Roemah Kuliner

Kalo lagi mampir ke Metropole dan laper habis nonton bioskop, supaya ga makan yang itu-itu aja, coba deh buat naik lift ke lantai 2. Disana ada tempat makan mirip foodcourt dengan tampilan yang kece badai. Roemah Kuliner. Tidak seperti foodcourt lain yang terdiri dari beberapa tenant berbeda, disini seluruh gerai punya satu kepemilikan yang sama, hanya pada tiap stand menyajikan aneka menu yang berbeda. Ada yang khusus menyediakan minuman, nasi rames, soto, mi dan aneka pencuci mulut tradisional serta jajanan pasar.
Untuk menuju kedalam, pengunjung harus melewati sebuah koridor dengan ornamen beberapa bingkai foto yang menampilkan wajah Metropole dari masa ke masa. Desain interior didominasi dengan warna putih dan cokelat yang sukses membawa kesan prestisius. Sisi kiri ruang dimanfaatkan sebagai area stand makanan yang berjajar rapi. Bagian tengah dan kanan ruang diisi dengan tempat duduk klasik yang elegan. Pola jendela kotak-kotak yang dipasang disepanjang kanan ruang, makin memperkuat tampilan mewah.
Mie Ayam Yamin (Rp.38.000,-) tampil bersama potongan ayam, jamur, sayuran dan taburan bawang goreng yang menggoda. Rasa keseluruhannya manis gurih, sangat cocok dinikmati bersama Bakso (Rp.20.000,-). Tekstur bakso cukup renyah dan empuk, ada beberapa bagian yang terasa uratnya. Tapi sayang, seporsinya hanya terdiri dari 3 buah bakso aja.
Makan Bakso sambil ditemani dengan Mango Latte (Rp.55.000,-). Segelas minuman dingin yang berbahan dasar mangga serta susu. Rasa mangga yang manis dan creamy, bertemu dengan gurihnya susu yang milky, memberikan sensasi yang sangat menyegarkan dimulut. Super kece.
Pencuci mulutnya saya coba Bubur Sumsum (Rp.23.000,-). Sajian ini punya versi berbeda dari yang biasanya. Di Roemah Kuliner, menu ini tampil menggunakan parutan es batu, jadi terasa dingin dan menyegarkan. Tak hanya itu, komponennya pun banyak, selain bubur sumsum yang berwarna hijau, ada pula biji salak, kolang kaling, mutiara dan potongan nangka. Jadi sajian ini lebih mirip es campur gitu. Setelah berdingin-dingin ria, segelas Teh Tarik (Rp.18.000,-) hadir sebagai penghangat. Minuman ini punya rasa manis dan tingkat kekentalan teh yang tepat. Gak tebal, tapi juga ga tipis. Juara...

Sobat Lapar baru pertama kali mengunjungi roemah kuliner dan suka dengan suasana tempatnya 👌Food court yang nyaman dan enak buat nongkrong, memiliki pilihan makanan yang cukup bervariasi disini 😍 Aku makan nasi merah, ikan tenggiri balado, cah tauge tumis, dan kentang goreng kering 😊 Totalnya jadi Rp 64.000 dan kenyang banget 😂 Rasanya juga enak dan ga terlalu berminyak 😋 Kalau yang kangen masakan rumah, bisa menjadi pilihan untuk makan disini 🍴

