Kevin Suryadi

Sebagai pecinta teh, gw langsung tertarik pas tau ada tea saloon selain TWG di Pacific Place, dan akhirnya dapet kesempatan juga mencoba Tea Saloon satu ini.

Lokasi nya ada di dalam Galerie Lafayette lantai 1, posisi eksaknya ada di pojokan. Mungkin efek posisi nya lah yang membuat tempat ini sepi.

Setiba nya kedatangan saya, setelah dipersilahkan untuk duduk, waiter langsung memposisikan kain serbet di pangkuan sebelum membagikan menu.
Setelah itu, waiter langsung membawakan saya sebuah wooden chest, semacam koper kayu yang berisi 16 jar dengan daun teh aromatik yang menjadi best seller mereka.

Waiter sangat hafal sekali dengan karakteristik setiap daun teh, dan tidak keberatan saat saya banyak bertanya tentang daun teh yg disajikan.

Setelah penjelasan sangat komprehensif dari waiter, saya memesan menu-menu berikut :
1. Persian Classic
White tea dengan campuran herbal (lotus). Tea dengan kandungan kafein tertinggi dari 16 jar yang di tawarkan. Rasanya klasik dan aroma lotus nya masih terasa even saat sudah diseduh.
Satu pot nya bisa untuk 3 cangkir teh, dan setiap pemesanan diperbolehkan untuk 1x refill pot.

2. Chicken Crispy Fingers
Untuk hidangan appetizer, saya memesan menu ini.
Terdiri dari 3 adonan daging ayam + bacon yang digoreng tepung dan diberi dressing mayonaise di sisi atas dan bawah.
Sekilas pandang terlihat seperti nugget, tapi rasanya jauh jauh jauh dari nugget. Agak rapuh (tidak sepadat nugget) dan kaya akan rasa. Nagih!

3. Philly Cheesesteak Sandwich
Cukup mengenyangkan sebagai main course.
Berbeda dari sandwich pada umumnya, menu ini disajikan dengan roti yang besar dan renyah. Isinya ada daging beef, jamur, keju mozarella dan bawang bombay. Ditemani dengan sweet potato fries.
Baik sandwich maupun fries nya superb! Gak pake bohong!!!
Apalagi fries nya nagih bangett.. rasa ubi nya sangat terasa, dan maniss!! Harus coba!

4. Almond Choco Noir Lava Cake
Dari plating nya seperti langit yang dipenuhi bintang warna warni, dan ditemani lah satu lava cake ini. Rasanya standar. Presentasi sempurna; coklat meleleh setelah saya potong sampai kebagian tengah, namun jumlah lelehan cokelatnya menurut saya agak kurang banyak. Tapi dari segi rasa, sudah cukup baik.

Setiap pemesanan disajikan dengan complimentary, yaitu potongan roti baguette yang disajikan dengan butter.

Overall, Tea et All menyajikan service TERBAIK yang pernah saya dapatkan dari seluruh pengalaman kuliner saya.
Dari segi rasa, seluruh flavor baik dari teh, appetizer sampai dessert menonjolkan khas tersendiri.
Pastinya akan ada kunjungan berikutnya dari saya!

IG: @kevineatsjkt

Yup, seperti yang sudah gw tulis di judul, ini adalah kunjungan pertama gw ke Milky Bean. Saya dan teman-teman lagi kebingungan memilih tempat tujuan untuk kongkow2 di PIK, sampai akhirnya mata kita tertuju dengan banner bertuliskan "discount 50% all item" di depan Milky Bean.

Walaupun tempatnya tidak besar, tapi suasananya sangat cozy. Meja dan kursi ditata rapi dengan pencahayaan yang cukup.

