Angie Katarina

Automatically become my fav thai resto in Jakarta at the moment.
Mereka tuh ada beberapa cabang, dan ini memang my first time visit, ga tau cabang lain konsisten atau ga ya.

Suggest you to come at night, hari jumat atau sabtu, duduknya di area semi outdoor di bagian belakang yang ada live music nya. Such a lovely place buat chill and relax! Cozy banget, AC nya juga dingin. Table seating nya juga enak, kayak mendukung banget!
Minusnya : area parkir roda 4 nya kecil hahaha, jadi untung-untungan dapat parkir depan cafe nya atau ga.

Lantai 3 nya ada rooftop area, ada DJ juga biasanya, tapi menurutku spot ternyaman di area live music tadi sih hehehe.
Mereka ada area indoor juga yang ga terlalu besar dekat area bartender.

Lanjut ke makanan. Semua yang aku pesan enak-enak dan recommended!
1. Salmon carpaccio in spicy hot sauce (fresh sashimi dengan herbs, strong banget rasanya, tangy, enak!)
2. Greyhound crispy enoki (enak, garing banget), super crunchy onion ring (garinggg baanget, mayo nya enak)
3. Tom yum hot pot (kuahnya cenderung creamy, bukan light, asem nya ga heboh, overall enak, pekat rasanya)
4. Spaghetti beef bacon aglio olio (not that bad, tapi sedikit hambar kurang seasoning)
5. Waterfall sirloin on hot plate (hands down wajib coba banget! Tangy, segerrr, unik, nagih, dagingnya tender)
6. Mango sticky rice (served with coconut ice cream (unik, safe choice lah, enak).

Jujur ga expect akan puas banget begini, but trust me if you are thai food lovers, you'll love being here.
Live music nya juga enak, maybe it depends on band siapa yang lagi maen ya.

Oh ya, food serving time nya termasuk cepat banget lho hahaha, plus point.
Harga ya a bit pricy standard jakarta lah.

A must visit.

Akhirnya cobain tampomas!
Kedai makan indomie terkenal banget di Bogor, dan menurutku worth the hype hahaha.

Kalau datang di malam hari, kayaknya selalu ramai.
Tempat makan nya kecil, jadi alternatif nya duduk ngemper di ruko toko-toko yang sudah tutup gitu, kurang proper sih, cuma yauda deh ya.

Yang dijual ya seputaran indomie, pisang bakar, roti bakar.

Aku pesan:
- indomie goreng tektek spesial: lengkap dengan topping telur, kornet, keju. Dibikin nyemek gitu. Tingkat kematangan juga oke. Rasanya enak banget, comfort, kayak susah salah ya hahahaha. Topping nya ga bikin enek karena kebanyakan. Menurutku menu ini wajib!
- indomie kuah tektek: topping telur saja. Yang ini juga enak, tapi kurang kompleks. Menurutku akan lebih enak kalau pakai kornet. Yang kuah lebih berasa rempah tektek khas tampomas nya.

Next visit mau cobain pisang bakar nya!

Overall enak, berkesan.
Harga standard warung makan indomie pada umumnya. Ga mahal. Ga murah.

Worth it untuk dicoba, tapi kayaknya bikin sendiri di rumah juga bisa 😌

Tempat makan di PIK yang sedang ramai, karena katanya "murah" untuk ukuran PIK.
Menurutku sih tempat makan yang bisa pilih-pilih sendiri kayak gini, lebih kayak kamu bisa atur mau sehemat atau seboros apa, instead of murah, karena menurutku pribadi standard lah, mahal sih engga.

Yang paling enak katanya bakso goreng yang kebetulan habis saat aku berkunjung.
Jadi aku pesan yang lain-lain seperti bakso udang mozzarella, siomay. Menurutku 2 ini rasanya oke saja.
Yang spesial enak adalah mie yamin, manis gurih, dengan harga 12 ribu saja. Boleh sih dicoba.

