Angie Katarina

Mampir kesini sore-sore, pengen lihat-lihat dulu sih kok ada yang rame-rame antri 👀 ternyata toko roti ini, yang memang aku tertarik coba.

Sekarang namanya Roti Kebanggaan Gading Serpong, namanya agak ‘berat’ bikin aku menaruh ekspektasi tinggi sih hahaha.

Mereka punya banyak varian, most of all klasik ya, bukan rasa-rasa roti kekinian gitu.

Mereka takeaway dan delivery order only, jadi ga ada tempat duduk-duduk ya.
Kebanyakan orang belinya pakai dus (borong), jadi cocok untuk beliin/bawain orang loh!

Aku cobain beberapa varian rasa yang memang best seller. Keju manis, putu ayu, pisang coklat keju, jadul meses, jagung manis dan bakso ayam.
Semuanya enak!

Yang aku suka: roti mereka tipe yang cenderung gepeng ledesss gitu, bukan yang tebal bikin mulut pegel ngunyah. Jadi rotinya itself approved ✌🏼 kalau soal isian/topping oke-oke kok.

Pelayanan mereka oke, cekatan, jadi kalaupun antri ga yang lama-lama amat nunggunya.

Harga rotinya belasan ribu kecuali roti tawar.

Random pesan di ojek online karena kata temanku enak.

Sesuai namanya, menu mereka ya bubur. Ada 2 ukuran, besar dan kecil. Menurutku untuk sarapan 1 orang, yang kecil cukup mengenyangkan kok hehe. Mereka juga jual perintilan bubur pada umumnya seperti telur puyuh, hati dan ampela, tapi aku ga cobain.

Pesananku: bubur ayam porsi kecil. Default nya bubur yang sudah termasuk potongan daging ayam kecil-kecil di dalamnya, selada, caipo, cakue, merica, bawang putih goreng dan kecap asin, yang semuanya terpisah, which is nice, kalau take away atau delivery ga akan nyenyeh gitu loh.

Rasanya? ENAK! Very comforting. Tekstur buburnya bukan yang padat, tapi ga encer banget juga. Slightly berasa aroma minyak wijen yang bikin buburnya sendiri ga monoton. Rasanya lebih ke bubur oriental yang clean ya, bukan bubur streetfood gitu.
Bawang putih goreng nya beneran enhance the whole taste, jadinya tasty, wangi, ga enek juga overall.
Kemasannya kayak kotak bekal reusable gitu. Proper lah ini buat bawain orang tua juga.

Bakal reorder terus sih ini!

Terus terang, I’m not a big fan of matcha karena menemukan minuman matcha yang rasanya ga artificial, manis pemanis doang is kinda hard.

ShuShu masih yang terbaik sih hahaha. Dari beberapa tahun lalu, selalu pesan matcha mereka. Eventho mereka sudah keluarin banyak menu baru, yang seasonal atau permanent, kayak banana milk, garden berry blend, biscoff series, japan milk tea series sampe yang terakhir fruity series.
My all time choice goes to their Crispy Crunch Matcha. Ga berlebihan, enak banget menurutku ✨🍵🥺

Enaknya tuh gini loh: rasa matcha nya beneran authentic, yang cenderung thick, literally matcha drink. Rasanya juga rich, ga sekedar ‘matcha-matcha an’ ngerti ga sih 🤣 enak deh.
Ga ditambah additional hokkaido cheese juga gapapa, matcha nya sendiri sudah enak.
Crispy crunch matcha ini ada sensasi roasted gitu, ditambah crunchy di atasnya.
Tapi notes for you guys: cobain ini kalau kamu memang doyan matcha dan “ngerti” matcha yang enak seperti apa.

Favorite baru: minum matcha nya ShuShu sambil gadoin maguro mochi hahaha! Must buy nya ShuShu juga sih ini, unik! Brand minuman lain ga ada yang punya. Homemade mochi yang kenyal.

