Angie Katarina

Akhirnya cobain salah satu tempat makan khas timur tengah ini. Buat pecinta nasi kebuli dan kambing-kambingan dengan rempah khas timur tengah boleh banget sih cobain ini!
Kebetulan cobain semua menu nasi-nasian khas mereka kecuali LaUt alias nasi putih hehe, karena pada dasarnya isian nasinya sama saja yaitu dabba (daging kambing) yang membedakan adalah rasa nasinya, berikut reviewnya satu per satu:
- laLai = nasi goreng bumbu gulai, menu nasi goreng ini yang bumbunya paling mild dan light menurutku, cocok buat yang ga suka aroma dan rasa rempah yang dominan dan strong. Rasanya mirip mie instant rasa kari ayam hehe, for my personal preference, ini enak, tapi not my favorite one. Rasa gulai nya lumayan 'kenceng', dan buat yang suka rasa kari ayam, gulai, opor gitu, pasti doyan ini, rasa gulai nya rumahan banget, simple tapi khas.
- laLi = nasi goreng kebuli, my personal favorite. Basically rempah nya strong ya, buat yang memang suka bumbu kebuli pasti suka sih, ini salah satu best seller mereka. Rasanya mirip dengan laRa, tapi yang ini a bit salty dan medok wangi nya.

- laRa = nasi goreng rempah, their best seller also. Yang ini juga enak, nasi goreng nya benar-benar kaya akan rempah, gurih, strong, nendang rasanya.

- dabba = kunci dari semua menu di alahap ini. Terlepas dari nasi goreng nya enak atau ga enak, their dabba is the key. Hands down, kambing nya mereka empuk ga karuan, lembut, well seasoned tapi ga over, gurih dan ga bau. Pecinta kambing (tapi kalau ga doyan rempah-rempah) bisa banget sih kesini untuk khusus cobain dabba nya. This one is the highlight of all.
- sambal matah = mereka punya 3 macam sambal, yaitu sambal merah, sambal hijau dan sambal matah. Aku ga cobain sambal lain, selain sambal matah nya, and their sambal matah automatically become my favorite, gurih, pedasnya dapet, wangi dan yang terpenting adalah nyambung sama nasi goreng beserta kambing nya. Just my favorite type of sambal matah.
- jus stroberi = simple, enak dan segar. Mereka pakai susu kental manis juga jadi ada sensasi manis-manisnya gitu. 

Note: enak atau ga enak itu tergantung selera banget ya, aku recommend Alahap buat yang memang ngerti rasa masakan ketimuran ya. Nah buat yang memang ga suka model makanan kaya rempah begini, ya this one is not for you, karena semua masakannya memang 'modalnya' di rempah sih :) jadi either kamu akan suka banget atau kamu ga suka banget, kalau buat lidahku, ya aku suka hehe.
Untuk porsi individual, menurutku terbilang pas, ga banyak tapi ga sedikit, tapi dabba nya sedikit banget buatku sih kurang hehe. Kabar baiknya adalah kamu bisa order extra dabba ukuran besar atau kecil buat digadoin juga.

Tempatnya terdiri dari 2 lantai.
Tempatnya simply comfortable dengan aksen-aksen manis yang ga berlebihan.
Para pelayan lumayan sigap, walaupun pesanan takes time. Tapi mereka semua ramah dan well manner. Nice.

Berhubung lokasinya dekat dengan kantor jadi mampir kesini lagi dan berniat cobain menu lainnya hehe.

Kali ini cobain udang saus padang, harganya 35rb sudah termasuk nasi, sup, dan telur.
Aku juga order otak otak sebagai pelengkap.

Nah karena aku pecinta pedas, aku bawel request extra pedas extra cabe rawit gitu, dan dibuat sesuai dengan kepengenku lho! 👌😋

Rasanya enak, saus padang nya ga pasaran (bukan cuma kayak saos pakai sambal doang gitu) yang ini gurih, flavorful, dan ada sensasi asam manis nya.
Kuah sup nya standar, cuma untuk seruput-seruput aja sih hehe, otak-otak nya oke lah sebagai pendamping, digoreng biasa dicocol saos sambal sudah enak kok.
Untuk porsi, menurutku untuk harga 30ribuan porsinya lumayan generous, udang nya lumayan banyak~

Setelah sekian lama penasaran sama ini akhirnya nyobain juga!

