Angie Katarina

Salah satu spot breakfast di kawasan PIK2 jadi kalau pagi-pagi banyak yang singgah untuk ngopi dan nongkrong lama karena mereka ada indoor dan outdoor area.
So, semoga mereka survive ya karena kayaknya PIK2 bakalan jadi keren banget in the future kan hehehe.

So mampir kesini di pagi hari untuk brunch.
Pesan beberapa:
- kaya toast: dengan harga 35rb nett porsinya lumayan banyak hahaha, bisa share 2-3 orang menurutku. Rasanya simple, selai kaya nya okelah, roti nya dipanggang garing gitu, harus dimakan selagi masih panas!

- chicken misua soup: aku belum pernah makan misua dimasak kayak begini sih hehe, tapi ini menarik, porsinya termasuk besar. Untuk harga 50rb mengenyangkan kok. Isinya misua dengan kuah, ada topping ikan teri, bawang goreng dan potongan daging ayam jamur serta daun bawang. Rasanya simple.
Tapi terus terang bawang goreng nya terlalu mendominasi, jadi ada pahit-pahitnya gitu haha, apalagi bawang goreng nya tipikal yang digoreng sampai kehitaman.

- southern fried chicken: dari semua yang aku coba, ini paling recommended. 70rb nett untuk seporsi fried chicken besar ini menurutku worth to try. Rasanya juga lumayan enak. Jadi chicken steak digoreng tepung, disajikan dengan saus mushroom yang melimpah banget, serta fresh veggies dan fries. Kalau ga lagi laper-laper amat, ini pas share 2 orang menurutku.
Saus mushroom nya ga main-main, banyak potongan jamur dan tingkat kekentalan nya pas.

- americano coffee: ya biasa saja hehe

- marry me cheese tea: hmmm menurutku ini ga must try sih, aku ga into minuman kayak gini dan menurutku punya mereka termasuk ga murah juga. Tapi yang kupesan ini not bad. Jadi blended strawberry and mango, dengan topping cheese cream. Cheese cream nya kayaknya homemade, masih ada serutan keju ga halus gitu, tapi doesn’t matter. Tapi overall ya rasanya biasa saja.

Oh ya, free wifi provided. Menurutku tempatnya enak buat ngobrol berlama-lama atau sambil kerja. Minimalis dan nyaman. Pegawainya ramah!

Actual rate 4.5/5
Ga kasih 5/5 karena mahal harganya wkwkwk.

First time makan di Born Ga, aku tuh jarang explore korean bbq karena harganya ga bersahabat hahaha. Tapi sudah lama penasaran sama Born Ga yang katanya enak banget.

Mampir ke cabang Kelapa Gading.
Ada 2 lantai, bawah no smoking area, atas smoking area.
Seperti kompetitor, disini bisa grill sendiri atau bisa dibantu grill.

Pesan beberapa menu
- samgyeopsal: next visit aku mau pesan yang marinated ah! hihi. Jadi aku cobain yang original, disini tipe pork belly nya yang firm gitu, bukan yang glenyer-glenyer lembut (ngerti ga? hahaha).
- yangnyeom dwaeji galbi: ini enak, rasa dagingnya manis-manis gurih karena sudah dibumbui.
- suntofu jjigae: compared to competitor yang aku pernah coba, yang disini seporsi isinya banyak, lebih generous. Proteinnya dari seafood kerang, dengan isian soft tofu dan daging cincang, bisa pilih pork atau chicken. Sudah include 1 nasi putih. Rasanya lumayan comforting, bukan tipe yang medok gochujjang banget (kalau pengen yang medok banget kamu order yukgaejjang ya!)

Condiment dan side dishes nya aku suka, terutama jagung macaroni mayo. Selebihnya: salad, kimchi, dll (aku ga tahu namanya) juga enak dan all fresh ingredients.

Pelayanan oke kok, walaupun ga yang istimewa gimana sih. Hehehe.
Oh ya, tersedia private rooms gitu yang bisa ditutup pintunya, buat family atau makan sama partner kerja gitu. Hehehe.

Oh ya, untuk dessert aku cobain es kopi mereka dan ini enak hihi!

Makan berdua all pork, kenyang banget-banget, costs us 400ribuan.
Worth it? Yes!
Revisit? Yes!

Lately lagi sering beli San Gyu hehehe.
Sudah cobain beberapa menu mereka, turns out aku memang suka sih.

Yang aku suka dari San Gyu compared to competitor (you know who) adalah karena porsinya masuk akal lah dibandingkan harganya, daging nya ga sedikit serta bumbunya meresap. Aku suka!

Yang pernah kucoba:
- beef blackpepper: ini pepper-y banget rasanya, kalau ga doyan pedas lada aku ga suggest ini sih. Tapi for me ya enak.
- teriyaki beef: ini juga enak. Nah tapi ada perbedaan nih dari 2 cabang yang pernah aku pesan, ada yang saucy banget (jadi kayak ada kuah teriyaki nya gitu), ada yang kayak becek aja tapi ga berkuah. Aku suka yang ada kuah nya sedikit sih, biar bisa diseruput karena rasanya gurih asin gitu hehe. Bumbunya cukup strong.
- sambal teriyaki beef: bayangin aja citarasa teriyaki ala jepang dipadukan dengan sambal terasi haha, tapi enak juga sih.

Oh ya aku suggest untuk pesan additional onsen egg, hehe ga amis lho!
Oh ya additional info: beberapa menu dapet kremesan gitu, kremes nya enak gurih-gurih ayam gitu!

Range harga 40ribuan ya!

Kalo kata my partner "terbaik di kelasnya" hahaha.
Satu-satunya cabang Eatlah di bekasi, pinter sih mereka buka disini, salah satu kawasan makan-makan di bekasi.

Order by ojek online delivery, pesan salted egg chicken. Mereka jual masih dibawah 40rb, meanwhile competitors jual 40rb++ hehe lebih murah sedikit.

Sebenarnya penasaran honey soy chicken juga, next time deh hihi.

Rasanya? As always enak. Tipe salted egg chicken mereka tuh yang pekat gitu, bukan saucy yang creamy, sebenarnya aku lebih suka yang saucy hehe.
Ga tau beruntung atau gimana, tapi porsinya generous, 1 kotak full of rice and chicken, berasa ga rugi dan mengenyangkan!
Seporsi nasi dengan telur mata sapi dan chicken popcorn saus telur asin, aku suka tambahkan cabe rawit potong dan kecap asin karena aslinya saus telur asin mereka tuh karakternya manis-manis gitu hehehe.

Harganya sebanding sama rasa dan branding mereka yang oke banget, sebagai pioneer salted egg chicken rice box di Indonesia.
Semoga harganya konsisten ramah di kantong ya Eatlah!