Wisnu Narendratama

Penang Bistro merupakan restoran bertema makanan khas Melayu yang dapat ditemukan di berbagai penjuru kota Jakarta. Kebanyakan memiliki interior yang mewah, autentik khas Melayu, dan berbeda-beda. Seperti Penang Bistro yang ada di Central Park ini dimana kita harus melewati lorong gelap yang panjang dan dihiasi oleh bunga dan interior-interior yang unik, dan begitu sampai pada dining area, kita dapat melihat outlet Penang Bistro yang luas dan berbatasan dengan Wine Rack yang menjadikannya perpaduan antara Modern dan Malaysian style interior.

Dari segi pelayanan, Franchise Penang Bistro pastinya tidak diragukan lagi. Jumlah staff yang memadai dan pastinya sangat menguasai menu yang ditawarkan. Serta piring kotor yang ada di meja pun tidak luput untuk dibersihkan setiap kali selesai makan.

Dari segi makanan, saya lebih sering memesan makanan untuk sharing karena Penang Bistro paling enak dan nyaman apabila didatangi bersama kerabat maupun keluarga saya. Pada kunjungan terakhir saya, saya memesan :

1) Mango Chicken (65k)
Menu satu ini yang paling sering saya pesan. Paha ayam goreng kering yang diatasnya diberi saus mangga yang terdiri dari potongan mangga muda segar dan bawang merah. Rasanya enak banget sampai-sampai saya sering sekali untuk order lebih dari 2 porsi. Recommended!

2) Penang Mushroom Golden Egg Yolk (54k)
Jamur yang berukuran sedang dan kecil, digoreng kering dan diberi saus Telur Asin. Paling pas dimakan dengan nasi hangat ataupun sebagai appetizer.

3) Sapo Tofu (56k)
Menu andalan yang terdiri dari Tofu dan Jamur, ada juga bahan lain yang membuat Sapo Tofunya sedikit kental namun memiliki rasa yang enak. Paling enak dimakan saat hangat.

Selain menu-menu diatas, biasanya saya juga memesan Nasi Putih dan minuman-minuman ringan seperti Es Teh Manis.

Penang Bistro selama ini tidak pernah mengecewakan saya apabila saya kedapatan untuk meng-hosting suatu event bersama kerabat maupun keluarga. Saya pastinya akan selalu datang ke Penang Bistro untuk event-event saya selanjutnya.

Nama Eggo waffle mungkin tidak asing lagi di kalangan para pecinta kuliner, selain outletnya yang tersebar di penjuru Jakarta, rasanya juga tidak tanggung-tanggung enaknya. Crispy diluar namun ketika dimakan, filling di dalamnya pun masih sangat lembut bahkan meleleh.

Kali ini saya mencoba outlet Eggo di Gandaria City, tempatnya terbilang unik karena berbentuk seperti balkon dan seolah-olah terlihat melayang karena tidak berbatasan langsung dengan bangunan melainkan dengan jembatan dan terletak di samping NET Radio. Tempatnya kecil dan tidak ada seat untuk customer (berbeda dengan outlet di Mall Kelapa Gading) serta tidak ada menu untuk dine in.

Saya mencoba dua macam waffle, yakni Chocolate + M&M's + Cheese (32k) dan Vanilla + Oreo (22k). Keduanya sangat enak dan basically mirip, yang membedakan pada dasarnya adalah rasa dari wafflenya itu sendiri. Untuk pilihan topping saya merekomendasikan tipe-tipe melting seperti coklat atau M&M's. Ada pilihan topping "Tuna Mayo" dan "Fire Floss" namun mungkin agak sulit dipadukan dengan waffle yang sebenarnya terasa manis, mungkin di lain kesempatan saya akan mencobanya.

Rumah makan Pagi Sore yang paling dekat dengan rumah saya, ada kesehariannya memang tidak pernah sepi akan pengunjung. Dari segi tempat terbilang cukup besar, terdiri atas area makan indoor dan kitchen. Tempatnya cukup sejuk dan dilengkapi oleh AC serta tempat duduknya cukup banyak dan mejanya besar. Cocok untuk menikmati hidangan khas Padang bersama keluarga.

