Angie Katarina

Terus terang, I’m not a big fan of matcha karena menemukan minuman matcha yang rasanya ga artificial, manis pemanis doang is kinda hard.

ShuShu masih yang terbaik sih hahaha. Dari beberapa tahun lalu, selalu pesan matcha mereka. Eventho mereka sudah keluarin banyak menu baru, yang seasonal atau permanent, kayak banana milk, garden berry blend, biscoff series, japan milk tea series sampe yang terakhir fruity series.
My all time choice goes to their Crispy Crunch Matcha. Ga berlebihan, enak banget menurutku ✨🍵🥺

Enaknya tuh gini loh: rasa matcha nya beneran authentic, yang cenderung thick, literally matcha drink. Rasanya juga rich, ga sekedar ‘matcha-matcha an’ ngerti ga sih 🤣 enak deh.
Ga ditambah additional hokkaido cheese juga gapapa, matcha nya sendiri sudah enak.
Crispy crunch matcha ini ada sensasi roasted gitu, ditambah crunchy di atasnya.
Tapi notes for you guys: cobain ini kalau kamu memang doyan matcha dan “ngerti” matcha yang enak seperti apa.

Favorite baru: minum matcha nya ShuShu sambil gadoin maguro mochi hahaha! Must buy nya ShuShu juga sih ini, unik! Brand minuman lain ga ada yang punya. Homemade mochi yang kenyal.

Ya besides, aku juga suka croffle mereka terutama the truffle garlic chizu, yang sekarang banyak brand lain tiruin 😏

P.S. Minuman ShuShu yg aku pernah coba dan ga oke menurutku: Sencha Mango dan Suisse Molten Chocolate. Please kalo ke ShuShu go for their matcha!

So, it’s my very first time cobain Haidilao. Selama ini penasaran, cuma the thing is menurutku Haidilao tuh cocok untuk makan rame-rame jadi bisa pesan banyak macam. Kalo cuma berdua gitu kayak ga bisa pesan banyak jenis, in my opinion ya hehehe.

So I decided to try their mini hotpot yang bisa kamu cobain dengan order via ojek online. Normal price nya sekitar 65ribu (belum potongan diskon ya) isinya 1 jenis kuah (you can choose among 3 kombinasi, mala, tomyam atau tomat), ikan basha, beef slice/daging ayam, bakso sapi, bakso ikan, enoki dan selada. Ceritanya porsinya pas untuk 1 orang, meanwhile kalau aku sih aku tambahkan lagi meat slice sendiri supaya kenyang gitu hehe.

So I tried kuah tomyam dan kuah 3 kombinasi mereka, berdasarkan rekomendasi my partner. Jujur saja at first aku ga expect apa-apa dari topping-topping bakso-baksoan mereka, karena aku kira ya bakalan sama saja lah bakso-baksoan instant begitu.

SALAH BESAR!
Everything was very very good! Bakso sapi nya enak banget, kenyal, ga yang beefy annoying, homemade mantap! Bakso ikan nya kenyal dan berasa fresh. Ikan basha nya juga lembut banget (eventho aku bukan pecinta ikan aslinya).
Kalau kalian dine in boleh nih cobain yang aku mention-mention ini!

Kuahnya both oke banget.
Kalau kamu suka yang ‘aman’, simple, gurih, cenderung mild, bisa buat orang tua anak kecil, enak buat celup-celup, cobain 3 kombinasi. Comforting banget ini! Minusnya: lama-lama berasa agak boring

Kalau kamu suka yang seger, bikin melek, ga bosen, rasa yang lebih kompleks, go for their tomyam. For me myself, tomyam nya bukan yang spesial gimana, ga mind blown. Tapi balance antara asam manis nya, for my liking ini ga terlalu sour.

Kalau ngomongin ‘spesial’ yang 3 kombinasi lebih must try menurutku hehehe. Tapi aku personally memang suka tomyam. Jadi kombinasi keduanya itu cocok banget. Jadi ga monoton sepanjang makan.
Kalau kamu dine in you can definitely order sampai 4 kuah.

So aku belum bisa review pelayanan di Haidilao yang katanya amazing ya hehehehe.
Tapi mereka thoughtful enough, aku request extra kuah dan mereka kasih betul-betul banyak.

Kalau soal harga mahal atau murah? Since aku ga makan langsung, ga kena service charge, I can’t say much.
Cuma I suggest you to prep at least 250ribu lah buat makan berdua kalau dine in. Of course tergantung juga apa yang kamu pesan dan seberapa banyak macam kuahnya yang dipilih.

Not my first time dine in di Magal cabang ini.

Sebenarnya kalau ke Magal, menu yang kupesan selalu sama haha, yaitu:
- maneul galmaegi: pork skirtmeat dengan marinasi bawang putih. Sebetulnya setelah dimasak, rasa bawang putih nya kurang berasa sih menurutku, tapi ya enak-enak saja. Empuk nih.
- gochujjang samgyupsal: ga boleh ketinggalan! Enak banget. Pork belly yang berlemak dengan bumbu pedes-pedes enak, dimakan pakai nasi panas yummy! Ya to my liking sih, ini kurang pedas hahahaha
- haemul sundubujigae: ini juga kita selalu pesan, untuk menetralisir. Kuah-kuah panas gitu kan. Isinya kerang dan tofu sih, sama beberapa sayur-sayur lainnya.

