Angie Katarina

Datang kesini malam hari karena tujuannya makan bakmi jowo. Kalau pagi-siang, mereka jual makanan khas jawa lainnya.

Mereka di ruko-ruko gitu. Terlihat menjanjikan dari pertama datang.

Order nasi goreng mawut extra pedas dan bakmi goreng jawa extra ati ampela. Kalau request pedas mereka pakai cabe rawit.

Rasanya? ENAK!
Cocok banget sama selera lidahku. Aku suka template ‘pedas manis’ kalau makan beginian. Rasanya ‘jowo tenan’ sih ini, dimasak dengan api arang dan tekstur mie yang dipakai juga.

Porsi juga oke, ga sedikit. Dijamin kenyang.
Secara harga ga termasuk murah ya, aku pikir jualan di ruko semi street food gitu harganya bersahabat.

Bakal sering makan disini! Yang jual juga baik.

Sesuai judul, aku datang di hari senin karena ada promo buy 1 get 1 ramen. Kalau sedang ada promo ni complaint at all ya soal worth it atau engga nya, yang jelas kalau ga promo for its price aku prefer ramen brand lain hehe. Bukan ga enak, tapi ga yang wow banget apalagi secara harga aslinya juga ga termasuk murah.

Tried the Ultra Red Ramen, ini not bad, tapi broth nya kurang ngaldu gitu. Tekstur sih kental pekat tapi kurang greget.

Also tried the Dynamite Porn Ramen. Ini enak!!! Dry ramen dengan salted egg sauce, sambal, kornet sapi, bisa pilih topping daging pork atau chicken. Karena ga berkuah, rasanya kicking dan greget. Lezat!

Design tempatnya unik, asli lucu. Pelayanan juga okelah. Tapi memang karena mereka termasuk jebolan baru dari Hiro group, I expect something wow sih.
Porsi lumayan.

Overall, lumayan. But not must try.

Kebetulan mereka ikutan festival kuliner gitu terus tertarik cobain karena kebayang anget-anget lembut kenyal gitu 🤤

Mereka punya 2 macam kinca, yaitu pandan dan durian. Katanya durian best seller nya.

Seporsi bisa pilih isi 5 atau 10.
Harus dimakan selagi panas-panas.

Rasanya enak! Kinca durian nya smooth deh, ga duren banget gitu, ga enek dan ga maksa rasanya. Serabi nya kecil-kecil. Perpaduan keduanya comfort.

Simple tapi nagih.

Sudah lama ga makan mie lezat gang luna, dan ini pertama kalinya makan di cabang Tangerang mereka.

Lupa harganya sama atau beda dengan yang di Bandung. Yang disini seporsi sekitar 30rb, belum termasuk tambahan bakso/pangsit.

Love their bakmi rica manis jamur. Untuk rica khusus babi ya, yes mereka serve non halal juga. Enak deh. Manis mie nya pas (tapi kalau ga suka manis pesan yang asin saja lebih common haha). Rica nya beneran pedas nendang ga tanggung.

Untuk additional topping, pangsit nya recommended. Padat, gurih.
Kuah mereka tuh gurih deh, ya kayaknya karena MSG hahahaha, tapi enak.

Bakal balik lagi. One of my favorite.

Salah satu favorite tempat breakfast ku sekarang, mereka baru beberapa bulan buka cabang di Gading Serpong, masih sepi ya disini, beda dengan cabang Taman Semanan yang selalu ramai.

Pesananku selalu bakmie kecil/garing dengan topping campur (babi, ayam, jamur) biasanya di cabang Semanan jamurnya sering habis kalau agak siang sedikit.
Pesan kulit babi setengah porsi, disini kulitnya terasa lebih firm, biasanya aku makan lebih kenyal empuk tapi not a big deal sih aku selalu doyan kulit babi 😂

Kali ini pesan kwetiau, tapi memang lebih yummy bakmie. Tipe bakmie nya sendiri I like, bukan yang lurus banget, tapi bukan mie keriting, dan ga terlalu tipis ringkih.
Khas bakmie bangka, gurih asin.
Ga lupa additional pangsit kuah dan fukien. Yang ini standar lah.