Seperti biasa, ketika masuk ke restoran padang, diatas meja akan dihidangkan berbagai macam masakan. Yang paling favorit disini adalah Rendang, dagingnya empuk dan bumbunya meresap. Bumbunya tidak terlalu asin atau bisa dibilang pas sehingga paling enak bila dinikmati bersama nasi hangat.

Menu lain yang direkomendasikan adalah Dendeng Balado (Dendeng Basah), dengan dagingnya yang digoreng kering lalu disajikan dengan sambal balado. Ayam popnya juga wajib dicoba, karena biasanya cepat sekali habis terjual. Favorit saya yang terakhir adalah sambal Udang & Kentang Balado. Udangnya masih sangat fresh dan porsinya cukup banyak.

RM Pagi Sore ini juga memiliki tempat parkir yang memadai sehingga tidak perlu khawatir akan kesulitan untuk parkir kendaraan. Setiap minggu saya dan keluarga berkunjung kesini, seringkali kami memesan paket rendang 1 Kg untuk takeaway dan dipakai untuk acara-acara di rumah.

Salah satu restoran yang menyediakan teppanyaki, namun dengan harga yang sangat bersahabat. Dari pilihan menu pun lumayan banyak, untuk teppanyaki sendiri ada sirloin, tenderloin, chicken, seafood, dll. Ada juga paket combo dimana kita bisa memadukan berbagai macam pilihan. Tidak hanya itu, ada juga shabu-shabu, mie, dan menu lainnya.

Yang saya rekomendasikan disini adalah menu Teppanyaki combo Beef & Seafood - Set (49k) yang terdiri dari sayuran tumis yang kemudian di mix dengan Beef dan seafood pilihan seperti ikan, cumi-cumi, dan udang yang fresh. Dagingnya sangat juicy dan tidak pelit. Paling worthy menurut saya karena sudah termasuk dengan nasi dan sup miso.

Jika anda bukan penggemar daging merah, anda bisa bisa mencoba Teppanyaki Chicken - Set (35k), konsepnya hampir sama dengan yang tersebut diatas hanya saja menggunakan daging ayam. Dari segi rasa, tidak terlalu berbeda dan porsinya banyak!

KOI telah menjadi favorit saya dan keluarga saya sejak lama, saya merekomendasikan untuk duduk di cooking station teppanyaki karena selain makanan datang lebih cepat, kita juga dapat menyaksikan aksi dari chef yang langung memasak makanan di depan kita.

OLAH burger letaknya ada di Gading Walk, persis setelah Minneapolis (Dari Aranzi Cafe sebelah kanan). Tempatnya terdiri atas 3 section, yakni indoor, outdoor, dan Cooking Station. Paling enak duduk di bagian dalam (indoor) karena langsung berhadapan dengan cooking station dan dilengkapi AC, kalau saya pribadi lebih menikmati karena bisa langsung melihat proses memasak dan bebas meminta tambahan-tambahan khusus.

Dari segi makanan, saya memesan "Double Patty Beef Burger + Fries + Drink" (76k) . Burger yang mantap! Disini bisa memilih tingkat kematangan patty-nya, saya pilih "Medium Well" yang sangat juicy, bumbunya sangat terasa dan dilengkapi dengan mustard dan fresh veggies. Bahan-bahan yang digunakan terasa fresh, saya sangat suka dengan tomatnya yang terasa sangat menyegarkan. French Fries nya pun rasanya lembut dan gurih, bahkan saya memesan 1 porsi lagi. Nagih banget!

Nongkrong di Olah emang betah banget, namun tempatnya menurut saya agak kecil. Jika ada customer lain datang, maka mau tidak mau kita harus sharing table. Menurut saya, lokasinya kurang strategis sehingga belum banyak orang yang mengetahuinya, mungkin akan lebih baik jika lokasinya ada di dalam Mall.

Sushi Tei di Mall Kelapa Gading termasuk salah satu outlet favorit saya, meskipun disini diharuskan menanti agak lama terutama pada jam-jam makan. But, so far rasanya terbilang enak dan tempatnya cozy karena interiornya agak sedikit redup yang membuat suasana menjadi nyaman untuk makan dan berbincang-bincang.

Untuk pelayanannya, terbilang standar untuk Sushi Tei. Namun, fitur yang menarik di outlet ini adalah "service button" yang terdapat di setiap meja sehingga memudahkan kita untuk dapat memanggil waiter baik untuk refill, order, maupun billing.