Ya besides, aku juga suka croffle mereka terutama the truffle garlic chizu, yang sekarang banyak brand lain tiruin 😏

P.S. Minuman ShuShu yg aku pernah coba dan ga oke menurutku: Sencha Mango dan Suisse Molten Chocolate. Please kalo ke ShuShu go for their matcha!

Must visit tapi harus reservasi ya saranku!
Jadi The Leaf ini lokasi persisnya kayak di dalam cluster gitu, tepatnya di The Quantis.

Menurutku ini restoran keluarga banget sih, kayaknya kurang asik kalau makan berdua doang hahahaha.
Selain pilihan menu mereka beragam, ditambah rasa hidangannya enak-enak, jadi cocoknya pesan banyak dan sharing rame-rame.

Cuma sayangnya, my first visit agak kecewa dengan pelayanan mereka yang agak semrawut dan berantakan gitu.
Jadi aku visit pas weekend, dan sebelumnya kita sudah book.
Saat tiba, aku ga kebagian table, dan pas kebagian table, kekecilan dong.
Pelayanan sangat ga maksimal. Saat mereka take order kita, mereka kayak ga fokus gitu mencatat, kita requet baby chair juga ga diantar-antar sampai akhirnya kita ambil sendiri, dan jadi berasa agak sempit karena terlalu full, entah memang seramai itu, atau mereka ngasih slot ke yang tidak reservasi juga atau gimana aku ga ngerti.

Tapi yang cukup aku acungi jempol adalah rasa hidangan mereka tetap enak-enak banget eventho sedang ramai.
Rasa masakan tetap aman, walaupun ya food serving time nya jadi super lama.

Jadi The Leaf adalah chinese food and dimsum resto. Menunya cukup familiar menurutku, bukan yang fusion aneh-aneh gitu. Comfort food deh buat ajak orang tua atau acara kantor.

Beberapa yang aku pesan dan jadi highlight karena enak-enak (selain menu ini aku yakin enak juga):
1. Tim hakau udang : fresh!
2. Tim kaki ayam
3. Kulit ikan goreng dengan telur asin: ENAK BANGET! MUST! Overall rasanya ya literally telur asin, cuma tekstur kulit ikan nya super garing renyah dan comfort aja gitu dijadiin snack atau lauk nasi. Aman buat anak kecil maupun orang tua
4. Cumi bakar dengan mentega: disajikan dengan sambal. Menurutku ini yang paling standar dan ga must order hehehe. Rasanya ya gitu aja, dibakar. Nothing special, ga ada bumbu yang stand out.
5. Udang goreng saus mayonaise: ini oke enak, udangnya fresh dan gendut, disajikan dengan chips. Rasanya ga yang enak banget gimana, rasa yang familiar, cuma lagi-lagi comfort menu.
6. Ayam dua rasa (panggang dan ala thai): MUST! Pecinta ayam pasti suka banget. Menurutku ini unik banget terutama yang ala thai, rasanya kayak asam segar dan ga bosen aja gitu hehehe. Seporsinya besar cukup untuk share up to 5 orang (kalau makan tengah gitu)
7. Sapo tahu seafood saus X.O: bukan ga enak, tapi ga spesial hehehe
8. Tumis baby buncis dengan sapi cincang: INI ENAK! Aku yang ga doyan sayur saja bisa bilang ini must order. Buncis nya empuk, daging sapi cincang nya asin gurih garing-garing gitu, unik! Kayak elevated masakan rumah hahaha
9. Mango sago pomelo: ini dessert mangga harum manis di blend gitu dikasih popping bubble. Kalau kamu pecinta dessert/doyan mangga, ga bisa salah saja sih ini hahahaha

Sayang banget aku ga cobain nasi hainam nya, next deh hehehe.
Chili oil mereka must ya! ga yang pedas gimana kok, tapi comfort chinese food gini memang cocok deh dipakein chili oil.

Restorannya cakep, secara interior juga modern.
Cuma ya itu tadi, aku suggest kalian reservasi atau datangnya ga saat weekend atau pas kelaparan banget hehehe.

Aku definitely bakal revisit, enak-enak!