Hari ini dapet undangan dr febi utk dateng ke acara lamarannya dia & surya di ROEMAH KULINER ini. ROEMAH KULINER ada di lantai 2 dr gedung metropole yg ada di sekitar menteng. Krn hari ini acara keluarga gitu jd febi & surya booked di vip room. Tempat ini sebenernya kyk food court gitu tp more exclusive alias beda sm food court yg ada di mall2 begitu. Krn saya ada di vip room jd nuansanya jg beda. Tp utk yg bukan vip room tetep bgs + cozy begitu kok. Design interior dr tempat ini a bit fancy apalagi pas saya mulai msk ke vip room tuh tambah jd berasa more exclusive and cozy. Menurut saya sih buat yg vip room ini cocok utk bikin acara atau gathering gitu krn lumayan gede sm nyaman jg loh. Utk makanannya itu saya dpt yg buffet system tp buat yg ada di food court sih pake system kyk food court yg semacam urban kitchen gitu. Rasa dr makanan sm minuman yg saya cicip pas acara ini semuanya enak. Menurut saya yg paling enak itu tumis daging, sayur lodeh, asinan betawi plus waffle as a dessert. Waffle di tempat ini unik soalnya ada a touch of indonesia gitu krn mereka pake ice cream kacang hijau sm kelapa parut. Unfortunately utk harganya tuh saya ga tau ya krn lagi diundang ke acara jd begitulah saya ga sempet nanya ke febi sm surya jd saya bikin perkiraan aja ya but once again happy engagement for both of you

Tempatnya sungguh menarik dan nyaman! Sudah dua kali kesini, dan ternyata memang lebih seru di malam hari karena pemandangannya jadi keren maksimal. Seingat saya menu Es nya cukup enak, tapi kali ini saya hanya pesan Es Jeruk Kelapa. Terlalu overpriced menurut saya, karena untuk satu gelas dibanderol seharga 40.000. Untuk makanannya lumayan enak, terutama Soto Daging Betawi yang kuahnya sangat membuat melotot. By the way, sistem pembeliannya menggunakan kartu, seperti food court lainnya.

Wuih, roemah kuliner merupakan upscale dari sebuah foodcourt, namun pilihan stallnya lebih terbatas. Cuma ada sekitar 6 stall gitu. Disini saya coba nasi campur yang bisa kita custom sendiri nasi dan lauknya.

1. Nasi merah dengan tahu tempe orek, dan mie goreng. Untuk nasi merahnya pulen, kedua lauk yang saya pilih pun enak! Porsinya pas, ga banyak ataupun dikit.

2. Nasi putih dengan dendeng balado dan mie goreng. Lagi2 rasanya enak, pas di lidah papa saya yang cerewet hehe. Tumben ada resto yang papaku bisa bilang enak.

3. Mie yamien manis. Tekstur mienya suka deh, tebel dan mirip bakmi karet, cuma tasteless aja sih. Tapi daging ayam dan jamurnya flavourful. Untung deh.

4. Soto betawi dengan nasi putih, sate ati, perkedel dan tempe mendoan. Yang ini juga enak loh, sotonya kaya rasa, cuma isiannya dikit, perkedel dan sate ati juga manteb. Sayang tempenya gaada rasa.

5. Pukis dan kue cucur. Pukisnya sih enak, cuma teksturnya goyang banget, harusnya kan agak keras. Jadinya lebih mirip bolu. Kalo cucurnya mayan deh.

6. Es teh tarik dan kopi tarik. Dua2nya seger, manisnya pas.
Overall, harganya emang lumayan mahal ya tapi rasanya enak2 loh. Tempatnya juga bagusss banget, classy, adem, cozy. Pelayanannya cepat dan ramah. Worth it sih menurut saya.

Saya memesan asinan betawi dan tahu gejrot serta teh poci, karena kebetulan datang di sore hari bersama teman. Asinan betawinya enak dan segar, sayurannya bersih dan segar, saus kacangnya kental asam manis gurih ditambah dengan kerupuk kuning. Tahu gejrotnya juga enak, bumbunya pas rasana manis gurih.
Asinan betawi seharga sekitar 35k, tahu gejrot 20k dan teh poci 20k. Untuk rasa dan kualitas makanan sesuai dengan harga yg ditawarkan, walaupun agak tinggi namun menjadi wajar mengingat kesegaran dan kebersihan makanan yang disajikan serta suasana Roemah Kuliner yang adem, bersih dan nyaman.

