Gindaco

Pengen ngemil takoyaki, akhirnya ke gindaco yang cabang grand Indonesia. Pesannya original takoyaki tapi pilih yang sausage bratwurst. Takoyakinya isinya penuh, dengan potongan sosis yang cukup besar. Saus originalnya sudah enak, hanya tetap dikasih saus sambal sebagai pelengkap. Enaknya di sini disediakan tempat duduk, jadi bisa sekaligus makan takoyaki yang Masih panas di tempat.

Light dinner di Gindaco, Grand Indonesia. Letaknya di East Mall lantai 3A. Tempatnya ga begitu besar, untuk bagian agak dalam hanya terdapat 2 meja, dan bagian dalam tapi agak luar dekat counter ada beberapa meja kecil juga yang sekarang bisa ditempati untuk 1 atau 2 orang. Sedangkan bagian luar tepatnya pas di koridor mall ada meja dan tempat duduk juga yang bisa ditempati just in case bagian dalam outlet sudah terlalu ramai.

Pesan yang Mentaiko Cheese Takoyaki yang 8 pcs sepaket dengan Cold Ocha seharga IDR 70,000.

Tak lama pesanan ready dan siap disantap. Memang enak sih, bagian luar takoyaki crusty renyah dengan saus keju di luarnya yang meleleh dan enak gurih rasanya. Ada bubuk rumput laut juga yang bikin rasanya makin enak. Meski tanpa katsuoboshi tetap enak sih.

Untuk bagian dalamnya lembut dan meleleh, ada daging gurita juga yang kenyal dan empuk secara bersamaan. Semuanya pas dimakan meleleh dengan sempurna di mulut, meski makannya harus pelan-pelan karena bisa jadi masih panas bagian dalamnya.

Makan tanpa saos sambal udah enak sih tapi kalau mau sedikit pedas juga bisa tambah saos sambal di atas takoyakinya.

Untuk minum Cold Ocha juga enak sebagai penetralisir lidah dan penyejuk serta penyegar tenggorokan.

Dari mulai gindaco buka store di Jakarta dan akhirnya ada di beberapa mall yang deket kantor rasanya happy! Hahahha biasanya karena jarang ke mall semenjak pandemi, saya lebih sering order via ojol.
Kebetulan pas ke GI ini jam nya buka puasa, itupun baru tau letak nya di sebelah mana karena sebelumnya ga pernah beli langsung.

Saya pesan yang isi 6 dengan topping octopus, request untuk tidak ditambahkan jahe warna pink nya karena saya kurang suka, tapi karena saya request jadi harus nunggu masak takoyaki selanjutnya tapi its oke~
Seperti biasa rasanya emang ga pernah failed, crispy diluar lembut di dalam, potongan octopus nya besar dan adonan dalem nya itu kaya basah tapi matang merata (oke saya jadi kepengen makan gindaco saat nulis review ini😂)

Definisi tersugesti sama review-an orang yang sukses buat saya kali ini adalah nyobain Gindaco. Yup, awalnya ga penasaran sama sekali sih sama penyaji Takoyaki asal Jepang ini. Tapi setelah sempet nonton salah satu channel Youtube pengulas makanan, akhirnya jadi penasaran pengen cobain. Kebetulan sore ini lagi mampir ke GI dan nemuin gerainya yang berada di lantai 3A East Mall. Letaknya agak mojok, sehingga harus jeli nyarinya. Konsepnya mini resto gitu, jadi masih bisa makan di tempat meski jumlah seating table nya terbatas.

Party Box (Rp.110.000,-) yang berisi 16 buah takoyaki dengan dua rasa yang bisa di mix yaitu original dan teritama. Kalo yang original itu takoyaki berisi octopus/gurita dengan topping bonito, dried seaweed dan Gindaco sauce. Teksturnya tuh renyah banget dibagian luar dengan bagian dalam yang masih semi leleh dan hangat. Isian guritanya kenyal tapi engga bandel pas dikunyah. Rasanya gurih, sedikit manis dan enak banget. Saya tuh bukan tipe penyuka takoyaki, soalnya pernah nyobain dan rasanya tepung doang, tapi yang ini mah enak parah.

Untuk yang Teritama agak sedikit berbeda. Dari segi adonan maupun isiannya sih masih sama persis dengan yang original, tapi perbedaannya terletak pada topping. Ada tambahan fresh egg salad, Japanese mayo dan teriyaki sauce. Olahan salad telurnya gurih, lembut dan pulen banget dilidah. Perpaduan saus teriyaki dengan mayo, membuat takoyaki terasa creamy, manis, gurih dan bikin nagih dilidah. Suka banget euy. Bisa jadi menu cemilan favorit deh ini mah...