Angie Katarina

Salah satu tempat ngebir yang oke terutama pas weekend sambil menikmati live music.

Tempatnya di downtown walk atas, tempatnya remang-remang gelap gitu kalau malam.

Banyak yang nongkrong sambil memikmati shisha disini.

Pesan bir 1 pitcher dengan harga 200rb. Dikasih free kacang buat teman ngebir.

Menurutku pribadi tempatnya biasa saja, cenderung ga nyaman.

Harga juga ga murah.
Tapi lumayan oke lah karena disini bisa nongkrong sampai tengah malam bahkan subuh hehe.

Salah satu snack shop yang biasa ada di mall-mall, cabangnya lumayan banyak di jakarta. 

Mereka menjual aneka jajanan pasar, yang basah maupun kering, varian lumayan banyak. 

Make sure kalau ke monami pagi menjelang siang, supaya kebagian jajanan pasar yang masih fresh, masih lengkap juga. 

Aslinya monami ini terbilang mahal menurutku, tapi sekarang mereka kerjasama dengan berbagai metode pembayaran jadi kamu bisa menikmati snack-snack mereka dengan harga yang wajar lah hehe. 

Oh ya, kotak kemasan mereka yang sekarang menarik deh, bahannya sih karton biasa, dengan motif yang 'indonesia' banget. Oke banget sih menurutku, kayak proper gitu lho. 

Yang kali ini aku purchase adalah: pastel, kroket smoked beef, kroket ragout ayam dan lemper ayam. Untuk ukuran sih standar, ga besar ya. Untuk rasa enak-enak kok, ya harga ga bohong lah. 

Harga satuan sudah di atas lima ribu rupiah semua hehe. Total yang aku beli 29rb hehe.

Salah satu tenant minuman kekinian yang termasuk baru beberapa bulan. 

Gooma ini punya menu minuman dengan pei pa koa yang lagi naik daun saat ini. Tapi aku kesini bukan untuk cobain minuman tersebut. 
Cobain salah satu minuman yang cukup unik dari series terbaru mereka yaitu maui milk tea, yakni jasmine tea dengan extract rum. Aku juga minta chia pudding sebagai extra topping. Total harganya 34rb ukuran Large. 
Disini mereka menyediakan 2 macam susu yaitu creamy milk dan skim milk. 

Okay first thing first menurutku Gooma ini agak berbeda dengan tenant minuman lain, menu-menu mereka menurutku kayak lebih premium gitu sih, ya kayaknya bahan yang digunakan pun premium quality. 
Signature drink mereka kayaknya yang pakai matcha/green tea gitu deh. 

Oke, untuk rasa minuman yang kupesan agak aneh hahahaha bukan ga enak, tapi kombinasinya kayak lucu unik gitu, tapi balance nya dapet, teh dan rum nya ga saling tumpang tindih, harmonis sebenarnya, cuma sayangnya kombinasinya agak ga cocok menurutku. Chia pudding nya menambah tekstur. 

Oh ya, aku ga tau cabang lain ya, yang cabang Kelapa Gading sih ada spot untuk duduk yang muat 5-8 orang, agak sempit tapi lumayan lah daripada ga ada sama sekali. 

Balik lagi atau ngga? Mikir-mikir sih hehe.

Mampir kesini karena lagi in the mood.

Tadinya pengen cobain donat atau omaffin mereka, tapi berhubung pas kesini malam hari, jadi sudah banyak yang sold, dan pasti yang sold itu yang best seller kan biasanya hahaha.

Akhirnya cobain cheese tokpokki yang katanya varian best seller nya tokpokki disini.
Basically saus gochujjang (saus standar nya tokpokki) nya dimasak dengan keju, jadi rasanya overall ‘keju banget’ dan nendang gitu. Buat yang suka keju boleh cobain sih, kalo ga suka mending jangan cobain 😂

Porsinya lumayan, tapi tokpokki nya ga konsisten teksturnya, tingkat kematangannya ga sama, ada yang chewy empuk banget tapi ada yang keras gitu kayak ga matang, sebel deh.
Isiannya kue beras (tteok) tentunya, half boiled egg dan fish cake.
Harganya 48,5rb menurutku agak pricey tapi masih make sense kok.

Seat untuk dine in lumayan banyak.
Sistem pesannya adalah kamu order dulu, bayar, baru duduk.

