Angie Katarina

Buset aku kemana saja ya baru cobain ini hahahaha.
My first timer.
Ternyata on weekdays banyak ya pekerja kantoran yang dine in.

Aku cuma cobain ati goreng, ayam bakar, sayur asem, ikan asam manis, dan nasi liwet. Semua enak. Terutama nasi liwet yang gurih legit dan ayam bakar nya. Ikan juga oke, walaupun menurutku agak kurang saucy.

Restorannya spacious, banyak meja yang bisa menampung belasan orang.

Harga agak pricy hehe.

Duh sudah lama ga ke fish streat, lebih dari 3 tahun deh hahahaha.
Menurutku still remain the same, dari dulu mereka jadi solusi buat orang yang mau makan fish n chips dengan harga terjangkau.
Secara ukuran juga besar, tapi aku ga tau sekarang masih se-affordable dulu atau ga.

Kali ini pesan creamy pasta with chicken.
Ini makanan kalangan mahasiswa sih hahahaha, better go for their fish ya.
Rasanya not bad, selalu suka dengan creamy pasta mereka yang rasanya aman tapi creamy nya dapet. Ayam nya nothing special, oke saja.

Outlet tanjung duren ini table nya lumayan banyak, cukup lah menampung mungkin 40 orang.

Ga heran kalau jadi andalannya anak kampus hahaha, menurutku menu-menunya aman dan gampang disukai, rasanya pun 'bener', ngga ngasal.

Aku sudah pernah cobain ayam cabe garam dan ayam geprek sambal matah nya, dua-duanya menurutku lumayan enak, sambal matah nya asik banyak cabai dan banyak bawang nya hehe. Secara porsi menurutku standard. Kalau harga sih relatif ya, menurutku dibilang murah banget (untuk ukuran kantong mahasiswa) juga tidak, tapi masih aman.

Kalau pesan sambal matah cantumkan di note: jangan terlalu berminyak deh

Menurut temanku yang sudah pernah cobain banyak menu, semuanya rata-rata enak, ga ada yang failed. Pilihan karbo nya ada yang nasi dan spaghetti, ada mie juga.

Salah satu top of my mind kalau sedang in the mood sambal pedas dan makan keringetan hahahaha.
Sudah beberapa kali ke Urang Sunda, dan selalu cabang ini. Parkiran aman ya, gede. Tipe nya ambil sendiri mau apa saja, lalu akan dicatat ke bon, bisa request bakar atau goreng. Kalau mau garing ya digoreng, kalau mau agak healthier ya bakar hahaha. Lauk-lauk yang dijual khas sunda sesuai namanya, ada ayam, aneka pepes, perkedel, bakwan, sate paru kulit usus, ikan, dan lain-lain. Mereka juga punya menu capcay dan cah kangung made by order ya. Ada sayur asem juga.
Secara harga menurutku termasuk wajar, ga mahal dan ga murah. Sambal disediakan di meja, ada 3 macam, tentunya yang jadi highlight adalah sambal bawang super pedas, asli ini nagih sih. Jangan lupa minta extra kremes juga. Nasi akan disediakan dalam bakul.

Sayur asem seger enak khas sunda. Aneka lauk juga rasanya enak ga neko-neko, kayak kulit goreng, pepes jamur, perkedel dan ayam bakar yang selalu kuambil.
Selesai makan ga lengkap tanpa pesan dessert es podeng nya, ini juga enak hahaha.

Aku sih makan berdua disini 100ribu kenyang banget banget ya. Jadi kalau kalian pesan sewajarnya, bawa 70ribu berdua juga cukup.
Sering ramai, aku saranin kalian datang sebelum sore supaya lauk masih lengkap!

Oh ya make sure kamu cek kamu pesan apa saja, apa saja yang tercantum di bon, dan apa saja yang datang, karena asli mereka sering deh ketinggalan lauk yang dipesan, ini kekurangannya terutama kalau sedang ramai.

Kesini di sore hari menjelang sunset. Cafe ini punya beberapa lantai, di paling atas ada rooftop bar gitu.

Pelayanannya oke banget sih. Staffs are friendly, product knowledge nya juga bagus dan bisa ngasih rekomendasi.

Tried their
- charcoal on fire: ini singkong pakai charcoal disajikan dengan dipping cheese sauce. Lumayan enak. Charcoal nya beneran, ga becanda hahaha. Unik sih.

- carbonara pork pizza: ketebalan pizza nya pas! Ga too thick, ga too thin. Rasanya cukup enak, disajikan dengan parmesan cheese, overall ini cocoknya buat sharing ber-3 atau 4!

- mango berry: rekomendasi staff nya! Lumayan oke lah. Tapi ga nagih gimana hehe.

Mereka punya area indoor dan outdoor. Lighting nya bagus deh sore-sore. Cafe nya juga lumayan cakep.
Overall not bad, boleh dicoba kalau sedang cafe hopping ke daerah golf island!

Kesini karena lihat postingan orang-orang bilang ini enak banget.

Lupa juga tapi kayaknya my first time makan makanan khas bagan, jadi agak wonder akan doyan atau ngga. Aku sih doyan banget kari, tapi gatau kari bagan cocok sama lidahku atau ngga.

Pesan seporsi nasi kari spesial dengan harga 43rb yang nunggunya lebih dari 30 menit entah karena pesananku keselip juga atau gimana, on weekend.

Penampakannya memang menarik, isiannya banyak. Tipikal rasa kari nya yang smooth cenderung manis, beda banget ya sama style kari rumahan. Topping nya juga enak dan ramai.
Tapi rasa kari nya sendiri bagiku oke aja, mungkin agak weird, ya beda selera saja sih hahaha.

Worth to consider kalau ke fresh market PIK. Tapi aku sih ga balik lagi. Cukup sekali coba.