Setelah melihat-lihat menu, kami memesan :

1. Milby Fried Rice with Chicken
Jadi, menu ini adalah nasi goreng super JUMBO yang ditujukan untuk pengunjung sekitar 4 - 5 orang. Nasi goreng ini ditemani oleh ayam goreng (1 ekor, kalian bisa pilih dipotong menjadi 4 atau 5 bagian, tergantung jumlah 'peserta'), 4 pieces kerupuk udang, telur dadar, dan a lot of acar (timun, tomat, bawang merah), sambal serta taburan bawang goreng. Oh iya, menu ini sudah include 1 pitcher es teh manis loh. Kurang apa lagi coba? :D
Rasanya sih seperti nasi goreng ala restaurant / hotel. Beda dari nasi goreng tek2 atau pinggiran, tapi rasanya lengkap dengan sambel + ayam goreng yang disajikan.
Oh iya, bila kalian gak pengen pake ayam, kalian bisa pesan Milby Fried Rice yang pastinya harganya lebih murah namun tetap dapat 1 pitcher es teh manis.

2. Indonesian Pancake
Martabak pizza, yang terbagi dari 6 slices dengan topping berbeda-beda diatasnya. Dimulai dari : Nutella chocochip, White choco oreo, Yam pasta, Cheese & cream, Green tea & almond, dan Skippy wuffer.
Sayang nya pas kami order menu ini, wuffer nya sudah habis, dan waitress menawarkan untuk mengganti topping untuk mengganti si skippy wuffer tsb.

Overall rasanya sangat oke, apalagi martabak nya. Adonan martabaknya sangat pas di lidah, tidak terlampau manis, dan semua topping nya sangat oke. Yang jadi favorit saya adalah nutella chocochip dan green tea almond.

Point terbaik harus saya berikan kepada pelayanannya. Waitress sangat-sangat-sangat informatif. Disaat kami memilih menu, waitress secara proaktif memberikan rekomendasi agar pilihan kami tidak merugikan / lebih untung. Benar2 TOP. Dan juga, promo 50% discount nya masih berlaku sampai akhir Maret 2016 loh guys. Buruan di serbu! :D

Merupakan kedatangan kedua saya. Padahal belum lama dari kunjungan saya ke restaurant ini, tapi yah namanya sebuah kualitas, menurut saya tidak dapat di tutup2i yah.

Selain itu promo 50% nya diperpanjang loh, hanya saja saya tidak tahu sampai kapan.

Kali ini saya memesan :

1. Potato Rosti
Adonan kentang parut panggang dengan lelehan keju diatasnya. Rasanya unik, karena kentangnya di parut, jadi rasanya tidak seperti mash potato yang lembek, malah jadinya crunchy & kering diluar, namun crunchy basah (karena teksturnya berupa parutan) didalam. Ketika digabung kan dengan keju diatasnya semakin yahut. Lebih enak disantap panas2.

2. Owl Black Rice with Milk
Menu ini membuat saya tertarik karena presentasi nya yang lucu!
Sebenarnya sih standar, ketan hitam yang disajikan dengan susu. Namun susu nya agak unik, rasanya sih seperti susu full cream namun ada gurih2nya. Kayaknya sih dicampur santan sedikit.
Saya tidak mengetahui bahan yang dijadikan sebagai mata / pelatuk owl nya, namun tekstur nya seperti mochi, dan rasanya seperti chocolate dan jeruk manis sebagai bagian alisnya.

Sama seperti sebelumnya, pelayanan nya selalu baik dan meja tertata bersih. Wastafel / Kamar mandi ditata seperti di Bali, penuh dengan lilin dan aroma therapy. Secara servis, penampilan, dan rasa; Milky Bean selalu memberikan peforma terbaiknya disetiap kedatangan saya. Top!

Salah satu tempat nongkrong "mevvah" yang ada di Pacific Place. Tempat ini menyediakan LEBIH dari 100 variasi teh. Selain teh, TWG juga menyajikan pastry, dessert maupun main course.