Kebetulan bersebrangan dengan kampus jadi mampir deh.

Cobain signature drink mereka yang katanya ter-best seller juga yaitu honey tea latte, dengan topping japanese mochi.
Hands down! Rasanya enak, manisnya dapet banget, simply unique dan sensasi kenyal mochi nya lucu wah love banget! Ga nyesel nyobain menu ini. Menu dan topping nya perfectly match 😋❤️

Tapi tips dari aku request for less ice deh soalnya karena kebanyakan es jadi cepat hilang rasanya hehe.
Anyway yang jual juga ramah banget!

Kebetulan lagi di area sini jadi mampir ke leko yang di cabang citywalk sudirman.

Sebelumnya aku pernah kesini juga dan cobain iga bakar madu, ini enak deh, manis gurih, iga nya pun empuk banget, disajikan dengan saus gitu yang rasanya lumayan tapi aku tetap prefer pakai sambal iga penyet sih, kayak lebih nendang gitu hehe. 

Kedatangan kali ini aku pesan iga penyet, harganya sedikit lebih murah. Aku request sambal super pedas dan beneran dikasih pedas. Buat kalian yang ga suka pedas tetap bisa pesan menu ini, karena aslinya sambal mereka light pedasnya, jadi buatku pecinta pedas harus banget request pedas supaya puas hehe. Iga nya empuk, dan mudah lepas dari tulangnya gitu. 
Untuk menambah gurih, aku selalu pesan kuah kaldu harganya 3 ribuan hehe, rasanya agak light gurih, beneran cocok buat teman seruput seruput makan iga pakai sambal. For me kalau makan yang kering-kering saja kayak kurang maksimal gitu enaknya hehe.

Waiter/waitress nya lumayan sigap, standby terus in case kita butuh sesuatu.

Aku ga tahu cabang lain, tapi yang di cabang ini punya beberapa metode pembayaran cashless, jadi bisa makan dengan harga lebih bersahabat, karena jujur menurutku leko ini harganya cenderung mahal sih, karena porsi lauknya pun ga besar. Tapi still worth to visit karena signature dish yaitu iga penyet nya enak hehe.

Had a great and fantastic dinner experience here! 
GIA has been on my wishlist for several months but didn't have chance to try yet. 

GIA ini lokasi persisnya di Sampoerna Strategic Square di area Karet, Sudirman. Sebuah gedung perkantoran yang cukup elite, jadi kebayang dong ya, GIA ini merupakan cafe resto yang mengusung konsep exclusive fine dining. Dan buat yang ga tahu, GIA merupakan salah satu branch Ismaya group, yang for me personally, Ismaya group ga perlu diragukan lah ya branch-branch nya hehe.

GIA punya 2 area indoor, yaitu lounge (smoking area) dan area restoran yang tidak diperkenankan untuk merokok di dalamnya sebelum jam 10 malam, ya setelahnya bebas merokok hehe. Mereka juga punya private room yang bisa dipakai untuk bikin event-event tertentu dengan minimum purchase 6 juta rupiah.
Mereka punya outdoor area juga ya! Cuma menurutku sih kalau di dalam masih ada seat, ya kenapa harus di luar since di luar ga adem hehe. 

Pas masuk, terasa ambience yang sangat cozy, terutama di malam hari, suasana remang-remang bikin GIA jadi tempat yang tepat untuk fine dining terutama sama pasangan atau kerabat (menurutku ya), karena kayak romantis glamour gitu hehe. 

Beberapa menu yang aku coba:
- cacio e pepe arancini with gorgonzola sauce: dari luar sih appearance nya seperti bitter ballen, but it's not. Ini adalah rice croquette dengan filling keju, disajikan dengan saus gorgonzola cheese, dengan topping taburan keju parut. Menu ini cocok banget untuk sharing. Isinya 5-6 butir, harus dimakan selagi panas supaya dapat sensasi melted cheese nya. Rasanya crunchy dan creamy inside. And if you bring your children, this is just a perfect comfort food sih, terutama buat pecinta keju hehe.