Sadly aku ga pernah kebagian uyen pas baru digoreng, jadi kebagian selalu yang sudah dingin, tapi ya tetap enak saja.
Untuk minum aku selalu order susu kedelai.

Biasanya aku spend 100rb sekali makan kenyang banget berdua. Harga mereka termasuk okelah untuk bakmie nya. Tapi dibilang murah sekali juga engga.

Jangan lupa peras seruk songkit ke bakmie supaya ada asem segar nya.

Kalau belum pernah ke Jepang seperti aku, rasanya lucu ya makan di bilik-bilik begini haha. Very personal, dan cocok buat yang makan sendirian. Kan banyak tuh orang merasa awkward kalau datang ke restoran sendirian, nah justru kalau ke Fukuramen cocok 😆

Tried their number 1 best selling Fuku’s Mazesoba. Ga expect banyak, karena asing bagiku. Belum pernah cobain mazesoba sebelumnya.
Rasanya unik yes, cenderung enak kok dan lumayan ngangenin.
Diaduk bersama telur 3/4 matang sebagai topping nya. Mie nya kenyal pas, ga tebal banget ga tipis banget, just nice. Flavorful tapi ga yang strong banget, just nice.

Harga 45ribu, for me just okay, ga murah juga.

Food serving time cepat, ga lama setelah order virtual pesanan disajikan.

Heard that Ben Gong is one of everyone’s favorite. Harga mereka tuh termasuk mahal, I believe karena target market mereka juga premium gitu. Maybe next aku pengen cobain minuman buah-buahannya.

This time I ordered the coconut shake, harganya 50ribu mengagetkan ya 🤣 I mean mahal dibandingkan brand-brand competitor yang jual menu sejenis.

It’s creamy, coconut nya termasuk kenceng, ga enek, but heavy and thick. Tipe minuman yg mengenyangkan. Refreshing. Overall not bad, tapi masih ada brand lain yang aku lebih suka.

Steak 21 sebagai salah satu restoran yang jual steak, yang dulu bagiku ga menarik untuk dikunjungi, tapi setelah coba, aku puas banget sih dengan pelayanan mereka.
Yes, highlight nya memang pelayanan mereka, instead of steak nya. Steak nya enak, tapi bukan bomb banget.

What I love the most: restoran yang nyenengin kita dengan simple things, aku tuh gampang disenengin anaknya 🤣😂 disini saus steak nya free refill, ga pakai extra charge segala, cocok buat orang seperti aku yang doyan saus (sausnya aku seruput 😂) jadi steak nya ga dry dan flavorful sampai akhir.
Mungkin bagi kalian yang bukan pecinta saus steak, bagi kalian yg gini-gini ga penting, bagiku penting.
Menurut aku kebanyakan resto kadang pelit, apa-apa di-charge.

My favorite cut from Steak 21 is the Supreme Rib Eye. Very juicy, tender, effortless ngunyahnya. Selalu order tingkat kematangan medium yang lama-lama akan jadi medium well kalau di-serve di hotplate. Juice dari daging nya bercampur dengan saus creamy mushroom, enak! Saus favorite ku disini. Sausnya creamy, ada potongan jamur nya, berpadu dengan saus original steak nya.

Side dish aku selalu pesan mashed potato, love banget! Creamy, mereka kayak pakai susu/creamer gitu, jadi ada rasa milky-milky nya. Bukan kayak tempat lain yang kadang mashed potato nya cuma dibumbui garam jadi rasanya plain/asin sedikit doang.
Porsi condiment (jagung buncis) dan potato (mashed/french fries/wedges) nya banyak. Normalnya pasti kenyang sih.

Aku juga regularly ordered their chicken cream soup, lucu deh mereka pakai shredded chicken super banyak, jadi sup nya ga cuma air doang.

Overall secara rasa dan pelayanan I like sih.
Mereka juga punya menu combo steak gitu cocok kalau datang berdua/berempat, jatohnya lebih good deal.

Kalau sedang kepengen siomay, boleh sih next time aku reorder.
Tipe siomay nya yang agak kenyal dan padat. Ikan nya cukup berasa dengan bumbu kacang yang kental.
Bisa pesan campur, mereka punya siomay original, siomay telur, siomay bandung, telur, kentang, tahu dan pare.
Lumayan 👍🏻