Sudah lama penasaran sama restoran Roemah Kuliner yang terletak di Metropole ini. Bangunan bioskop metropole yang terletak di dekat stasiun cikini ini memang cukup menarik hati. Pas masuk di lantai 1, hanya ada area bakery. Saya tanya dimana tempat untuk dine in, tapi ternyata sistem roemah kuliner ini seperti food court saja. Area food courtnya ada di lantai 2.



Sudah lama penasaran sama restoran Roemah Kuliner yang terletak di Metropole ini. Bangunan bioskop metropole yang terletak di dekat stasiun cikini ini memang cukup menarik hati. Pas masuk di lantai 1, hanya ada area bakery. Saya tanya dimana tempat untuk dine in, tapi ternyata sistem roemah kuliner ini seperti food court saja. Area food courtnya ada di lantai 2.

Naik lift dari tempat bakery ke area food court, food court yang satu ini tidak seperti "foodcourt" yang biasanya. Areanya bersih, dingin dan well decorated. Kursi dan sofanya juga ditata sehingga area makan disini terkesan classy.

Pilihan di food court Roemah Kuliner ini tidak terlalu banyak. Akhirnya pilihan saya jatuh pada bakso campur (IDR 28k), pisang goreng kaya (IDR 20k), dan minumnya air mineral (IDR 13K). Untuk bakso campurnya, porsinya agak sedikit. Terdiri dari pangsit goreng, tahu, dan tiga buah bakso. Untuk pelengkapnya juga dihidangkan bersama mie kuning dan bihun goreng. Baksonya enak, kuahnya juga gurih namun tidak terlalu asin, tahunya juga enak.

Selain bakso, saya juga mencoba pisang goreng kaya ala Roemah Kuliner. Pisang goreng kaya terdiri dari 3 buah pisang goreng serta dihidangkan berama selai srikaya. Dengan harga 20k, menurut saya pisang goreng ini kurang worth it. Pisangnya manis namun sudah tidak hangat/renyah lagi tepungnya.

Interior restorannya yang classy cukup membuat kita nyaman dan ingin berlama-lama disini. Untuk food court, roemah kuliner ini adalah next levelnya hehe. Sistem pembayaran disini yaitu deposit pada kartu, lalu sisanya bisa di-refund. Ohiya, untuk minuman yang dijual di Roemah Kuliner ini agak mahal..

Roemah Kuliner merupakan sebuah tempat makan eksklusif yang menyerupai Food Court yang berada tepat diatas gedung Metropole XXI Cikini Jakarta Pusat...
Seperti halnya Food Court, tempat makan inipun menyediakan aneka macam makanan & minuman khas Indonesia dengan cita rasa & pelayanan bintang 5...

Paling tidak ada 4 counter yang menyediakan makanan & minuman khas Indonesia yang sangat menarik...

Disalah satu counternya yang paling ujung terdapat counter Kuliner Mie yang mempunyai menu andalan yaitu Bakmi Ayam Pedas...Kelezatan daging ayam pedasnya merupakan kekuatan utama Bakmi ini selain daripada bumbu olahan yang pas...Untuk harga, walaupun cukup mahal tapi sangat sesuai dengan cita rasa kelezatan yang didapatkan...
4 bintang kelezatan layak diberikan untuk Bakmi Ayam Pedas Roemah Kuliner ini...

Pada kesempatan yang sama, juga mencicipi makanan di counter Kuliner Nasi Rames yang menampilkan aneka macam makanan khas Indonesia lengkap dengan sayuran2 yang cukup menarik ( ada bunga daun pepaya, kecombrang dll )...
Mencoba Nasi Merah dengan sayuran Bunga Daun Pepaya Kecombrang, Ayam Suwir Kecombrang & Tahu kecap...Kesimpulannya : very surprise, saya yang tidak doyan sayuran menjadi doyan dengan sayuran Bunga Pepaya yang diolah dengan sangat baik & tidak pahit...
4 bintang kelezatan juga diberikan untuk Kuliner Nasi Rames Roemah Kuliner...

Untuk selanjutnya akan mengunjungi tempat ini lagi untuk mencoba sisa 2 counter yang belum dicicipi makanan2 & minuman2 nya...