Dari segi makanan, favorit saya adalah Tuna Salad Crispy Mentai. Sushi ini berjumlah 8 pieces yang berisi timun, crunch, dan dilengkapi oleh Tuna dan mayonnaise khusus di atasnya. Ukurannya termasuk besar dan paling enak untuk di share. Untuk minuman, saya merekomendasikan Ocha Panas / Dingin yang refillable.

Dari beberapa restoran yang menawarkan konsep Fine Dining, menurut saya pribadi GAIA adalah tempat yang terbilang sopan. Why? Karena dari price range, service, rasa makanan, dan konsep yang menarik (Berada pada lantai 46, The Plaza) semuanya masih masuk diakal dan pas di kantong untuk Italian Fine Dining di Jakarta. Desain modern Italian Dining, GAIA sendiri sering dipakai untuk event-event tertentu yang bertema "Italia", maka tidak salah kalau banyak pasangan yang memilih GAIA sebagai tempat untuk merayakan hari besar. (Termasuk saya)

Yang paling menonjol disini adalah pelayanannya, begitu masuk kita akan disambut oleh segenap staff dari GAIA yang sangat murah senyum dan mengantarkan kita ke tempat duduk (Reservation is recommended). Overall, dari awal duduk hingga beranjak, saya sama sekali tidak pernah memiliki rasa kecewa sama sekali. Pelayanan yang sangat baik dan menguasai menu, serta Chef yang turut berpartisipasi dan menanyakan tentang masakannya. Menurut saya, itu adalah suatu pengalaman yang berkesan di GAIA.

Dari segi makanan, yang layak dicoba antara lain :
1) Calamari Fritti (160k)
Appetizer yang satu ini sangat enak, tepungnya crispy tapi daging calamarinya sangat empuk dan juicy. Paling nikmat, dicocol dengan saus nya dan dimakan saat hangat. Worthy!

2) Tagliata di Manzo (280k)
Steak yang ukurannya terbilang besar porsinya, dilengkapi dengan daun basil, baby potatoes, baby tomato, dan cheese. Untuk steaknya sangat remarkable, saya pesan medium-well dan Perfectly cooked! Rasa bumbunya sangat meresap di dalam dagingnya, bahkan saya tidak perlu menambahkan bumbu apapun dan rasanya enak.
Namun, menurut saya basilnya terlalu banyak, karena dapat menutupi wujud Tagliata di Manzo itu sendiri dari tampilannya. Untuk side dish, saya pribadi memilih Mash Potato (60k). Well, Mash Potato nya tidak main-main, teksturnya sangat lembut dan porsinya besar.

3) Fettuccine (210k)
Rock Lobster yang dibelah dua, lalu dagingnya di mix dengan fettuccine, di plating langsung diatas piring. Rasa pastanya sangat lembut dan kental dengan aroma pasta tomat, sedikit pedas namun masih sopan. Dari daging lobsternya, such a nice taste and smooth! Recommended!

4) Crostata (75k)
Dari tampilannya, mungkin kita akan mengira "Lava Cake", namun jangan alah karena Crostata terdiri dari 70% Dark Chocolate. Wow! Pinggirannya pun sangat crunchy, jadi perpaduan antara dark chocolate dan crispiness dari pinggiran crostata ini sangat mantap!

5) Tiramisu (Free - Compliment from GAIA)
Tiramisunya bertekstur lembut dan rasanya autentik, tidak terlalu manis, porinya pas untuk dibagi berdua. Dapat juga diberi tulisan-tulisan unik untuk perayaan, seperti yang saya dapatkan

6) Bread Selection (Complimentary)
Ada 3 jenis roti yang tersedia, yang paling enak adalah Garlic Bread. Dilengkapi dengan butter special yang rasanya gurih.

Sejauh ini, saya sangat menikmati Italian Dining saya di GAIA. Tempatnya sangat cocok untuk dinner dan mengobrol, pelayanannya pun patut diacungi jempol. Sedikit saran dari saya, sempatkanlah untuk melakukan reservasi apabila akan berkunjung ke GAIA karena seatnya limited dan bisa mendapatkan seat di dekat jendela. Saya pastinya akan kembali lagi ke GAIA untuk mencoba menu-menu lainnya. Thank You, GAIA!