Braga Permai

Tempat yang paling recommended kalo buat sarapan menurut saya .. karena :
- ada promo buy 1 get 1 selected menu ( tp menu free nya ok ok ) .
- harga porsi 25.000 di menu breakfast
- cita rasa makanan yang khas.. enak banget ..
- per porsi aja udah mengenyangkan loh
- pelayanan ramah pula
- cozy place .. cocok kalo buat refeshing otak .. kerasa banget tenang nya ..
- gratisan fresh milk, tea, or coffee ..

Jangan lupa cm berlaku di jam 06.30-10.00 am aja yah ..

More on Instagram @stanzazone 📸

Braga Permai Resto is a restaurant with the romantic Dutch colonial era style ambience of "Parijs van Java" because of the Art Deco style building and the colonial style neighborhood in Braga area of Bandung city.

We ordered Poffertjes, a traditional Dutch sweet snack that consists of round pancake sprinkled with icing sugar then served with vanilla sauce. It was amazing!! The Poffertjes was freshly made so it was still warm and soft!! Dip it in the vanilla sauce to add creaminess!! Delicious!!

Don't forget to also order Fosco, milk chocolate that was matched so well with the Poffertjes!!

We also had a complimentary bread basket.

The service was also good, friendly and fast.

Very Recommended!!
🌿🌿🌿🌿🌿

Bagi saya, jalan Braga merupakan jalan yang paling romantis, apalagi kalau sambil menyantap makan malam di Braga Permai, restoran yang sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda dulu. Konsep restoran nya masih dipertahankan seperti dahulu, gedungnya classic ala-ala gedung peninggalan Belanda, nuansa nya sedikit remang, cocok banget untuk dinner bersama pasangan apalagi kalau ditemani live music di malam minggu. Sayang, tempat duduk di sisi kanan yang saya tempati agak sedikit panas dan pengap. Selain itu, dibutuhkan perjuangan lebih sih untuk mendapatkan parkiran kalau mau menyantap di restoran ini

Appetizer:
Sebagai hidangan pembuka, saya mencoba dua kudapan khas Belanda yaitu Bitter Ballen dan Huzarensla Salad. Bitter Ballen nya juara banget, wajib banget dipesan kalau ke tempat ini. Kulitnya renyah dan isian nya lembut banget, melted di mulut. Huzarensla Salad nya juga tak kalah nikmat, potongan kentang yang empuk, apel yang segar, serta daging sapi yang tender menyatu secara harmonis dengan sausnya yang creamy dan sedikit asam menyegarkan.

Soup:
Saya juga mencoba dua jenis soup di restoran ini yaitu Bruinbonen Soup, sup berbasis kacang merah dengan isian sosis sapi dan pop corn. Selain itu saya juga mencoba Crab Asparagus Soup, soup nya tidak begitu creamy tetapi potongan daging kepitingnya tidak pelit dan sama sekali tidak amis.

Main Course:
Kali ini saya nyobain steak yang belum pernah saya makan sebelumnya, yaitu Ox Tongue Steak, steak dengan bahan dasar lidah sapi. Steak ini disajikan bersama potato wedges, fresh vegetable, dan mushroom sauce yang super kental. Dibandingkan daging sapi bagian haas yang biasa digunakan sebagai bahan steak, bagian lidah sapi ini lebih empuk dan gurih. Banyak yang bilang kalau daging lidah cendrung lebih amis, namun Ox Tongue Steak di tempat ini sama sekali ngak amis. Good Job!

Beverage:
Strawberry Yoghurt nya cukup menyegarkan, strawberry nya lumayan kuat, tekstur kesat-kesat dari biji straberry nya masih sangat terasa. Minuman ini akan terasa lebih menyegarkan kalau yoghurt nya sedikit lebih asam

Dessert:
Sebagai hidangan penutup saya memesan Rhum Raisin Ice Cream, porsinya surprisingly besar, bukan satu atau dua scoop yang saya bayangkan. Presentasi nya cantik, Ice Cream nya disajikan dengan menggunakan batok kelapa dengan isian beberapa scoop ice cream vanila, satu scoop es krim mocca dan satu scoop es krim krim rhum yang ditambahkan kismis di atasnya. Rhumnya lumayan kuat dan sangat menyegarkan.

