Kevin Suryadi

Salah satu sushi bar favorit saya yang terletak di Lt 2 Mall Emporium Pluit. Bukan kunjungan pertama, maupun kedua, tapi entah sudah kesekian kalinya, dan rasa2nya gak pernah bosen menyantap sushi disini.

Kali ini saya memesan :
1. Fried Salmon Skin
Salah satu appetizer kesukaan saya, yaitu kulit salmon goreng crispy. Agak berbeda dari salmon skin yang disajikan restoran lain, di sushi tei, salmon skin nya agak tebal, tidak setipis dan se crunchy yang disajikan restoran lain, namun menurut saya itulah poin plus nya, karena kadang masih ada beberapa daging salmon yang "nyantol" disana. Gak cuma kulitnya aja. Saya suka banget makan hidangan ini sambil di cocol dengan saus sambal.

2. Salmon Belly
Ini.Manthep.Parah!
Tiga potong perut salmon yang digoreng tepung. Rasanya garing, dan salmon didalamnya benar2 lembut, tidak amis. Saking enak nya, saya memesan porsi kedua, namun sayang nya kata waiter salmon belly nya sudah habis (?). Padahal Jam baru menunjukan jam 12.50 siang, namun sudah habis? Mungkin efek saya berkunjung di hari biasa kali yah, jadi stok tidak disiapkan sebanyak ketika weekend.

3. Hotate Avocado Roll
Sushi scallop yang disajikan dengan alpukat. Rasanya segar, ketika awal2 disajikan masih terasa dingin nya scallop dan alpukat. Ketika disantap, rasanya benar2 didominasi oleh rasa alpukat. Disajikan dengan telur salmon yang besar-besar, dan mayones dibawahnya.

4. Inari Tuna Salad
Salah satu nigiri sushi kesukaan saya. Nasi yang dibungkus kulit tahu manis dan diatasnya disajikan dengan daging tuna. Saya lebih menyukai menu ini ketimbang Inari Sushi, karena adanya variasi gurih dari si daging salmon.

5. Spicy Haruyaki
Scallop, Crab roll, Jamur Enoki dan beberapa sayuran lainnya, disajikan diatas kulit kerang dan dilumuri saus spicy mayo. Scallop didalamnya benar2 kecil dan rasanya kebanting dengan komponen2 lainnya. Scallop yang harusnya bintang utama di hidagan ini, malah menjadi tidak terasa.

6. Sushi2 lainnya dari Sushi Bar.
Sushi yang ada di sushi bar umumnya adalah sushi fusion, yang umumnya adalah sushi tradisional dengan campuran remah2 tempura dan mayones. Rasanya sih so-so lah.

Overall, saya merekomendasikan restaurant ini apabila kalian menyukai sushi "modern". Kualitas ikannya sebenarnya sih masih kalah bila saya bandingkan dengan resto sushi lainnya, but Hey, they serve a lot of combination other than sushi! Pelayanannya juga ramah, kalian bahkan bisa order langsung dari koki yang ada di sushi bar.

Bubble tea stall favorit saya, walaupun saya gak pernah pesen bubble tea disini .
Setiap kesini, saya selalu memesan macchiato nya, dan kali ini saya tertarik dengan menu barunya, yaitu Caramel Black Tea Macchiato.

Menu ini menggunakan Black Tea sebagai basis teh nya, ditambahkan caramel, dan disiram foam diatasnya yang rasanya cheesy, salty dan creamy.
Karakter dari Black Tea nya sendiri tetap terjaga, yaitu visualnya yang kemerah-merahan dan rasanya yang pahit, namun karena muncul nya karamel + foam, rasanya menjadi bercampur, namun tetap oke! Menu ini lebih manis ketimbang macchiato teh lainnya (kecuali ovaltine macchiato yah).

Overall, enak, dan barista-barista selalu informatif dan gak pernah memberikan tampang kusut. Great!

Restoran korea yang hidangan utama nya berfokus pada Jjigae, sesuai dengan namanya. Pada kedatangan pertama ini, saya memesan :

1. Jjigae Prime Beef + Beef Ribs + Ramen + Sliced Cheese
Berhubung saya datang bertiga, kami memesan Jjigae dengan kuah kimchi yang di serve untuk 2 orang. Jjigae ini pada default nya berisi sayur-sayuran, tofu, kentang, jamur, ham, sosis, meat slices (prime beef) dan dilengkapi dengan saos sambal korea diatasnya. Rasanya enak dan kenyang buangettt. Walaupun kami pesan untuk serving dua orang, tapi pada nyatanya kami bertiga sulit menghabiskan seluruh komponen Jjigae ini. 
Prime beef nya lembut, dan gw reccomend banget untuk nambah ramen ke Jjigae nya. TAPI gw tidak mereccomend untuk masukin sliced cheese ke hidangan ini, karena rasa kejunya menjadi hilang didominasi oleh rasa kimchi nya.
Oh iya, kalian juga bisa pilih kuah nya loh, dari kuah chicken, beef sampai kimchi.

2. Dakgakjeong
Lima pieces chicken wings yang digoreng crunchy dan dilumuri saus manis / madu. Crunchy nya bikin nagih dan tidak mahal.

Setiap pemesanan, disertai dengan complimentary berupa kimchi dan kacang rebus manis. Kimchi nya sih decent lah, bersaing dengan kimchi yang disajikan sama restoran korea top notch lainnya. Dan kalian bisa beli kimchi nya loh.

