Wmiitem

Dari lama pengen nyobain signature dish dari William Wongso ini, yaitu mie hitam made by squid ink. Awalnya pengen cweii mie, tapi sedang habis, beralihlah saya ke creamy sauce and seafood, walaupun server rekomendasikan menu favouritenya aglio olio, mie item jawa, sama rica2.
Penyajiannya cukup cepat, tempatnya pun kuas dan cozy, ga sulit dicari karena bertepatan di depan eskalator, pelayanannya juga ramah.
Porsinya pas, ga kurang atau berlebihan. Creamy saucenya cukup banyak sehingga semua mie tercampur merata dengan creamy saucenya. Disajikan panas2 dengan rapi dan menggundang selera. Pertama nyicip saucenya wow enak banget, ga oily ga keasinan dan creamynya berasa walaupun tidak bisa dibilang kental. Nyobain mienya tanpa creamy sauce juga enak, ini bukan pasta melainkan mie homemade yang matang tapi tidak mekar. Ada potongan cumi dan udang kecil2. Ketika diaduk dan dimakan bersamaan itu pecah banget, enak parah! Mungkin karna saya suka carbonara jadi merasa dimanjakan. Rekomendasi sekali dari saya.
Sayangnya akhir bulan ini katanya tempat ini akan tutup dan berpindah tempat di daerah panglima polim. Semiga rasa tetap stabil.

Sebenernya kesini udah lama. Cuman baru keinget ngereview skrang. Awalnya mau kesini itu karna katanya ada mi yg warna pink nya jd penasaran mau nyobain. Eh ternyata lagi kosong jd mesen mi item aglio olio yg katanya salah satu yg recommend. Sebenernya ga bgtu suka aglio olio karna pedes menurut aku yg sama sekali ga doyan pedes. Tp ternyata rasanya ga bgtu pedes kok dan wangi juga. Porsinya lumayan banyak, ga begitu berminyak dan gurih

Beberapa kali dateng ke Wmiitem dan selalu memesan menu yang sama... Yaitu

- miitem light cream & seafood (43k) : enyakkk.. ^^ porsinya pas.. Creamnya lembut bgt.. Trus dks cabe yg agak berminyak gt.. Pas ditambahin k spaghetti tmbh maknyus..

- miitem aglio olionya (38k) : aglio olionya gw kurang suka krn gk ada rasanya.. G tambahin cabe n keju ttp gk enk.. -_-"...

Overall pelayanannya bagus dan sigap.. Akan terus dateng ksini klo lg jln2 ke area kokas.. 😉

Pertama kesini karena memang mau ke kokas makan bareng teman. Sblm kesana ud browsing2 dulu resto enak disana dan ketemulah resto ini.. Pas dilihat ini restaurant's founder nya adalah chef william wongso yg super tersohor jg makin yakin hrs coba ini.


Hasilnya...

ENAK BANGEETT!!!! 

OMG anyone yg suka pasta, squid ink spaghetti, or even just foodie lover MUST TRY THIS! Harganya jg menurutku sangat terjangkau untuk ukuran cafe bagus sprti ini.. seporsi cuman sekitar 30-50k before tax untuk aneka sajian 'Hitam hitam'' nya.

Aglio olio: Biasa aglio olio itu cuman minyakan dan agak hambar, makanya aku males sbnrnya pesen ini awalny, cuman krna temen pengen ya sudah dicoba.. gak taunya TIDAK MENYESAL SAMA SEKALI.. enak bgtttt dan gurihh. G terlalu berminyak jg dan harum.. MUST TRY 

Cwimiitem: Hmm.. ini keasinan! Mie ayam biasa tp mienya sndiri sudah asin, kuahnya jg ason jdnya keasinan.. kalau kebanyakan bibirnya jd sakit krna asin.. Harum wangi memang tp ya asinnya itu ygh g nahan... 

ifu mie: ifu mienya enaakk.. mienya garing gurih.. kuahnya jg enak wangi.. tp yg iniagak sedikit asin.. klo yg suka makan asin2 mungkin tp akan merasa ini tolerable dan gak asin2 bgt.. 

Tom yum miitem: Ini agak asam sih (ya selayaknya tom yum), sebagai pecinta asam aku suka karena asamnya nagih2 bgt.. tp klo yg kurang suka ya jgn pesan.. hehe.. Diantara kedua nya lebih enak yg aglio olio (tom yum jg enak, tp itu LEBIH enak aja ya..), mungkin krna spaghetti type ini memang lebih cocok dijadikan sajian western food. 

pineapple passion honey: sangat segar dan manisnya pas, karena gabungan pineapple dan passion fruit nya jg jd wangi harum bgt.. recommended!

  Ini benar2 tmpt yg oke bgt buat nongky2 cantik, or even informal business meetings! g bakal malu bawa orang kesini.. highly recommended!

