Filosofi Kopi

Selalu rame! itu yang gue rasain setiap kesini dan ini kali ketiga kesini makin rame aja padahal gue pikir makin kesini bisa aja makin sepi secara happening nya udah lewat hahaha ternyata salah dan makin susah cari kursi meja kalo udah rame begini.
apa mungkin disaat gue kesini lagi ada Rio Dewanto yang ikut melayani customer, jadi ada daya tarik tersendiri sih memang hahaha
kalo kesini ga pernah icip kopi krn gue agak bermasalah dengan kopi, red velvet nya ga pernah berubah tetep enak dan favo gue sih untuk yang es red velvetnya, manisnya pas! dan harganya juga ga bikin bete hehe

Kesini tentunya karena filmnya, penasaran pengen liat tempat syutingnya . Ternyata tempatnya agak sulit dicari karena agak dalam dan kurang signage ya. Pertama kali masuk cukup kaget karena penuh sekali, jadi gak nyama kalo berlama2. Tempatnya sih oke, design ala industrial dengan menggunakan material eksisting. Disana saya pesan americano untuk mengetahui rasa dasar kopinya, dan caffe latte. Untuk americano terasa asam skali, saya gak tanya sih pake kopi apa. Untuk caffe latte, perbandingan susu dan kopinya pas, rasanya seperti caffe latte sbucks. 

setelah makan siang di Mangia dan belum berniat untuk pulang akhirnya mutusin buat kesini. sore-sore emang enaknya ngopi-ngopi sih. letaknya sendiri persis di sebrang pintu masuk Blok M Square, dekorasi cafenya sendiri cukup nyaman dengan aksen tembok yang masih belum di finishing alias batu batanya masih terlihat dan masih kasar. disana juga terlihat beberapa lukisan yang berisikan quotes tentang kopi. yang agak disayangkan cafenya lumayan panas sih dan crowded banget. pelayanannya lumayan ramah dan cekatan. dan ini kopi yang dipesan:

1. Cappucino (Hot)
saya memang termasuk jarang minum kopi tapi saya suka kopi. namun bagi saya yang disini rasanya biasa aja. entah memang bukan selera saya atau gimana. nilai plus dari cappucino disini adalah tidak terlalu manis which is really good.

2. Cafe Latte (Iced)
terlalu banyak es. mungkin akan lebih baik kalo esnya dikurangin. untuk si cafe lattenya lumayan enak kok.


3. Churros
churrosnya lumayan! cinnamonnya kerasa dan teksturnya oke. disajikan saat masih hangat alias made by order makanya sempet nunggu agak lama. dengan harga 20k menurut saya sangat worthy.


overall saya merasa lumayan puas sudah meluangkan waktu disini. untuk harga worth it kok semuanya total 93k include tax.

Setelah bermakan-makan ria dengan teman saya di daerah pangpol, kami langsung beralih ke Filosofi Kopi di daerah Blok M untuk ngopi. For the first time kami datang kesini. Penasaran gimana bentuk cafenya soalnya waktu itu lagi tren nya film Filosofi Kopi. Dari luar, cafe ini sudah terlihat menarik. Suks sama kacanya hehe.
Waktu kesana, suasanannya sedang ramai. Berikut menu yang kami pesan.
1. Iced Cafe Latte

Disajikan didalam sebuah milk bottle. Rasa latte yang enak. Mungkin untuk yang suka manis harus menambah banyak gula.
2. Hot Cappucino

Satu gelas hot cappucino yang pas buat nongkrong disini. Apalagi kalau diminum waktu mendung atau hujan. Enak.
3. Churros

Agak lama menunggu orderan churrosnya datang. Pas datang, bau kayu manisnya teeasa sekali. Apalagi masih hangat pas itu. Rasa kayu manisnya terasa. Enak bgt deh! Harganya juga termasuk murah sekali! Reccommended!
Decor cafe ini juga aku sukaa bgt. Bisa buat spot foto gitu hehe. Service juga bagus! Jadi, buat yang suka ngopi bisa coba datang kesini!

come here on a Saturday at noon, so it was not too crowded and no need to queue to get a drink which I like.

I order: red velvet and tiwus coffee.
for the red velvet, it fit. not too sweet and I like it. I order redvelvet bcs rarely coffee shop provide drinks like that so i wanna try and it didn't disappoint me, I dont miscast. And when you drink, your lips and tongue will become more red.
My boyf order tiwus and he likes it. fit for coffee lovers. bitter somewhat sour.