Legend banget nih snack shop! Dari 20 tahunan lalu sudah ada.
Jujur dulu kayak mahal banget sih kentang goreng ginian bisa 30-40rb 😂😂😂 sekarang berhubung banyak promo cashless payment boleh lah dicoba!

Pesan ukuran jumbo (karena large alias yang lebih kecilnya habis 😂 sebel banget sih ama yang kayak gini) rasa barbeque, yang katanya best seller. Enak bumbunya, ga kayak penyedap rasa murahan, ya ngerti sih kenapa harganya mahal hehe. Bumbunya ga bikin sakit tenggorokan.
Oh ya harganya 30rb isinya sedikit 😂
Selain bbq mereka punya bumbu chili bbq, cheese dan lain-lain.

Enak buat ngemil, comfort food buat anak-anak pasti doyan hehehe

Pertama kali cobain kwetiau 28 Aho dan overall menurutku ini boleh lah dicoba, not bad walaupun ya ga istimewa juga.

Basically mereka serve kwetiau seperti pada umumnya, ada kwetiau siram dan kwetiau goreng, serta ada menu lain juga seperti sop sapi.
Yang aku pesan adalah kwetiau siram yang merupakan salah satu best seller. Kwetiau siram sapi campur pesananku, jadi pakai daging sapi dan urat sapi.

Tipe kwetiau siram nya ya mirip lah dengan kompetitor. Disini kuahnya kental dengan rasa lumayan gurih, yang menurutku pas, ga asin dan ga kebanyakan penyedap rasa. Daging serta urat sapi nya lembut banget dan empuk, oke nih! 
Porsi ga besar, ya standar. Isiannya kwetiau, sayur caisim dan toge, tentunya dengan topping daging yang kita pilih (ada opsi seafood juga disini).

Oh ya pas pesananku di-serve mereka berpesan kalau ada complain soal rasa, bisa sampaikan ke mereka, mereka bisa ganti baru atau memperbaikinya (dimasak ulang). Ini simple thing tapi jarang yang ngelakuin ini jaman sekarang. I highly appreciate attitude kayak gini.

Ke Onezo cabang lain, kali ini kebetulan lagi di kelapa gading, jadi mampir ke cabang MOI. Yang disini lebih sempit dibandingkan cabang Ketapang. Ada tempat duduk untuk nunggu pesanan, tapi kayaknya better take away saja deh.

Lagi-lagi pesan dirty brown sugar fresh milk, ukuran Large yang sudah include free brown sugar boba juga, harganya almost 50k, mahal ya hahaha. Seperti biasa request less sugar, supaya ga too sweet.

Rasa minumannya sama seperti cabang lain, tapi kali ini kebetulan kebagian brown sugar yang agak keras, lebih tepatnya ada yang empuk dan chewy tapi ada yang agak keras juga, inilah inkonsistensi di tiap cabang yang mungkin kamu temui kalau beli makanan/minuman yang punya beberapa cabang.

Dari semua cabang Onezo yang aku pernah singgahi, cabang Ketapang yang terbaik sih, tempat lebih spacious juga dan disediakan infused water untuk menetralisir. 

But still, Onezo ini one of my most favorite boba-bobaan in town.

Pesan kesukaanku yaitu garlicky fried chicken. Suka sama ini karena bumbu garlic nya tuh unik, wangi, khas tapi ga overpower. Simply enak aja gitu. 
Selain garlicky chicken, kali ini aku cobain chir chiqueen, yaitu boneless chicken yang disajikan dengan potato wedges, brokoli, diguyur dengan saus keju yang melimpah. Untuk chir chiqueen ini sudah free nasi putih 1 porsi ya. Rasanya lumayan enak dan unik, walaupun keju nya menurut aku agak aneh lucu gitu sih hahaha. Rasa keju nya kayak tanggung bingung gitu hahahaha, ga asin ga manis agak kurang gurih tapi creamy (jangan bingung! cobain aja lol!) yang ini kayak agak kecil porsinya. 

Untuk minum, pesan yang murah meriah saja, corn tea dingin free refill. 

Pelayanan ramah. Untuk restorannya nyaman sih, lebih nyaman dibandingkan cabang kelapa gading menurutku. Seperti biasa, dinding-dinding restoran dipenuhi ornament-ornament khas chir-chir gambar telor dan ayam-ayam hehehe.