Overall menurut gw sih agak over priced yah untuk hidangan sup begini. Contohnya aja untuk 1 piece ramen dikenakan 22 ribu, yang dimana ukurannya benar-benar mini (sampai kepikiran untuk bawa indomie aja lah klo makan disini ) belum lagi kalau kalian ingin pesan tambahan topping lainnya.
Pelayanan dan rasa makanan oke, suasana nya pun cukup nyaman. Cocok untuk makan rame-rame dengan teman ataupun keluarga.

Tempat makan nasi uduk satu ini selalu rame dan penuh dengan pengunjung, apalagi di jam makan malam. Saat masuk, kamu bisa milih2 lauk untuk nasi uduk kamu. Dimulai dari ayam, burung, bebek, tahu tempe, sampai ke jeroan lainnya.

Saya memesan Nasi uduk, Bebek Goreng, Tahu Tempe, dan Sate Kulit.

Nasi uduknya sendiri tidak keras, disajikan dengan porsi yang moderate. Tidak banyak tapi jg tidak sedikit. Bebek goreng nya empuk dan tidak amis, dan sate kulitnya garing pake banget! Namun sambel nya tidak pedas, lebih banyak terasa tomatnya dibanding cabai nya, namun kamu bisa nambah sebanyak yang kamu mau.

Semua nya dipatok seharga 45 ribu saja. Worth it sih kalau menurut gw.

Salah satu restaurant Robata yang baru buka di PIK. Gw sangat suka dengan desain interior nya, dimana dari observasi gw, ada 3 tempat barbeque dimana staff akan nge-grill makanan disana, dan meja makan dilokasikan mengelilingi tempat grill tersebut seperti ala-ala sushi bar.

1. Mix Kushiyaki
Kombinasi sate-sate an yang berisi sate chicken wings, kulit ayam, ayam + daun bawang, beef wagyu dan semacam adonan daging cincang. Seharus nya ada 1 variasi bernama gyu negi, namun karena stock nya tidak ada, digantikan dengan beef wagyu. Sate-satean ini disajikan dengan 3 saus.
Ekspektasi gw agak berlebihan sama menu ini. Rasanya biasa aja menurut gw, dan gw agak skeptis sama "Beef Wagyu" nya yah. Kok rasa2nya seperti daging beef biasa? Dan ketiga saus nya pun gak ada yang outstanding, dan gw sedikit bingung dgn apa perbedaan dari ketiga saus tersebut. Karena rasanya kayaknya sama aja.

2. Hamburg Chicken Salmon Rice
Menu nasi yang disajikan dengan adonan hamburg ayam, salmon dan telur diatasnya. Disiram dengan saus yang manis rasanya. Lagi-lagi diluar ekspektasi gw. Hamburg nya tidak sesuai harapan gw. Rasa hamburg salmon nya datar dan tidak terasa bumbu apapun. Tapi ketolong dari rasa gurih telur + sausnya. Kalau gak ada sausnya, gw rasa bakal hambar banget.

3. Niku Udon
Menu yang dipesan oleh teman. Gw cuma nyicip dikit. Kekenyalan udonnya pas, daging sapi nya diiris tipis, dan kuah / soup nya sangat manis. TBH, not my favourite.

4. Miso Soup
Salah satu appetizer yang free. Rasanya asin bila dibandingkan dengan miso soup di resto jepang lainnya.

Overall, pelayanan oke, tempat cozy, namun makanannya tidak sesuai ekspektasi.

Last but not least, gw mau ucapin terima kasih untuk Agnes & Pergikuliner untuk treat nya disini. Sering2 yah treat nya :P

Donut shop asal Jepang yang menjadi favorit saya di area sekitaran kantor. Mister Donut menyajikan banyak variasi donat dengan topping yang unik apabila dibandingkan dengan donut shop lainnya.

Dalam kunjungan ini, saya memesan :
1. Hot Orange Royal Chai Tea
Seperti chai tea lainnya, rasa rempahnya sangat sangat terasa. Aroma jeruk nya pun nendang. Nampaknya mereka menggunakan kulit jeruk sebagai base dari aroma jeruknya, karena saya bisa merasakan banyak parutan kulit jeruk saat menyicipi minuman ini. Enak disantap saat udara dingin.

2. Ice Americano
Yah, seperti americano lainnya. 11-12 sama americano starbucks lah.

3. Mochi Donuts (Tiramisu & Honey Glaze)
Rasanya kenyal dan nagih! Untuk Tiramisu nya, terasa sekali aroma kopi nya, dan manisnya standar, tidak berlebihan.
Untuk Honey Glaze nya sendiri standar dan tidak semanis glaze pada donut shop lainnya.

Pelayanan so so, namun sangat informatif, terutama saja menjelaskan pilihan-pilihan beverages. Tempatnya sangat kecil, jadi tidak bisa memuat banyak tamu dalam sekali serve. 

Salah satu tempat lunch favorit saya di Pluit Village, karena selain murah, makanan yang disajikan datang dengan porsi yang besar dan enak.

Kali ini saya memesan :

1. Crispy Chicken Maryland
Berisi 2 chicken fillet yang digoreng tepung, disajikan dengan pasta, salad dan saus BBQ.
Chicken fillet nya sendiri lembut didalam namun crunchy diluar. Saus BBQ nya mampu menambah rasa kepada fillet ayam dan pasta nya yang tersaji polos.
Salad nya terdiri dari potongan selada, bawang bombay, paprika dan taburan keju parmesan. Porsinya sangat mengenyangkan.

2. Kiwi Passion Fruit
Minuman bersoda, dengan sirup markisa dan kiwi. Rasanya enak! Segar, manis dan asem. Cocok diminum saat cuaca panas2 begini.

Penyajian makanan cepat, dan pelayanan ramah. Overall oke.