Saine Daise

Kesini cobain crispy spicy chicken, Aglio Olio, dan Pork Belly with Matah on Rice dan Yuzu Cremeaux Rasanya ya dari semua ga ada yang berasa de. Yang paling enak itu Crispy Spicy Chicken. So sad tapi will come here again sih

Cihuy akhirnya berkesempatan untuk menikmati makan siang di Saine Daise. Gue udah lama banget pengen ke sini, tapi selalu ga dapet waktu yang tepat. 

Restorannya ada di lantai 2, kalo lantai satunya adalah patisserie, yang sekaligus juga nyediain dessert untuk Saine Daise. Ukuran resto ini kecil banget, kursinya gak banyak. Interiornya cukup kece, pemilihan perabotan yang tepat sehingga jadi instagrammable. 

Gue pesen beberapa makanan :

- Truffle Mushroom Soup with Crispy Parma Ham. Supnya enak, ga pake krim sama sekali tapi teksturnya tetep bisa creamy. Jamur sama truffle nya berasa.

- Deep Fried Soft Shell Crab, Kyuri and Lemongrass Sauce. Kepitingnya gak amis, rasa manisnya diseimbangkan dengan sausnya. Garingnya juga pas. Sedep!

- Fresh Blue Swimmer Crab with House Made Black Ink Pasta. Bagi seafood lover, yang mana gue juga, mesti banget pesen pasta yang ini. Kepitingnya seger, dagingnya gak alot. Pastanya al dente, terus dipakein arugula jadi unik dan enak.

- Ami Ebi Angel Hair. Yummeh! Suka banget sama yang ini. Truffle nya gak terlalu tajam, kemudian tekstur pastanya sempurna banget. Untuk keseimbangan rasa secara keseluruhan, patut diacungi jempol!

- House Made Marinated Black Cod. Penampilannya sih kurang menarik, tapi pas makan, beh nagih banget! Ikan yang dagingnya lembut memang cucok dikasih saus miso. Ikannya gak amis, lembut banget dagingnya.

Ada beberapa makanan lainnya, tapi gue gak bahas karena gak terlalu recommended. Terus mungkin karena rame, pelayanannya jadi rada kurang. Mungkin masih baru kali ya, jadi masih bisa ditingkatkan lagi.

Ini lagi happening banget ya di feeds instagram semua orang upload menu2 disini, dan akhirnya gw nyobain juga ini. Kesan pertama masuk kesini, tempat nya nyaman banget dan bagus buat foto2 OOTD or bridal shower gitu, secara pas gw kesini aja ada 2 meja yg lagi bridal shower-an haha dan FULL banget!

Dan tempat untuk dining nya itu tuh di lantai 2, sedangkan lantai 1 kosong melompong cuma ada 1 meja, sayang banget! Padahal bisa dijadiin space untuk makan juga, jadi bisa nampung lebi banyak. Tapi katanya ini konsep nya take away untuk kue2 nya, dan menu main course cuma selingan, eh ternyata menu main course nya laku banget.

Oke kayanya kebanyakan ngebacot hehehe, langsung aja nih review tentang makanan nya :

Fresh Blue Swimmer crab w/ black pasta : Gak terlalu suka sama ini, soalnya rasanya plain aja, tapi kepiting nya fresh dan gak amis!

Scallops, kale and garlic butter : Ini enak, tapi porsi nya kecil banget, rasanya balance antara scallops dan kale nya!

Housemade marinated black cod : Lagi2 porsi nya kecil, kali ini pake banget. Tapi rasanya enak dan ada sedikit bau amis sih tp masih oke.

Gyudon with Foie Gras and Uni : Nah ini sih the best gyudon menurut gw, sumpah enak dan bener2 rekomen! Walaupun harganya mahal tapi ini worth to try! Truffle oil nya berasa banget pokoknya top!

Ami Ebi Angel Hair Pasta : The famous one!! Rasanya just oke, gak sesuai ekspektasi gw karena banyak banget yang fotoin ini, memang cantik banget kalo difoto hehehe. Cukup makan 1x aja.