Untuk condiment seperti bawang putih goreng, daun bawang, cabe potong, semua tersedia di station gitu, ambil sendiri.

Tempatnya ga terlalu besar, menurutku makan rame-rame sih kurang oke.
Kalau untuk berdua bertiga sih oke.

Kuah standard nya mereka tuh kuah rasa kaldu babi gitu, light, segar, comforting banget.
Next time pengen coba kuah mala nya juga yg kena charge 8rb hehe.

Staffs cukup friendly.
Selain bakso-baksoan, ada sayur juga tapi ga banyak opsi.

Worth a try.

Disaat ruko-ruko sebelahnya masih banyak yang kosong atau terisi tapi ga seberapa ramai, Roji Ramen ini surprisingly ramai dan full house saat kami datang.

Jujur aku agak skeptis dengan ramen under 50rb. My typical ramen tuh yang kuahnya thick, kaldunya strong, toppingnya ga sedikit, jadi ga terlalu berharap sama ramen harga 40ribuan honestly.
Tapi karena ramen “affordable” sedang naik daun, so I gave this a try.

Tried their
- hotto ramen: ceritanya ramen pedas, tapi buatku sih kurang kicking, tapi nevermind lah. Kuahnya cenderung oily. Rasanya jadi dominan ke arah pedas, kaldunya kurang nendang. Aku coba mie keriting original, kenyal nya pas, untuk mie sih ga ada masalah.

- kuro ramen: ramen dengan black garlic yang menurutku cukup kencang garlic nya. Kaldu nya cukup berasa tapi ga terlalu nendang to our liking. Topping ayam nya menurutku enak sih. Disajikan dengan half ajitama egg, as well as hotto ramen.

- gyoza panggang: dipanggang ga sampai kulitnya kering garing. Lembut. Menurutku ini cukup enak buat ukuran aku yang biasanya ga into gyoza.

- chicken karaage with nanban sauce: lupa nama menunya but yes disajikan dengan saus nanban, ini menu aman sih, susah salah. Lumayan enak.

Topping chicken nya menurutku sedikit banget. Tipe yang kamu harus pesan additional menu lain sebagai lauk hahaha.

Atmosphere nya juara. Nyaman. Authentic. Proper.
Untuk harga, buatku ga murah gimana sih, karena topping juga minimalis.

Tapi overall bolehlah dicoba.

Duh sudah lama banget pengen coba Onni House, baru sekarang dong hahahaha.
Dari awal mereka naik daun dan semua orang foto-foto disini, baru finally cobain sekalian meeting gitu.

Should admit the ambience is 💯💯!
Tempatnya sih cewek banget hahaha, full of flowers, decoration, wewangian, banyak spot foto, aesthetic juga. Price wise menurutku murah sih engga, tapi termasuk wajar lah.

Aku datang saat weekdays kondusif sih, dapat parkir, aku ga tau ya on weekend gimana, karena lahan parkir punya Onni cuma muat 2 mobil huhu.
Lokasinya agak masuk gitu, jadi bukan di pinggir jalan ramai hiruk pikuk.

Tried their
- beef yakiniku donburi: lumayan enak, tapi lauknya sedikit hahaha
- carbonara spaghetti: lumayan enak to my liking, creamy sausnya berlimpah just the way I like a carbonara pasta
- soy tofu: mengecewakan! Tepung tahu nya keras, padahal menurutku menu ini harusnya menu aman ga sih? Tapi ended up mereka take out dari bill kok. Nice gesture, thank you!
- truffle parmesan fries: menu aman hahahaha. Not bad.

Overall secara rasa makanan menurutku nothing outstanding, bukan yang “enak banget”. Yang “manggil” buat datang memang vibes nya sih.
No wonder banyak yang bikin little celebration here kayak bridal shower, birthday, anniversary atau sekedar meeting karena memang nyaman, feels like home. Cantik.

Staffs are friendly dan cekatan.