Pesanan saya :
1. Egg Benedict with Smoked Salmon
Dua pouched eggs diatas potongan English Muffin & irisan smoked salmon, lalu disiram dengan saus hollandaise, disajikan sengan salad.
Rasanya sangat unik. Selain rasa gurih dari telur dan english muffin, saya juga merasakan ada rasa asin & asam pada krim yang menemani pouched eggs. Ketika semua nya dicampur, rasanya semakin lezat! Oh iya, untuk Egg Benedict nya sendiri seharga 115k, Smoked salmon nya kena tambahan 30k.

2. Chocolate Fondant
Lava cake yang disajikan dengan saus vanilla, potongan stawberry yang dilumuri oleh saus coklat dan Vanilla Bourbon Tea ice cream. Lava cake nya sendiri matang sempurna. Saat dibelah, mengeluarkan lelehan dark choco yang tidak terlampau manis maupun pahit. Rasa ice cream nya seperti milk tea dan bikin nagih!

3. Pink Flamingo Tea
Teh dengan aroma fruitty dan penampilan pinky yang cantik. Teh ini mengeluarkan aroma buah blackcurrant yang segar, namun saat di icip, teh tersebut menampilkan rasa rose. Unik dan cantik. Top!

4. Imperial Sun Tea
Salah satu teh dengan perwujudan yang tidak kalah unik dan cantik. Khusus teh satu ini, disajikan dengan teko transparan, dengan tujuan untuk menampilkan daun teh yang berbentuk seperti bunga teratai. Sekitar 2 - 3 menit teh di seduh, maka daun teh yang berbentuk bunga teratai tersebut akan mengembang menjadi bulat, seolah seperti matahari.
Dari segi rasa, aroma nya seperti teh melati.

4. Mille Feuille Au The Et Chocolate
Tiga lapisan chocolate ganache yang di infused dengan Imperial Lapsang Tea diatas puff pastry yang cenderung tipis lalu ditaburi dengan 4 daun teh berbeda (Geisha Blossom, Caravan, Number 10 & Number 12), lalu disajikan dengan Earl Grey Fortune ice cream.
Rasanya cenderung manis bangeetttt. Namun lagi2, ice cream TWG menjadi daya tarik tersendiri. Rasa dan aroma dari earl grey yang kuat sangat menonjol di es krim tersebut. Top.

Segi pelayanan sangat oke dan informatif. Sangat salut dengan waiter yang mampu menghapal setiap unsur, aroma, presentasi dari setiap teh yang ada di list menu (Padahal ada lebih dari 100 teh di list tersebut).

Walaupun dari segi harga, sedikit pricey, tapi saya bisa mengkonfirmasi bahwa: money well spent! 

Sesuai dengan judul, akhir nya di PV ada korean bbq yang autentik dan enak banget.
Di compare sama beberapa korean bbq ternama (terutama dengan Magal / Mapogalmaegi; favorit gw), Miso cukup bersaing.

Sayang nya nikmat nya korean bbq ini agak tertutup sama lokasi nya yang kurang strategis. Berlokasi sederetan dengan mujigae (yang sekarang uda tutup), hanya bisa diakses dari luar mall, di area festive walk yang sebenarnya kurang terjamah pengunjung kalau lagi gak ada event.

Gw pesen Daeji Galbi (BBQ Iga babi manis gurih), Sundubu Chigae (Sup pedas dengan isian seafood), Woo Samgyup (BBQ irisan daging sapi tipis).

Setelah memesan, disodorin banchan / side dish. Beberapa variasi kimchi, salad dan beberapa potong pa jeon. Kimchi nya tdk begitu asem / pedas, cocok untuk yang pertama kali mau nyobain kimchi. Sedangkan pa jeon nya dingin dan gak crispy.

Oh iya, point plus dari banchan nya yaitu dedaunan untuk wrapping bbq nya. Ada daun perilla yang rasa nya khas; seperti daun mint. Cucok banget untuk wrapping bbq nya.