- crispy portabello truffle and cheese: if you are a truffle lover, then you should visit GIA for sure sih, mereka punya banyak dishes yang based nya adalah truffle, salah satunya ini. This basically jamur goreng tepung crispy dengan cheese sauce dan sentuhan truffle, jadi wangi dan gurih. Teksturnya crunchy. This is not a basic jamur goreng, but a level higher. Okelah buat sharing, seporsi bisa share 4-5 orang.

- crema di mais: menu ini super unik, dan ditujukan untuk kalian terutama pecinta corn like me. It's a sweetcorn veloute soup dengan dried corn dan feta cheese. Presentasinya simple. Soup akan di-pour into your bowl pas disajikan. Rasanya enak (it's not bias since I love corn much LOL), lebih ke unik sih. Rasa sweetcorn nya strong, menurutku mungkin karena corn nya mereka blend untuk jadi sup. The feta cheese also give that tasty taste, jadi sup ini rasanya ga flat, manis dan asin nya balance. This one is another GIA's comfort food, enak banget pasti dimakan pas hujan hahahaha. 

- quattro formaggi e tartufo: another highlight of GIA, pizza with 3 kinds of cheese: gorgonzola, parmesan and mozzarella is heaven for you all cheese lover! Dengan sentuhan truffle oil dan telur omega 3, bikin pizza ini jadi lezat, wangi dan unik and turns out become their best seller. Ini enak, tapi ga tahu kenapa kulit pizza nya kayak somehow susah dipotong dengan pisau, jadi dimakan pakai tangan kayaknya untuk memudahkan hehe. Pinggiran kulit pizza nya agak keras, but the rest is awesome. Rasanya strong. Satu porsi pizza GIA cukup untuk share 3-4 orang. 

- fungi e pepperoni: signature pizza menu nya GIA, yang katanya best seller, but for me, the taste was just okay, enak tapi ga istimewa. Isinya beef pepperoni dengan mushroom, mozzarella cheese dan tomato sauce, typical margaritha pizza. Untuk ukuran sama dengan quattro formaggi, besar, bisa share 3-4 orang.- lasagna di gia: ini menu yang katanya best seller juga, but for me the taste was just okay, bukan ga enak, but I really expect more hehe. Mereka pakai wagyu beef ragout, fontina cheese sauce, black truffle, dan mushroom marinara. From the ingredients you know that this is not a basic lasagna. Unik dan terkesan mewah since they use wagyu beef ragout with touch of truffle. 

- tortellini di pollo, burro e tartufo nero: this one automatically become my favorite one. Duh! Mereka pakai pasta tortellini yang isinya chicken cacciatore, french butter emulsion as the sauce, parmigiano cheese and black truffle. Wajib dimakan selagi panas, jadi butter sauce nya masih firm, belum turns to oil. Yang ini to be honest porsinya termasuk kecil, ga mengenyangkan, tapi rasanya unik, mewah dan gurih. Again, if you love truffle, you will love this, too! Truffle nya strong, dominan. Filling chicken nya pun enak.

- panna cotta ala nutella: come to dessert time, we are lucky to try this dessert, it's simply unique and lovely, especially for you who loves nutella. Basically panna cotta rasa nutella, dengan choco rice cracker dan cream. Tekstur panna cotta nya bouncy lembut creamy rich gitu, effortless deh makan ini. Nutella nya strong tapi ga sampai enek. 

- cremoso al burro di arachidi: peanut butter creamy pudding dengan soft dark chocolate, honeycomb dan salty caramel sauce. Mungkin ini tergantung selera banget ya, since menu ini lucu, tapi perpaduan semua ingredients nya menurut aku balance dan rich banget, duh suka deh sama ini. Pudding rasa kacang yang soft dan milky, lapisan bawahnya coklat rasanya sedikit pahit, ditambah sentuhan saus caramel yang juga manis dengan honeycomb yang crunchy, rasanya jadi kompleks dan wah sih. My favorite, too! Must try. Terutama dengan honeycomb yang bikin dessert ini 'lebih ada teksturnya' jadi ga monoton.