Disini saya coba miitem aglio olio, miitem with fermented prawn, cwimie, dan nasi goreng kampung biasa. Aglio olio saya suka banget! Rasanya gurih enak, begitu pun dengan cwimie nya. Tekstur mie nya juga bagus. Yang fermented prawn agak aneh rasanya. Nasi gorengnya juga ternyata enak loh. Minumannya saya pesan milkshake vanilla dan rasanya ga kayak vanilla, lebih mirip rasa cherry, super weird. Tempat cozy, harga affordable, porsi pas, servis oke. What else do you need?

Mie item satu ini emang favorit, terutama miitem tom yam nya nyamiiii, harganya sesuai sama porsi yang bikin kenyang, utk pilihan rasa banyak juga bisa yang ala ala pasta atau rasa yang indonesia banget, pelayanan nya pun ramah dan sopan banget.

Sekitar 2 tahun yang lalu, saya pernah makan miitem di Plaza Indonesia, dimana sekarang sudah tutup dan pindah kesini. Dalam pemikiran saya waktu itu, saya tidak akan mau lagi makan miitem. Rasanya aneh sekali dan tidak sesuai dengan selera saya (waktu itu saya pesan miitem yang ada cream nya).
Setelah miitem buka di Kota Kasablanka, beberapa orang mengatakan kalau menu disini juaranya adalah Miitem Aglio Olio dan Miitem Goreng Jawa. Akhirnya, mulai tergiurlah saya untuk kembali mencobanya. Mungkin saja mereka telah berinovasi dalam membuat mie mereka sehingga menjadi lebih enak.
Siapa yang menyangka kalau ternyata mie yang mereka gunakan sebenarnya bukanlah mie, melainkan campuran daging cumi, tepung, dan tinta cumi. Itulah mengapa saat kita memakan mie nya, gigi kita tidak menjadi hitam. Mereka mencampurkan tinta cuminya langsung pada adonan mie nya.
1. Miitem Aglio Olio (Rp 38.016)

Saya me-request untuk tidak pakai cabe rawit sama sekali karena saya tidak suka pedas. Alhasil, penampilannya terlihat sedikit berbeda dari yang lainnya. Porsi mie nya cukup banyak, memiliki tekstur yang tebal namun sangat kenyal. Tingkat kematangan dan kelembutannya juga pas. Bumbunya pun sangat gurih, ada sedikit asin dari keju yang ditaburkan pada bagian atasnya. Daging ayam yang diberikan juga cukup banyak dengan potongan yang besar-besar. YUMMY!
2. Miitem Goreng Jawa (Rp 38.016)

Miitem ini disajikan dengan menggunakan mangkok yang berukuran pas dengan porsinya, tidak seperti aglio olio yang disajikan dengan piring yang besar. Dari segi tekstur dan kematangannya, mie nya sendiri sama dengan mie pada aglio olio. Hanya berbeda dari penggunaan bumbunya yang lebih medok dengan bumbu Jawa yang khas dan enak sekali. Di dalam miitem ini terdapat telur dadar yang dimasak orak-arik, daging ayam yang dipotong kecil-kecil, sayur-sayuran dan bawang goreng. Selain itu berasa lebih manis karena adanya penggunaan kecap di dalamnya, terlihat dari telur dan daging ayam yang berwarna kecoklatan. Must Try!!
Karena saya menunjukkan kartu Food is Me yang saya punya, dengan pembelian 2 menu miitem di atas, maka saya mendapatkan gratis 1 menu 'Bites'. Saya memilih Buffalo Wings atas rekomendasi dari mbaknya yang katanya favorit disini.
Buffalo Wings (Rp 27.273), terdiri dari 8 buah sayap ayam yang memiliki perpaduan antara manis dan pedas, tapi enak. Selain itu ada mayonnaise nya yang sedikit asin, sehingga saat manis dan pedas bertemu asin, itu akan membuat rasanya semakin sempurna!
Restorannya sendiri memiliki ruangan indoor dan outdoor. Untuk bagian indoor didominasi oleh bangku dan meja dari kayu, serta memiliki pencahayaan yang agak remang-remang. Sementara untuk bagian outdoor didominasi oleh bangku sofa berwarna merah, namun tidak banyak jumlahnya.
Pelayanan disini agak kurang baik karena saat saya datang, tidak ada pelayan yang menjaga di luar untuk menyambut. Saat saya duduk pun, tidak ada pelayan yang menghampiri. Sampai saya sendiri yang harus menghampiri pelayannya untuk meminta buku menu.
Selain itu, yang saya tidak suka dari restoran ini adalah adanya tamu restoran yang dapat merokok di dalam ruangan berAC seperti ini. Sangat mengganggu sekali sewaktu sedang makan. Akan lebih kalau mereka menyediakan smoking area sehingga tidak mengganggu tamu restoran yang lainnya.