Wisnu Narendratama

Paulaner kembali menghadirkan acara tahunan yang berasal dari Jerman yakni Oktoberfest 2015 yang digelar pada 7-10 Oktober 2015. Mengapa di Paulaner? Karena Paulaner sejatinya adalah Restaurant khas Jerman yang menyediakan Beer Jerman dan berbagai macam hidangan lokal yang khas dari Jerman, serta cukup populer di berbagai kalangan masyarakat baik kaum expat maupun warga Jakarta khususnya. Kali ini, saya berkesempatan untuk mengikuti Opening Night dari acara Oktoberfest 2015 bersama dengan rekan-rekan saya.

Dari segi pelayanan, menurut saya cukup baik mengingat event Oktoberfest ini adalah acara yang cukup besar dan sangat banyak orang yang mengantre untuk masuk mulai dari pukul 6 sore (meskipun Event dimulai pukul 8 malam). Paulaner pun tampaknya tidak mendapatkan kesulitan apapun berkat pengaturan table yang professional dan penataan konsumen yang baik. Selama event berlangsung pun, suasana sangat kondusif dan semua waiter tampak sibuk untuk melayani konsumen.

Dari segi tempat, agaknya suasana di Paulaner memang sangat cocok dijadikan tempat untuk minum beer bersama teman dan menikmati hidangan. Interior khas dari Bar Jerman ditambah dengan penataan dari kayu, dilengkapi dengan lampu redup yang membuat suasana menjadi lebih hangat. Saya sendiri sangat betah untuk duduk berlama-lama di Paulaner sembari menikmati berbagai pilihan beer disini.

Kembali ke Oktoberfest 2015, disini saya memilih paket Full (Free Flow Beer & Bavarian Food - Non Pork) seharga Rp.990.000,00. Adapula paket Free Flow Beer only yang dibanderol seharga Rp.528.000,00. Untuk makanannya, terdiri atas 3-course meal, diantaranya adalah :
1) Original Pretzel Fresh from The Oven
Pretzel khas jerman yang ukurannya terbilang besar, berwarna coklat, dan masih hangat. Ketika dimakan, rasanya sedikit kenyal dan asin. Disajikan dengan butter, paling enak disantap saat masih hangat dan sebelum makan.

2) German Bread Basket
Berbagai macam pilihan roti khas Jerman seperti Sourdough, Salt-Stick Roll, Dark Beer Bread, dan mini pretzel. Disajikan dengan rustic butter.

3) Paulaner "Brotzeit" Plate [Starter]
Terdiri atas berbagai pilihan daging sapi dan ayam asap serta bacon yang dilengkapi dengan salad segar, Obatzda, Gouda, Emmenthal cheese, acar, serta tomat. Disajikan dengan tambahan lain seperti Salad Kentang, Cucumber & Tomato Salad, serta Cabbage salad with caraway seeds. Menurut saya, starter ini sangat lezat dan menyegarkan, bahan-bahan yang digunakan pun masih fresh. Porsinya yang besar membuatnya cocok untuk di share dengan rekan kita.

4) Oktoberfest Platter [Main Course]
Biasanya yang diburu oleh kebanyakan orang dari Platter ini adalah "Pork Knuckle" nya yang crispy dan "Stuffed Pork Neck braised in dark beer sauce and red cabbage". Namun, saya memesan non-pork platter yang berisi meat loaf, oven roasted chicken, chicken snitzel, serta berbagai pilihan sosis seperti Nuremberger, Debreziner, dan Vienna. Platter ini juga ditambahkan pelengkap seperti Sauerkraut, Mashed Potatoes, dan French Fries.

5) Bavarian Creme & Emperor's Pancake with Apple Compote - Kalserschmarr'n [Dessert]
Dessert yang satu ini mirip dengan panna cotta dengan saus blueberry diatasnya, rasanya sangat lembut dan creamy. ENAK! Dari pancake nya, rasanya paling nikmat disantap berdua dengan Bavarian Creme nya. Untuk di share atau dinikmati sendiri? Pastinya Sendiri!