Oh ya gw juga coba cakes di EIO Pattiserie yg di lantai 1, semua kue nya terasa helathy dan enak! Rekomen juga untuk kue2 nya, gak ada yg mengecewakan :)

The restaurant is located above EIO bakery and at my first glance, it wasn't too spacious. However, I have to admit that the place was pretty Instagenic.
I ordered Affogato while waiting for my two other friends, hoping it would make my day. But, the Affogato was just so so, nothing's special and just ok. 
Then, I ordered Aglio Olio with salmon as my main course. It came out the salmon slices were too dry and too bad it was not really good to be captured. So I didnt take a picture of it, because it wasnt pretty.
Both my friends ordered some desserts, which are  Baileys Cookies and Cream Parfait with Vanilla Ice Cream, and Valrhona Chocolate Mousse which turned out to be the saviour of the day. I tasted them a little bit and I could say they were good. Both of them were not too sweet. 
After paying the bill, the owner asked our feedback of the food and I directly mentioned the salmon thingy. He said that some people like the salmon to be dry and some dont. So they were still not sure how to perfectly cook it.
Overall, the service was quite good although not the best, the main course was ordinary, the dessert were great and the coffee was regular..

penasaran sama angel hair Disini karena banyak banget tuh yang ngepost di instagram karena platingnya yang cuantik banget itu. Lokasi saine daise ini di ruko2 sebrang shabu2 kingdom, jadi dari rumah sakit pik ke kanan nanti puter balik ktemu deh, tempatnya cukup besar keliatannya, tapi ternyata ini terbagi menjadi 2 yaitu EIO pattiserie di lantai bawahnya, di lantai atasnya baru saine ini, ga terlal besar sih, interiornya bagus juga, konsepnya semi fine dining tapi kayanya ga dapet deh malah lebih ke casual jadinya. servicenya so so aja. di EIO gw sempet cobain tester cheese cakenya karena disitu yang specialnya cheese cake, tapi biasa banget cheese cakenya dan murah 1 loyang cuma 150rban.

Ternyata disini menunya ga terlalu banyak, gw coba :
- Ami angel hair (80k) : jadi ini angel hair (semacam spaghetti tapi lebih tipis lagi) dimasak dengan truffle oil, kemudian di atasnya ada ebi dan caviarnya, enak sih tapi bukan yang wouw banget, ebinya lumayan banyak.

- yuzu cremeux with almond sable (55k) : ini semacam pudding, rasanya asem, ada remahan almondnya, enak sih tapi bukan yang wouw banget..

overall, dari segi tempat dan makanan disini ok juga enak, tapi "enaknya" disini tidak membuat gw pengen balik lagi untuk kedua kali.. hehe. good but not great.

Tea time at Saine Daise. Pas liat menu tehnya happy banget ternyata Artisan Tea by Jing, my current favourite tea brand. Biasanya gw mesen yang Jasmine Pearls, tapi karena gak ada jadinya mesen rasa lain, Blackcurrant & Hibiscus Fruit, rasanya menurut gw kayak lagi makan permen, berasa banget Blackcurrantnya, lebih enak lagi kalo udah dicampur sama 3 sugar cube. Mesen satu lagi yaitu Peppermint Leaf, strong taste of mint tapi gak "pedes", ay layk!
Lalu selanjutnya nyobain Ami Ebi Angel Hair, pasta yang lagi hits berats dan sangat Instagrammable. Kalo temen-temen gw pada suka, tapi gw biasa aja karena menurut gw amis dan oily. Lidah orang beda-beda sih ya jadi harus rasain sendiri biar bisa menilai 😉
Kita mesen juga dessert dari sister companynya Saine Daise, namanya EIO Patisserie yang ada di lantai bawahnya. Varlhona Chocolate Mousse dan Yuzu Cremeux with Almond Sable. Both tasted SUPER DELISH! Detail mengenai kedua dessert diatas gw jelasin di review EIO Patisserie yah 😉
Will come back for another tea time session and for the Gyudon.
Last but not least, thanks to the owner of Saine Daise for the warm hospitality! 😊

Review ini dtulis buat berterimakasih sama management saine daise yang sudah dengan baik melayani dalam kunjungan kedua saya ke eio patisserie. Karena kebetulan duduk di saine daise. Pas lagi makan dessert managernya secara langsung menemani saya dan teman2 saya dan menggantikan pasta yang kurang memuaskan yang saya makan pada saat kunjungan pertama saya. Walaupun yang kedua ini truffle oil nya meyengat tapi pasta nya jauh lebih enak dan sangat aldente dibanding yang pertama. Sangat puas dengan service disini, looking fwd to coming back coba smoked salmon pizza.

