Restoran Jepang fast food yang oke punya. Sebelum review ini, sebenarnya saya sudah beberapa kali makan di sini maupun pesan. Kali ini saya akan me-review salah satu menu favorit mereka (yang bukan signature menu mereka tapi layak dicoba), curry chicken rice! Dengan harga 33 ribu rupiah sudah termasuk pajak, kamu akan mendapat karaage, keripik bayam, nasi putih, dan pastinya kuah kare lengkap dengan isinya. Saya memilih untuk membungkus paket ini karena akan menyantap di perjalanan. Tak lama menunggu, satu karton besar lengkap dengan kuah kare dalam kemasan sebanyak kurang lebih 100 mililiter hadir di hadapan saya. Packingnya patut diacungi jempol, bungkusan sempat miring saat dibawa, bahkan hampir terbalik, tapi tak tumpah setetespun.
Saya membuka paketnya, dan awalnya saya kecewa. Porsinya lebih sedikit dari bayangan. Karaagenya hanya 3 buah, dan kuah karenya hanya berisi wortel saja. Kuah kare cenderung encer ketika saya menuangnya ke dalam box makan. Namun, ekspektasi saya berubah ketika saya mulai menyantap kare tersebut. Rasanya tak kalah dengan nasi kare yang disajikan di restoran-restoran Jepang yang lebih mahal, meski memang kuahnya tak sekental restoran-restoran itu. Gurihnya pas, tak terlalu asin juga. Bau karenya cukup kuat, menambah selera makan.
Di luar dugaan saya juga, keripik bayam Yoshinoya yang rasanya asin tapi crispy itu pun cocok disantap dengan mencelupkannya ke kuah kare. Rasanya saling melengkapi satu sama lain. Pun karaagenya yang mantap disajikan dengan kuah kare.
Ternyata, curry rice dari Yoshinoya menjadi menu Yoshinoya favorit saya setelah saya menyantapnya, bahkan lebih enak dari beef bowlnya yang menjadi signature dish. Harga segitu cukup worth dan lauknya, yang saya kira kurang, ternyata berlebih, sampai saya pun bisa "menggado" kuah karenya. Mungkin bisa tambah nasi putih lagi biar lebih kenyang. Ke depannya saya ingin mencoba beef curry rice, siapa tahu bisa menjadi menu favorit saya juga.