6) Oktoberfest Special Beer
Beer ini khusus diproduksi oleh Paulaner hanya selama perayaan Oktoberfest. Dari kandungan alkoholnya memang sedikit lebih tinggi dari beer biasa (5%), namun rasanya sebenarnya ringan dan memiliki karakter yang manis dan lembut untuk diminum. Free Flow? Yes Please!

Selain menu-menu diatas, Konsumen masih dapat memesan menu lain selain dari paket yang telah disediakan namun akan dikenakan charge. Ada pula waiter yang menawarkan Gingerbread, serta beberapa lainnya menawarkan Jagermeister dalam bentuk shots kecil. 

Overall, Oktoberfest 2015 sangat sayang untuk dilewatkan, terutama dengan konsep Free Flow Beer dan Bavarian Food khas Paulaner yang sangat lezat. Can't wait for Oktoberfest 2016!

Pepperloin adalah steakhouse yang baru saja buka di kawasan Ruko The Metro PIK. Saya berkunjung kesini dan memesan Combo Hokubee - Rib Eye. Tingkat kematangan Medium Well dan memesan Mushroom Sauce. Dagingnya dibumbui sempurna, persis sesuai dengan keinginan saya. Porsinya pun besar dan ditambah dengan Mashed Potato yang lembut serta Jagung Bakar. Recommended steakhouse!

Di Combo ini kita mendapatkan 2 Steak, 2 minuman, serta 1 Haagen-Dasz. Yumm!

Teabags Coffee adalah sebuah coffee shop yang terletak di SPBU Sunter dekat dengan ITC Cempaka Mas, lokasinya cukup unik karena menjadi satu dengan Pengisian Bensin yang membuat tempat ini lumayan ramai. Teabags Coffee sendiri tidak terlalu besar dengan kapasitas sekitar 30 tempat duduk dan beberapa meja, disertai dengan Coffee Station dan Magazine Racks yang dipadukan dengan pencahayaan yang baik dan pernak-pernik lucu.

Dari segi pelayanan, sangat baik sekali. Pelayanannya sangat cepat dan ramah, bahkan baristanya sangat menghafal menu dan merekomendasikan beberapa menu andalan dari Teabags Coffee.

Dari segi makanan dan minuman, pilihannya kopinya banyak dan tidak terbatas pada Coffee Shop pada umumnya. Ada beberapa pilihan kopi seperti Brandy Coffee, Mojito Coffee, Almond Coffee, dll. Dan pilihan makanan dari ringan hingan berat pun tersedia. Saya berkesempatan untuk mencoba beberapa menu yakni :

1) Espresso (17k)
Tendangan kopi yang sangat berasa, namun tidak terasa berat di lidah. Smooth dan sedikit foamy.

2) Nutella Latte (31k)
Konsep latte yang lumayan unik, disajikan di mug. Susunya sangat terasa dan berpadu dengan manis coklat Nutella yang lembut, dari rasanya ada sedikit rasa kopi.

3) Toast - Cinnamon (13k)
Toast yang paling enak disajikan saat hangat, aroma khas cinnamon semerbak ketika tersaji. Rotinya fresh, perpaduan antara coklat-cinnamonnya pun sangat pas. Recommended!

Teabags Coffee sangat Cozy, cocok untuk hangout bersama teman-teman selepas jam kerja, Pelayanannya sangat ramah dan cepat. Rasanya ingin kembali lagi untuk mencoba jenis-jenis kopi yang lainnya.

Tamani Kafe adalah restaurant yang tersebar luas di berbagai penjuru kota Jakarta. Tamani Kafe berdiri sejak tahun 1999 dengan outlet pertamanya di daerah Kemang dan telah membangun reputasi yang baik hingga sekarang.

