambience very much, it's a pet friendly cafe. I bring my dogs, and she played with the owner dog (2months old labrador). But, don't worry. The cafe doesn't smell like dog, I can assure you that.

Lagi browsing nyari tempat makan sekitaran kantor, eh nemu restoran ini dan keliatannya interesting banget buat didatengin. Lokasinya cukup strategis, ada di pinggir jalan dan sign namanya cukup besar. Interiornya menarik, ada banyak model kursi berbeda. Ada yang sofa dengan coffee table, ada juga meja makan untuk proper meal.
Aromatic Lemongrass Chicken

Literally very aromatic, wanginya enak. Daging ayamnya di stir fried pake garlic (very strong garlic flavor) served on top of rice and scrambled egg and sambal matah to finish it. Rasanya medok banget, feels like I need more rice to balance the garlic taste. Sambal matahnya ngga pedes, masih aman buat yang nggabisa makan pedes.
Lemon Thyme Grilled Chicken & Butter Rice

Honestly, I don't like thyme. But this dish has no strong thyme flavor, yay! Bagian yang digunakan adalah dada ayam, kadar keringnya masih oke. Butter rice nya cenderung mushy, I prefer it to be drier rather than mushy texture.
Twice Cooked French Toast

It consist of 2 giant block of brioche, pan fried setelah dilumuri campuran telur. Rasanya hmm perfection. Suka banget. Honestly, french toast was perfect tapi pelengkapnya saya kurang suka. Mango purenya bakal lebih enak kalo lebih manis. Mascarpone cheesenya jadi ngga berasa karena mango pure nya sangat mendominasi. Buahnya enak dan seger. But I love the french toast.
Babychino

Yap ini minuman buat anak kecil sebenernya. I thought they would froth the milk like what I've tried in other coffee shop. Turn out it was just a regular milk with chocolate powder sprinkle.
All dish come with such a beautiful presentation and pretty plate. Service was nice and friendly as well. Not to forget, the food came out together and fast. We were the only guest during that time, sangat disayangkan karena makanannya semua enak dan berkualitas. Belum lagi harganya bisa dibilang masih terjangkau. Semoga makin banyak yang notice, dan datang berkunjung.