- mediterraneo: tried on of their best sellers mocktail, this one is a right choice. Rasanya segar, ada sentuhan soda namun agak light, perpaduan antara kiwi, markisa, cranberries dan sparking light, minuman ini pas banget buat enjoy the night sih hehe. Minuman ini cocok buat kalian yang ga masalah dengan bulir-bulir biji markisa ya (ya bisa diminum dan ga ganggu-ganggu amat sih) hehe

- la vita e'bella: perpaduan yang juga asik dan bikin melek! Black grape, cranberries, lemon juice, orgeat syrup dan daun mint, bikin minuman ini sebenarnya lebih light tapi somehow lebih strong dibandingkan mediterraneo (bingung ga lu? haha), yang ini less sweet. 

Overall semua yang aku cobain enak, dan benar-benar satisfied dengan apa yang mereka sajikan. Berasa gitu kesan mewah dan ngerti kenapa menu-menu disini pricey. 
Penampilan para waiter dan barista nya pun rapi, bersih dan sigap. 

I am sure I will be back!


P.S. di hari kamis, jumat dan sabtu mereka punya beberapa promosi, seperti free flow wine, martini dan pizza, boleh banget nih dicoba, since mereka selalu full house lho, apalagi ada life music juga, chill-chill mewah boleh lah~

Berhubung gaya gelato ini punya beberapa metode pembayaran cashless dan promo, jadi nyobain sekalian deh hehe.

Pesan small cup isinya 2 scoop ice cream, bisa pilih 2 rasa, aku pilih caramel pannacotta dan biscotti e crema (cookies n cream)

Rasanya lumayan enak, walaupun masih banyak gelato lain yang rasanya lebih enak.
Caramel pannacotta nya manis dan legit. Biscotti e crema nya juga oke walaupun I expect more hehe.

Mereka punya aneka rasa yang manis, dan ada juga yang buah-buahan yang tentunya segar. Supaya ga enek, tips dari aku kalau beli gelato, campur rasa pilih yang manis creamy dan pilih yang asam segar buah jadi balance gitu hihi 😋👌

Beli original cheesecake dan nutella cheesecake. Ukurannya kayak kecil, tapi sebenarnya lumayan tebal lho, tapi lembut dan cheesy banget, penggemar keju harus cobain!

Untuk yang nutella, lapisan nutella nya lumayan tebal jadi menurutku dengan harga belasan ribu saja ga mahal sih. Rasa nutella nya jadi balance sama cheesecake nya, jadi ga enek 👍
Tapi menurutku yang original tetap lebih ❤️ kayak lebih creamy aja gitu rasanya, lebih medok kejunya.

Cafe Ezo ini ada spot untuk duduk tapi karena ga banyak jadi selalu full sih pas weekend, jadi lebih mungkin untuk takeaway 👌

Mampir ke cabang bakso akiaw 99 yang di muara karang, area nya ga jauh dari lokasi kuliner muara karang, walau agak belok sedikit hehe.

Pesan bakso campur 2 porsi, dengan kwetiau dan bihun (pilih salah satu ya). Isinya bakso sapi, bakso urat, babat, sengkel, daging dan jarit. Rasanya tentu enak, sungguh akiaw tidak perlu diragukan haha. Tapi sejujurnya aku masih lebih suka yang di cabang mangga besar, rasa kuah nya kayak lebih gurih, nendang, dan bakso-baksonya pun lebih empuk hehe. Tapi no complain, tetap enak banget, worth it! 
Yang disini kuahnya lebih 'kaldu' ga terlalu strong MSG penyedap rasa, which is nice. Untuk porsi menurutku lumayan ya, mengenyangkan kok. 

Nah, ini yang aku ga temui di cabang mangga besar, yang disini pas pesanan diantarkan, kita disuguhkan satu mangkok full seledri, buat pecinta seledri surga banget sih, ga perlu diminta pun dikasih super banyak.
Kalau bawang goreng kan memang sudah jadi ciri khas akiaw ya, disajikan full satu sendok bebek, garing-garing gitu. 

Another good point here is tempatnya indoor dan full AC, jadi ga panas kayak cabang mangga besar hehe, tapi kalau aku ga salah lebih spacious cabang mangga besar. Untuk cabang lain aku ga tahu jadi tidak bisa membandingkan.