Tamani Kafe menyediakan berbagai macam tipe kuliner mulai dari Asian, Indonesian, Western, bahkan Italia seperti Pasta. Pada kesempatan kali ini saya memesan beberapa menu, diantaranya :
1) Australian Sirloin Steak [Rp.86.500,00]
Menu Sirloin dari Australia ini hanya tersedia selama event Steak Festival, dagingnya cukup tebal dan tingkat kematangannya sesuai (Saya memesan Medium Well). Dilengkapi dengan mashed potato yang lembut dan saus mushroom yang gurih. Rasanya lezat dan worthy. Recommended!

2) Chicken Maryland Steak [Rp.55.000,00]
Ayam Goreng Tepung yang diatanya diberi Smoked beef dan disajikan dengan Spaghetti dan Salad. Lelehan melted cheese nya meresap hingga ke daging ayamnya dan membuatnya gurih.

3) Cordon Bleu [Rp.59.000,00]
Ayam isi keju dan smoked beef yang disajikan dengan pasta saus krim. Ketika di slice, kejunya masih meleleh. Paling enak disantap saat hangat.

4) Authentic Thai Iced Tea [Rp.19.900,00]
Ice Tea khas Thailand yang disajikan di mug kaca yang unik, rasanya manis dan creamy.

Overall, rasa makanan di Tamani enak dan pelayanannya sangat baik. Bagi para penggemar Steak, saya sarankan untuk mencoba pilihan menu Steak Festival dari Tamani karena anda bisa mendapatkan Steak kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.

Setiap kesini ga pernah lupa pesen udon hangat + pelengkapnya, saya paling sering pesen  On Tama Udon karena menggunakan telur yang membuat rasanya menjadi gurih dan kental. Pilihan condiment ada banyak, favorit saya adalah Chicken Katsu yang crispy dan ayamnya enak.

Marugame Udon di Grand Indonesia seringkali menjadi sangat ramai terutama pada jam-jam makan siang atau malam. Tips : Carilah tempat duduk terlebih dahulu sebelum memesan

Saya sangat suka nongkrong disini, selain dari harganya yang terjangkau dan tempatnya pun sangat cozy. Dari segi rasa, sangat cocok di lidah dan masih banyak menu yang unik. Udah 2 kali juga hangout kesini.

Dari Interior, nuansa Hijau Matcha yang membuat segi dalam dari Kamo Kuma enak dilihat dan terasa nyaman. Terdiri dari 2 lantai, lantai pertama adalah sebuah Cake Shop dan lantai dua adalah tempat ternyaman yang dihias oleh lampu yang unik dan sofa.

Saat datang, saya disambut ramah oleh waiter Kamo Kuma lalu saya ditawarkan untuk naik ke lantai 2. Dari segi kualitas bisa dibilang sangat baik karena makanan yang datang cepat dan hangat, serta waiter pun hafal dengan menu dan memberikan saran tentang makanan yang akan saya pesan.

Beatrice Quarters adalah restaurant yang menyediakan berbagai macam olahan makanan yang memiliki desain tempat yang terbilang cukup unik. Interiornya lebih mengarah kepada customer anak-anak terutama wanita yang akan dimanjakan dengan gambar-gambar unik bernuansa merah muda.

Kali ini saya berkesempatan untuk mencoba Beatrice Quarters di daerah Pantai Indah Kapuk yang terletak di Ruko Crown Golf. Begitu masuk, kita dapat melihat interior yang unik dan sambutan hangat dari pelayan Beatrice Quarters. Pelayanan disini cukup baik, pada saat itu juga saya melihat-lihat kebanyakan dari customer adalah anak-anak remaja yang mungkin penasaran dengan desain unik dari Beatrice Quarters.

Dari segi makanan, saya mencoba beberapa pilihan, diantaranya :
1) Les Japonais Chicken [Rp.58.000,00]
Fettuccine al dente yang dipadukan dengan sliced Chicken Katsu lalu ditambah dengan Cream Sauce yang cheesy. Chicken Katsunya sendiri kulitnya crispy namun dagingnya sangat lembut.

