Tugu Kunstkring Paleis

Kesan pertama masuk ke resto ini adalah masuk ke museum atau flashback ke masa lalu.

Lihat dekornya,setting meja,lukisan, apalagi ruang VIPnya..patut dikagumi

Untuk rasa makanan kategorinya fair
Untuk harga makanan kategorinya high

Cuma tempat ini ok kalau pergi bareng pasangan atau ajak turis asing

Ini adalah resto fine dining yang menyajikan cita rasa masakan Indonesia at its finest,, kerasa banget semua makanan disini slow cooking, ditambah lagi pelayan-nya menyajikan dengan tarian Betawi, membuat suasana resto-nya semakin luar biasa.

Pertama restaurant ini agak unknown karena lokasinya yang tidak terlihat dari luar karena rindangnya pohon-pohon di sekelilingnya (apa coba). Lokasinya seberang KPAI atau dekat stasiun gondangdia (pake waze aja cukup gampang).
Pas masuk akan takjub dengan dekorasi ruangannya yang well kayak lagi di ruang makan kerajaan belanda with Indonesian touch tentunya. Yup restaurant high end ini memang berlokasi di salah satu gedung tua bersejarah di jakarta. Just info restaurant ini juga ada art gallery nya and you can ask the waiters to bring you a short tour ! (There's something about bung karno history and etc)
Okay sekarang untuk makanannya yang surprisingly enak dan beda banget sama restaurant high end indonesia kebanyakan. Dan dapat bocoran kalau ini NO MSG. Welcome healthy life 😀😀. Berikut reviewnya:
1. Empal Goreng ini membekas pake banget di dalam lidah. Well salah satu empal terenak yg pernah masuk perut gua. Renyahnya dan empuknya pas. Dan lagi terkait no MSG emang berasa bumbunya natural dan enak !!
2. Tahu telor. Kalian boleh nanya teman2 gue kalau gue picky bgt soal makanan apalagi tahu. Tapi ini beda, tahu telor pertama yang gua makan dlm hdp g. LOL dominan bgt telurnya dan ditambah sayur disekitarnya bikin mau lagi!
3. Ayam setan. Tenang ini ayam ga pedes2 bgt cuma namanya aja pedes. Ini ayammya enak tapi ga terlalu memorable buat gua
4. Tahu tempe terong sambel ijo. You should try this meskipun kurang pedes karena gua suka pedes. Tapi makanan ini bisa untuk yg ga suka pedes
Untuk harga standard high end restaurant. Tapi worthy untuk rasa begini 😀😀

IG:FOODIOZ

Memang Tugu Kunstkring ini baru ada sekitar beberapa tahun ini, namun untuk bangunan itu sendiri sudah berdiri sejak dulu kala sebagai tempat pagelaran kesenian pada zaman itu dan terdapat banyak cerita sejarah yang sudah pernah berlangsung di dalam tempat ini. Memasuki ruang makan yang luas, dengan lampu yang remang-remang, dari lampu, kursi, meja, lukisan hingga pilar-pilar yang menghiasi sisi ruangan.

Aku bisa mengatakan bahwa setiap makanan yang disajikan memiliki presentasi yang eksklusif dan menarik. Dengan konsep menu yang baik, tentunya mereka juga menyajikan kesempurnaan bahan yang tepat untuk membuat makanan yang lezat.

Aku bisa memastikan makanan yang disajikan disini tentunya dibuat dengan bahan-bahan yang berkualits dan standar cita rasa yang tinggi. Selain itu juga menyajikan makanan dengan presentasi yang cantik untuk dilihat maupun difoto.

Selengkapnya di www.foodioz.com

Satu kata buat tmpt ini, "MEWAH", dari luar penampakannya seperti bangunan tua peninggalan belanda, tp dalemnya duhh mewah bgt. tempatnya besar, megah bak masuk ke istana apa gitu, interiornya disini elegan dan unik sekali, ada barnya juga tp interior barnya beda lagi lebih ke oriental, untuk main hallnya interiornya antik, ada beberapa private room juga dengan interior yg berbeda2 dan unik sekali, ada juga bakery dan coffee shopnya interiornya juga beda lagi lebih ke jadul. lantai atasnya juga ada seating area dan hall besar, biasanya untuk wedding / pameran seni.  selain restaurnt di setiap interiornya memiliki sebuah crita bersejarah. jadi ga hanya asal interior saja tapi semua interior disini ada maknanya.


untuk makanannya disini menurut gw sih enak tapi bukan yg wah banget enaknya, mgkn tastenya lbh disesuaikan untuk expat, karena pengunjung disini mayoritas turis asing. ada 1 menu yg unik namanya ritjtafel, menu sharing untuk 8-10 org. Pada saat pesanan datang, semua waitersnya melakukan atraksi tari2an khas betawi, sambil membawa wadah makanan2 ini. ritjtafelnya lumayan enak juga, untuk lobster biasa aja, dan dessert yg gw pesen semacam creme brulle enak sih tp sperti ada campuran kelapanya jadi agak aneh rasanya.

overall disini makanannya sih ok, tempatnya jg mewah banget, servicenya bagus tapi sayang harganya agak mahal, untuk skali2 coba disini bolehlah. atau kl punya temen atau sodara yg expat boleh lah diajak kesini pasti seneng.

Tugu Kunstkring Paleis ini dulunya adalah Buddha Bar. Bentuk bangunannya seperti bentuk bangunan colonial tapi memiliki kesan modern. Interiornya didesain sangat eksotis yang sangat berseni. Pilihan menunya sangat beragam, dari yang Asia sampe western. Gw cobain bitterballennya as an appetizer, not bad but nothing special. Untuk main coursenya, one of the recommended menus is keluwak spare ribsnya, was very good. Jadi dagingnya dibumbuin hampir mirip seperti rawon, dikasi saus spicy tamarind gravy. Selain itu cobain Soup Bebeknya, bebeknya ga bau dan kuahnya seger banget asem2 gitu karena bumbuh rempah-rempahnya, Sayur gambas Udangnya juga enak. Untuk dessertnya gw cobain profiterolesnya. ENAKK BANGETTTT, es krim, coklat dan flanya tuh kalo dikombinasiin pas banget. Dari semua makanan, yg gw paling kangenin dessertnya.

Yang paling penting disini meskipun tempatnya bagus, pelayanannya juga super friendly, harganya sangat reasonable. Puas banget makan disini.