Galbi nya top banget, bumbunya bener meresap ke daging nya sempurna.
Woo samgyup nya sendiri rasanya datar, karena gak dibumbuin.. tinggal di cocol ke minyak wijen nya biar manthap.

Sundubu Chigae nya sendiri juga manthap.. kuah nya pedes seger.. namun potongan seafood nya kurang banyak..

Overall gw suka banget makan disini.. dari segi rasa bersaing sama resto korean bbq lainnya. Dari segi harga menurut gw standard.
Oh iya, dishes bbq nya di masakin sama store owner / manager nya sendiri loh. Aunty dari Korea asli. Doi orang nya ramah sekali dan gak segan2 untuk ngasih tau informasi ttg dishes2nya.

Iseng nyobain beli karena deket kantor juga.. honestly rasanya bener2 fresh ya..
Gw cobain red danish (basisnya red velvet with additional berries), crunchy hazelnut croissant, dan 2 donuts (lotus n hazelnut)..
Yang agak surprisingly, donat nya gw tinggal utk besok dan masih crunchy dan enak dimakan.. akan cobain varian lainnya lagi tentunya!

Karena uda percaya banget sama kualitas burgernya Lawless yang gak kaleng2, kali ini gw cobain Hotdognya yaitu variasi Smoothfellas. Isinya ada signature sausagenya mereka yang cukup panjang, dan gak cuma itu aja proteinnya, ditambah lagi slices sirloin diatasnya, mustard, dan pickled red onion. Rasanya? Gak diragukan lagi sih. Tingkat kematangan sirloinnya cukup oke. Agak chewy tapi gak keras, but still ok. Untuk topping dan/atau condiment lainnya kyk pickled onion, mustard, semuanya dalam porsi yang pas dan gak nabrak rasanya.
Sejujurnya pas gw kesana, pengunjungnya cukup rame yah. Semisalkan kalian gak suka rame2 pas lagi pandemi gini, kalian bisa takeaway untuk dine-in-car kayak gw. Packagingnya cukup baik dan rapih jg.

Cafe yang ada di tengah2 PI ini sangat spacey dan memiliki jarak antar meja yang cukup berjarak. Kalau capek abis belanja, tempat ini sangat2 recommended utk dijadikan lokasi coffee break.

Untuk coffee break, gw pesan piccolo, orange juice dan pisang goreng. Rasanya cukup ok, hanya saja untuk orange juice terasa seperti sirup drpd buah asli. Dari segi harga memang pricey ya.. tapi kalau kamu nyari tempat yang oke utk coffee / tea time dengan prokes yang sangat2 ok, maka tempat jni layak untuk dicoba.

Nyobain seafood ini di hari biasa, karena denger2 klo weekend bisa rame parah.
Semua menunya oke, dimulai dari olahan ikan, kerang, udang, cumi, even sayur, semuanya enak dan fresh. Menu yang wajib dicoba itu Kerapu tim Nyonya.. walaupun di tim tapi gak amis sama sekali.. dan menurut gw harganya masih sangat bersahabat. Overall sangat ok.

Pada kedatangan kali ini nyobain 2 dish nya mereka, yaitu salmon softshell mentai roll dan beef galbi mazesoba.
Beef galbi mazesoba-nya saya order split 2 bowl, sehingga yang ada di foto saya keliatannya sedikit. Beef nya enak yah, dimasak pas dan nggak alot, namun noodlenya masih agak “ngelawan” dan bakal lebih oke kalau direbus lbh lama.

Salmon softshell nya juga enak bgt dengan twist zaitun diatasnya, which agak jarang saya temukan di resto lain. Sehingga ada rasa agak2 asam pas dimulut.

Prokesnya cukup taat ya. Seluruh alat makan disajikan dengan bersih. Piring dilapisi oleh plastic wrap dan sumpit sendok dll disiapan dgn segelas air panas untuk sterilisasi.