2) Chicken Teriyaki Rice Pizza -Small [Rp.55.000,00]
Pizzanya terbuat dari nasi, dan diatasnya diberi topping Chicken Teriyaki. Rasanya enak dan gurih. Paling enak dimakan saat hangat karena nasinya pulen dan lembut.

3) Pollo Pancetta Con Uoro Risotto - Chicken Bacon & Egg [Rp.59.000,00]
Risotto ini rasanya enak dan gurih, diatasnya diberi topping chicken bacon yang renyah serta telur mata sapi lalu disiram oleh Basil Sauce. Recommended!

4) Fruitopia [Rp.68.000,00]
Minuman yang satu ini porsinya lumayan besar dan cukup untuk di share ke 3-4 orang. Perpaduan buah dan bahan lainnya.

Overall, saya sangat menikmati makan malam saya di Beatrice Quarters. Pada kesempatan ini saya belum beruntung untuk mencicipi dessert nya dikarenakan hari yang telah larut malam. Mungkin di lain kesempatan saya akan kembali untuk mencicipi dessert khas Beatrice Quarters.

Retorika Coffee terbilang cukup unik, coffee shop ini menghadirkan berbagai pilihan kopi yang dapat dipadukan dengan pilihan roti dan free flow infused water yang terdapat di Coffee station. Dari desain tempat, memiliki ruangan indoor, outdoor, serta area belakang yang cukup unik dan ada ayunan yang boleh dipergunakan oleh customer.

Dari segi pelayanan, sesuai dengan namanya yakni seni berbicara, sang owner yang juga merangkap sebagai barista pun gemar mengajak berbicara customer-customernya. Ramah dan professional, saya sangat nyaman untuk menikmati kopi disini.

Dari segi rasa, saya memesan dua buah kopi yakni Red Velvet Latte dan Cafe Mocha.

1) Red Velvet Latte (30k)
Rasanya manis dan ada sedikit rasa coconut yang membuatnya unik dan autentik, sungguh perpaduan yang sempurna. Dari barista, saya mendapati bahwa bahan-bahan yang digunakan pun sangatlah unik dan beragam.


2) Cafe Mocha (32k)
Cafe Mocha sejatinya hampir mirip dengan Cafe Latte namun dipadukan dengan rasa mocha. Rasanya enak dan tidak terlalu pahit (Mocha).

Saya sangat menikmati sekali sensasi minum kopi di Retorika Coffee, mungkin lain kali saya akan mencoba menu yang lainnya. Ada juga Green Tea Latte yang saya dengar sangat enak namun belum sempat dicoba.

Bakerzin yang satu ini lokasinya sedikit tersembunyi di Plaza Indonesia, tepatnya ada di Lantai 1 persis berseberangan dengan escalator yang menghubungkan dengan lantai atas. Bernuansa Modern & Western interior serte memadukan unsur kenyamanan dan perpaduan warna putih dan krem serta furniture yang menonjolkan sisi woody dari Bakerzin. Terbagi atas dua ruangan, indoor dan outdoor, namun pada kesempatan kali ini saya memilih outdoor dikarenakan saya datang bersama keluarga besar sehingga hanya outdoor yang memungkinkan.

Dari segi pelayanan, saya sangat mengapresiasi pelayanan dari Bakerzin yang cepat dan tanggap dalam menangani pesanan dari pelanggan. Waiters nya pun terlihat sangat menguasai menu. Pada waktu saya berkunjung, waktu telah menunjukkan pukul 9 malam dan kebanyakan restoran pastinya akan menolak untuk new order. Saya sangat berterima kasih kepada pihak Bakerzin yang mengijinkan kami untuk tetap dapat duduk dan menghabiskan makanan kami walaupun sudah close order dan melewati pukul 10 malam.