I love the ambience in this cafe. comfortable and cool. the place is also unique. but this place is not equipped with wifi, I think because this place more priority to talk together than busy with playing internet.

will come here again to try other beverages and to enjoy together with loved ones. Recomended!

Awalnya pengen cari tempat nongkrong yang asik dan belum pernah di datengin, akhirnya muncullah nama Cafe Filosofi Kopi yang ada di daerah Blok M. Tempatnya sebenarnya cukup mudah di cari karena berada di dalam kawasan Blok M, tapi cukup sulit jika tidak mengenal dengan baik daerah sini, harus bertanya dengan beberapa orang penjaga, dan untungnya mereka banyak tau tentang Cafe ini. Mungkin karena yang punya adalah Rio Dewanto
Well, tempatnya ga gitu besar tapi cukup cozy, yang disayangkan tempatnya panas banget!! Mungkin dikarenakan tempatnya yang kecil tapi diisi dengan manusia yang super banyak. Jadi crowded banget bahkan antri sampai luar untuk pesannya.
But, lucky us ga perlu nunggu lama untuk dapet tempat karena pas banget ada yang baru kelar di tempat yang dekat dengan pintu. Walaupun kurang pas tempatnya untuk ngobrol karena mejanya menghadap kaca ke luar jadi kalo rame-rame kesini sih disarankan jangan duduk disini. Selain susah utk ngobrol, panas juga karena kaca nya kena matahari terik bgt
Untuk menu kopinya sendiri tidak terlalu banyak dan sebenarnya rasanya ga beda jauh dengan kopi yang biasa kita beli di mall.
yang cukup unik disini mungkin cara penyajiannya mereka yang menggunakan botol (ice) bukan gelas layaknya di cafe lain. dan untuk hot, disajikan dengan ada latte art di atasnya.
Rasa red velvet nya paa, karena ga gtu manis untuk gue. jadi enak.
Saran gue sih kalo mau kesini untuk ngopi jangan di weekend, soalnya penuh banget. pdahal tempatnya asik untuk nongkrong
Puas sih dateng kesini, next time mau coba yang lainnya~

Aku sama beberapa partner kuliner dateng kesini malem-malem karena penasaran sama coffee shop yang lagi hits banget ini, bukan karena penikmat kopi 
Beruntung Aku dateng sama 2 temen yang suka kopi.
Kebetulan waktu itu datemg saat malem minggu jadi tempatnya penuuuhh banget. Tapi untungnya ngga lama dapet tempat duduk juga.
Aku sendiri pesen Ice Green Tea Latte, kirain bakal dikasih dengan penyajian latte art ternyata penyajiannya cuman pake cup plastik, hehe.
Karena penyajian latte art cuman untuk minuman latte yg penyajiannya panas.
It's oke lah..
Sementara partner kulinerku yang lain pesan Cappuccino, Caffe Latte dan Long Black.
Kami sih betah lama-lama disini karena suasananya santai.
Trus uniknya disini ada keran yg airnya bisa langsung kita minum, free.

Penasaran dengan coffee shop yang sedang hits di daerah Melawai, Blok M yaitu Filosofi Kopi. Saya datang di hari minggu siang , tempatnya di bangunan lama sehingga terkesan vintage dan tidak terlalu besar. Ada area outdoor namun tidak begitu banyak tempat duduk, suasana di dalam cukup crowded dan panas. Ice Green Tea sangat cocok diminum di cuaca yang cukup panas seharga 35 K. Tempat parkir agak sulit karena tidak ada tempat parkir khusus. 

Datang ke tempat ini pas weekend, suasananya sangat ramai sekali. Beruntung masih ada 1 meja kosong. Interiornya sangat kekinian, selama saya di tempat itu selama 40 menitan, tidak ada berhentinya pengunjung foto2 di setiap sudut ruangan ini dan waktu itu ada juga yang foto preWed lo. Tempat ini nyaman sekali meskipun packed, airconnya dingin karena kalau siang / sore di luar itu sangat panas. Saya tidak memesan kopi jadi hanya pesan hot green tea latte dan hot red velvet latte saja, dua duanya enak juga, rasanya pas banget tidak manis, Recommended. Baristanya hanya 2 orang tapi ramah2,cekatan dan multitasking. Waktu saya pulang saja salah seorang Baristanya malah lagi nyapu di luar. Coffee shop ini tidak hanya di datangi oleh orang Indonesia saja, saya melihat ada beberapa keluarga muda Jepang datang untuk ngopi di sini.