Aku pernah juga pesan beef & pork combo. Recommended kalau datang ramai-ramai nih, bisa icip berbagai macam daging.

Secara pelayanan selalu puas sih. Walaupun my last visit pesananku kayak lama keluarnya, entah lupa atau gimana.
Oh ya, kalau makan disini, sudah termasuk free refill banchan, gyeran chuga (telur tapi kayaknya ga free refill kalau pesan menu pork saja hehe, tapi nevermind, cukup kok buat berdua), dan dessert. Es kopi mereka wajib sih. Aku yang ga doyan kopi, selalu pesan kopi disini hehe.

Minusnya 1: lately aku merasa opsi banchan nya makin sedikit? Hehe. Rasanya juga agak kurang konsisten, tapi not a big deal.

Mampir ke Wok Eat Out, mereka lokasinya di Cipete Fatmawati, sekitarnya banyak tempat makan/resto juga.

Aku dine in. Tempatnya ga luas, cenderung kecil, kayaknya muat max sekitar 12 orang.
Cuma kalau datang berdua sih oke-oke aja.

Mereka tuh konsepnya chinese food simple to go. Menunya ga banyak. Seputaran nasi goreng, kwetiau goreng, dengan pilihan bumbu tomyam, mala dan teriyaki. Ga banyak, tapi I’m sure semuanya enak.

Yang aku cobain:
- nunchaku fried noodle: ENAK! Rasanya strong gurih cenderung manis. Buat kamu yang ga into manis-manis, aku yakin ini akan kemanisan to your palate. Buatku juga agak kemanisan tapi ga masalah at all. Ini literally tipe mie goreng yang aku suka hahahaha. Smoky, rasanya deep, padahal kayaknya simple cuma ‘ya mie goreng’ gitu. Dimasak dengan sayur dan daging sapi. Must (kalo doyan manis haha)!

- beef mala fried rice: ini enak juga! Jangan khawatir akan bikin kebas lidah, mala mereka sangat tolerable di lidah. Ga nyakitin. Lumayan dominan. For me, sedikit kurang asin saja. The rest: oke kok! Both mala and nunchaku adalah best seller!

- fried shanghai dumpling: ini oke buat jadi lauk. Disajikan dengan saus asam manis kayak thai gitu, dalamnya ga yang padat, agak sedikit kopong. Mereka goreng garing.

Food serving time around 10 menit tergantung banyaknya menu yang dipesan. Mereka ngolahnya cukup simple, ya dimasak kayak nasi goreng tektek gitu, ga makan waktu lama.
Tapi for me overall enak! Worth to try untuk daerah Cipete sini, jarang kan yang jual tipikal chinese food in box gini.
Aku bakal kangen Nunchaku sih hahaha.
Pelayanan oke. Lahan parkir untuk mobil aman 👌🏼

Sebenernya review nya agak biased karena aku jarang explore ramen halal sih hahahaha. Tapi jujur saja, aku tuh kalau sudah ketemu yang enak banget, agak ragu cobain yang lain, takut-takut ga satisfied 😂

Contohnya Seirock Ya yang bikin aku enggan cari ramen halal lain.
Dari jaman 3 tahun lalu aku cobain, secara rasa masih wow! Kuncinya di kuah kaldu toripaitan nya sih. Ampun deh.

Nah kebetulan aku baru pertama kali mampir ke cabang ini. Aku merasa pelayanannya oke banget, keramahan dan cepat tanggap nya bikin makin puas diluar rasa ramen-nya sendiri.

My choice always their toripaitan ramen ekstrim, mie tebal, tingkat kematangan biasa, dan extra sambal jepang (dulu namanya toripaitan ramen ekstrim pedas) hehehe. Kali ini extra telur ajitama supaya makin lezat.

Entah karena sudah lama ga makan atau memang cabang ini terbaik dibanding cabang lain, asli enak banget banget HAHAHAHA. Biasanya cabang lain juga enak, cuma cabang ini kayak lebih greget kuahnya, kental, rich, creamy, thick, authentic. Waduh ampun enak banget, ga bercanda 👌🏼😭

Oh ya, topping ramen nya: dada ayam cuts, daun bawang, bawang goreng dan jangan lupa peresin lemon supaya ada hint segar dan ga enek. Mungkin buat yang suka ramen kuah light, akan merasa kuah mereka agak heavy, jadi perasan lemon sangat membantu.
Ya buat aku pecinta kuah medok sih ga masalah dengan kuah rich hehe 😆

Harga? Tidak murah sih.
Tapi percayalah worth to try, worth rasa dan kualitas, serta porsinya. Aku pernah cobain ramen halal murah meriah, and it’s NOTHING compared to Seirock Ya. Harga ga bohong 🙏🏼🙂