Untuk makanan, saya berkesempatan untuk mencoba beberapa menu, diantaranya :
1) Dory with Lemon Cream [Rp.95.000,00]
Dori goreng tepung yang disajikan dengan waffle yang terbuat dari kentang, bayam, potongan tomat, serta jamur lalu dilumuri dengan saus lemon yang sedikit asam. Dorinya matang dengan sempurna dan sangat lembut. Recommended!

2) Grilled Chicken [Rp.85.000,00]
Ayam panggang yang disajikan dengan baby potato. Tekstur ayamnya sangat lembut namun matang. Dari sausnya mirip dengan saus barbeque yang terasa gurih. Nampol!

3) Baked Pasta [Rp.80.000,00]
Penne yang dipanggang dengan saus Krim Tomat dan diberi Salmon segar di atasnya. Sausnya sedikit asam, perpaduan nya mantap.

4) Bratwurst Lasagna [Rp.95.000,00]
Pada dasarnya hampir mirip dengan lasagna pda umumnya, hanya saja diisi oleh sosis bratwurst dan diatasnya diberi keju mozarella yang melimpah. Melting!

5) Smoked Beef Penne [Rp.80.000,00]
Perpaduan antara Penne dan daging sapi asap serta bacon sapi, dimasak dengan saus krim yang gurih. Recommended!

Untuk minuman, beberapa yang menurut saya enak antara lain :
1) Iced Honey Lemon [Rp.40.000,00] yang agak sedikit berkarbonasi dan menggunakan Leci, sehingga rasanya segar.

2) Raspberry Italian Soda [Rp.35.000,00], minuman perpaduan antara Air Soda dengan ekstrak raspberry yang manisnya pas.

3) Lychee Mint [Rp.40.000,00] yang bertekstur mirip smoothies dan segar karena menggunakan Leci dan mint.

4) Strawberry Fresh Juice [Rp.40.000,00], jus segar yang dikemas menggunakan botol. Disajikan secara terpisah dengan gelas kecil. Fresh!

Pada kesempatan ini pula saya tidak sempat untuk memesan dessert dikarenakan waktu yang sangat terbatas. Overall, saya sangat puas karena dapat menikmati makan malam bersama keluarga besar di Bakerzin Plaza Indonesia. Mungkin di lain waktu saya akan datang lebih awal dan mungkin akan berkesempatan untuk dapat menikmati salah satu dessert dari Bakerzin seperti Warm Chocolate Cake.

Outlet Starbucks di Gedung Djakarta Theater (Skyline) ini adalah outlet Starbucks yang beroperasi 24 jam non stop selama satu minggu. Area nya terdiri atas indoor dan outdoor yang selalu ramai oleh pengunjung terutama pada jam-jam pulang kantor atau malam hari. Tidak heran apabila banyak pengunjung yang rela untuk duduk di tempat parkir sembari menikmati kopi dikarenakan penuhnya tempat duduk.

Saya sendiri lebih suka datang ke Starbucks Skyline ini diatas pukul 9 malam supaya kesempatan mendapatkan tempat duduk lebih besar dan tidak terlalu ramai pengunjung. Fasilitas lain yang diberikan pun standar seperti Wifi oleh BizNet dan Toilet yang bersih di dalam Starbucks.

Menu yang biasa saya pesan adalah :
1) Chocolate Chip Cream - Tall Sized [Rp.45.000,00]
Menu andalan saya yang terdiri dari minuman coklat Frappe yang dipadukan dengan krim dan susu. Rasanya agak sedikit berat, namun sangat cocok untuk diminum perlahan sembari menyelesaikan pekerjaan kita. Recommended!

2) Cheese Quiche [Rp.28.000,00]
Makanan ringan favorit saya di starbucks yakni sebuah quiche yang berbahan dasar Keju. Paling nikmat disantap ketika masih hangat sehingga kejunya masih sangat lembut.

Starbucks Skyline ini selalu menjadi tempat andalan saya untuk sekedar belajar maupun meetup dengan rekan. Karena posisinya yang strategis, serta tidak perlu memasuki mall yang membuat Starbucks ini layak dituju sebagai destinasi kuliner kita.