[ BRAGA PERMAI ]

1. Bitter Ballen, luarnya crunchy, dalemnya cremy enak.
2. Huzarensla Salad, enak banget! Crispy roti, seger nya buah, creamy sauce, gurih seger. Unik dan cocok sama aku.
3. Crab Asparagus Soup, texturnya pas. Gak terlalu creamy ataupun cair. Isiannya juga keliatan, ga pelit la untuk porsian soup. Gurih rasanya.
4. Bruinbonen Soup, ada daging dikit, sosis, enak testurnya lebih thick si. Kalau ga slah ini kacang soalnya. Enak dan gurih.
5. Chicken Satay, penyajiannya di hotplate. Bener2 baru ditaro diatas hotplate pas dah sampai di meja, jadi unik dan fresh serving. Masih hangat, sauce nya lebih cair tapi enak. Satenya juicy, smokey flavornya dapet.
6. Oseng Iga Sambal Matah, empukk juicy meleleh banget! Dikasig kuah sotonya juga sama kerupuk, nasi goreng.
7. Lava Cake, super must try ini enak!

Ini tu kayak tempet yg emang udah legendaris, yg dulunya langganan orang2 Belanda abis meeting. Tempetnya masih vintage Belanda semi fine dining gitu. Pelayanan ramah.

What I ordered:
- Ciabatta with Smoked Beef; it tastes really good, I really like the sauce, really recommended for this one.
- Mushroom Omelette; It taste fine, nothing really special, but the avocado complement the dish really well.
- Colenak; (it’s a traditional dish), made from fermented cassava topped with toasted coconut and brown sugar. For me, it tastes too sweet but overall good.

Overall, if you want to experience Bandung in the old days, yes you should definitely come here. They serves great meals but also great service. What I love about the place is that you can enjoy your meals outdoor and watch peoples walk by the sidewalk of Braga Street. Also, for breakfast they serves tea, coffee, milk, and infused water as a complement (in buffet style actually). So yeah, this is one of my favorite breakfast spot in Bandung, and surely I’d come back here soon.

Read the full review on my Instagram page @MealManual!
https://bit.ly/MealManual

restoran bersejarah yg berdiri sejak 1923 dan masih bertahan sampai sekarang 😎 karena rasa & kualitas makanannya terjamin 👍 nasi goreng rendang nya enak banget , ada potongan daging sapinya , bumbunya kaya rempah tapi ga berlebihan . Pizza nya kering diluar empuk didalam ,rasanya 👍 Porsi makanan di restoran ini banyak jadi bisa makan buat b- 2 .

Ini adalah salah satu cafe yang menampipkan sisi Belanda, jadi jalan Braga itu memang di susun seperti itu mengikuti jalanan dahulu. Keren, kayak legian bali sih.

Tempatnya ok, malem ada live music. Mereka ada promo dan mereka harganya worth it. Gue pesen Wellington, itu salmon di balut sama puff pastry. I never thought it will be so big, gue ga abis dong, bukan karena ga enak cuma karena banyak dan gede banget, which is good. Rasanya enak, dan rotinya enak. Setiap kali makan di kasih roti gitu, nah itu rotinya enak-enak loh.

Yang mau gue comment sih kayaknya mereka btuh tambahan pelayan soalnya kadang yang di depan susah buat manggil pelayan, waktu kesini itu mereka ga langsung kasih menu, malahan musti di panggil dulu.

Pertama kali melangkahkan kaki masuk ke restoran ini, langsung bergumam dalam hati “kayak lagi di film Warkop!” 😂 Bener-bener tempo doeloe banget interiornya, super classic!
Setelah memesan makanan, kita disuguhi complimentary Bread yang empuk dan lembut, dan juga complimentary Mineral Water. Service bintang 5!
Untuk main coursenya, gw ngikutin pilihan temen gw karena dia udah sering kesini yaitu Nasi Goreng Rendang (IDR 50,000). Pas makanannya dateng, wow gede banget porsinyaaa! Seporsi bisa untuk 2-3 orang loh! Potongan Daging Rendangnya juga melimpah ruah, dan on top dikasih Scrambled Egg White. Rasanya super tasty, bener-bener kayak makan Nasi yang dikasih bumbu Rendang, apalagi kalo makannya pake Acar, SOOO GOOOOOOD!

Udah bukan rahasia lagi kalau restoran ini mampu bertahan berdekade-dekade. Menu yang ditawarkan juga lengkap dari western, asian, dan lokal. Untuk makan siang kali ini kami order nasi goreng seafood, bihun goreng, capcay goreng, dan calamari. Porsinya banyak lho, pas buat kami sharing berempat. Rasanya juga enak. Oiya, di sini dikasi welcome bread basket yang juga enak-enak dan free flow air putih. Overall, worth it banget lah.