Karena sambil ngedessert EIO, kesini gw cuma ngeteh & nyobain the famous Ami Ebi Angel Hair Pasta.
Teh yg gw pesen Blackcurrant & Hibiscus fruit by Jing. Disajikan di teacup bening cantik, jadi keliatan warnanya. Teh ini ketika dicelup ngeluarin warna sunset red, kemudian diakhiri dengan magenta red ketika lebih lama dicelup. Rasa dari blackcurrantnya kuat, tapi diseimbangi hibiscus yg terasa mirip cranberry. Mirip four berries atau four red fruits selection dari Damman Tea di Sophie.

Laluu Ami Ebi Angel Hair Pasta nya datang. Sambil disarankan agar dimakan ga terlalu lama setelah disajikan karena akan kering. Harum kuat truffle oil langsung tercium. Angel hair pasta al dente dengan ebi kering & leek yg katanya langsung didatangi dari jepang. Setelah diaduk semua, langsung terasa kuat asin ebi (udang kering) nya duluan, disusul truffle oil yang pas di lidah & cenderung memabukkan kalo kebanyakan wkwkwk.. menurut gw truffle oilnya agak terlalu kuat, walau katanya sudah standar penyajiannya. Tapi ini emang one-of-a-kind menu ylayak coba, ga heran kalo populer banget!

Tempatnya cukup cantik & cozy walau ga terlalu luas. Kalau kesini siang atau sore hari fotonya pasti pencahayaannya bagus! Oya, sayang tuna pizza yg kita pesan ga jadi datang karena waitressnya lupa input order :(

Datang ke Saine Daise ini sebenarnya tidak ada rencana sebelumnya karena kebetulan ada di seputaran PIK iseng aja mampir. Seperti dugaan karena tidak reservasi sebelumnya restonya fully booked. Tapi karena hanya datang berdua dengan suami, pegawainya menawarkan untuk duduk di lt. 1 di EIO Patisserie karena masih ada 2 meja kecil yang available. Langsung deh kita Ok karena tanggung juga sudah di sini. 

Saya pesan : 

*Ami Ebi Angel Hair (80k) – pasta kekinian ini hampir setiap hari menghiasi feed IG jadi wajib banget untuk dipesan. Tampilan pasta ini sangat terlihat mewah, Angel hair dengan topping Ami ebi, ebi dari Jepang ini sangat fresh, masih berbentuk udang kecil2 berwarna orange, black tobiko (fish roe). Saya suka banget taste fusion pasta ini. Pemakaian sedikit truffle oil dalam menu ini juga sangat mengangkat rasa pasta. Recommended. 

*Gyudon (115k) - Gyudon disini tampil berbeda, beefnya steak dengan kematangan medium, poached egg dengan truffle sauce . Nasinya asli Jepang jadi teksturnya berbeda dengan nasi pada umumnya.Enaak juga, Recommended. 

*Cuddles on the beach (Mixed Fruits Sangria) (55k) – sama dengan sangria yang merupakan campuran dari fresh fruit crushed grape, orange, lemon dll minus minuman beraklholnya dengan topping blueberry ini juga ena. Summer drinks ini mewah dan menyegarkan, Recommended.

*Ice tea (house blend) (20k) – meskipun hanya ice tea biasa tapi rasanya juga enak 

Owner resto ini sangat ramah sekali menyapa customernya dan juga meminta feedback dari makanan yang kita pesan. Untuk yang saya pesan semuanya Perfect. Next time saya pasti akan kembali lagi ke tempat ini untuk mencoba signature dish lainnya dan juga mencoba dessert dari EIO Patisserie. Next time saya pasti akan reserve terlebih dahulu, supaya bisa menikmati suasana dan makanannya dengan lebih OK.