Populi

Buat kalian yang laper banget bangetan mending jangan kesini deh haha soalnya lama banget pelayanannya. Gue sendiri pesen Risotto yang amat sangat adem banget rasanya hampir ngga ada rasa bahkan rasanya enakan bubur tim baby kalau kata gue dan temen2 gue pesen pasta kata temen gue si rasanya juga biasa aja gitu, interiornya si bagus banget ya buat foto foto

Populi happened to be opened in afternoon only, and they got classy modern interior design from their walls to their accessorized pillow. Their Fettuccine carbonara were not bad. The cream and the milk were okay, but for me, the pasta was a bit soggy. Their spaghetti de carne were not bad too, but again, not al dente. Their creme brulle was very sweet.The portion was a bit small but the price is not so expensive, buttt it took too long for the food to be ready. Need to improve their taste, serving time, and portion a bit.  :)

Populi dah terkenal banget dikalangan anak Karawaci, biasanya kalo bingung mau makan cantik dimana, udah pasti larinya kesini. Cuma, resto yang satu ini terkenal banget sama 4 hal ;
1. Porsinya sedikit dengan plating yang indah
2. Harga gak mahal
3. Proses makanannya lama
4. Makanan di menu suka gak lengkap

Kalo kesini jangan pas lagi kelaparan, pastikan kesini bersama teman yang asik diajak ngobrol jadi disaat menunggu makanan datang pun jadi tak terasa. Waktu nunggunya bisa 20-30 menit, apalagi risotto, 2x pesan 2x juga datang paling telat.

Disini saya hampir sudah pesan semua makanannya, baik pesan sendiri ato icip punya teman. Risottonya kemarin sih agak hambar, cuma ini salah satu porsi makanan yg cukup banyak, untuk menyiasati rasa bisa minta parmesan dan saus sambal. Fettuccine Carbonara nya sedikit lebih asin dari Risotto, creamy dan daging ham nya juga banyak. Untuk dessert2nya boleh deh dicoba satu2, platingnya cantik banget, rasanya oke juga, dan gak gitu mahal.

Kemarin saya pesan menu baru (karena ada di prinan menu baru), Ice Mojito, mbaknya nawarin mau pakai Sprite atau Coffee. saya pikir bakal seperti Coffee Mint Mojito nya Djournal Coffee, ternyata seperti minuman Rojali di 1/15 Coffee. Isinya ice coffee pake lemon dan gula, ini minuman teraneh yg pernah saya minum, karena rasanya unik banget, dan saya yakin bakalan jarang yang suka. Kopi tapi asem dan manis 

Untuk ngobrol2 Populi memang pas banget, suasananya dapet, lagunya gak terlalu keras. Cuma untuk kelengkapan menu makanan perlu banget ditingkatkan, daftar minuman di menu baru hampir semua gaada (minuman frappe), dan kecepatan pelayananya pentium 1, lama sekali. 

Populi Cafe, restoran hittzzz yang ada di Tangerang. Beberapa bulan yang lalu restoran ini banyak dibicarakan oleh para2 igers dan foodies disosmed sehingga membuat saya penasaran untuk mendatanginya. Lokasinya cukup aga dipojok jadi kalo diluar Jakarta kesini aga susah pasti menemukannya, patokannya Lippo Karawaci lurus terus ke arah Ubud melewati Siloam Hospital, tapi jangan khawatir Populi Cafe juga menyediakan google map sendiri untuk foodies menemukan tempatnya. Suasana restoran ini cozy untuk nongki2 cantik bersama teman2 dan pacar buat meeting juga ok, tempatnya terdapat 2 lantai yaitu smoking dan no smoking, pelayannya juga ramah2 loh.

Untuk menu makanannya bisa dibilang western food. Saat saya kesana bersama teman2 kami memesan beberapa menu...

1. Salmon Holandise. Menu ini ada salmon pastinya yang di grilled, kentang, salad (ubi ungu, paprika) dan disajikan dengan holandise saus. Untuk ukuran salmonnya terbilang kecil rasanya enak dan dagingnya matang, saladnya cukup unik karena ada ubi ungu yang rasanya manis gurih dan special holandise sausnya ada dua macam warna coklat kehitaman dan kuning rasanya aga asem tapi enak. Sayangnya salmonnya terlalu kecil  Harga salmonnya dibandrol Rp 40.000,-

2. Spaghetti De Carne. Pasta ini salah satu pasta yang recommended kata pelayannya dan ternyata emang enak rasanya. Isi pastanya beef bacon dan dicampur dengan keju mozzarella hhmmm melted banget deh pokoknya. Untuk porsis pastanya sedikit padahal rasanya enak hehehe Harga pasta ini Rp 38.000,-

3. Fettuccine Carbonara. Selayaknya carbonara ditempat makan lainnya, menurut saya kurang creamy dan asin, pasta ini disajikan dengan beef bacon. Porsinya lumayan banyak dan harganya Rp 38.000,-

4. BBQ Chicken. Menu ini terdapat chicken yang di grilled dan disajikan dengan salad dan sambal. Untuk chickennya ukurannya sangat kecil  waktu kesini saya memesan dada dan sedih banget saat saya asik makan ada beberapa daging yang masih mentah  so foodies kalau kesini minta pelayannya di grilled sampai matang ya hehe Untuk saladnya disajikan dengan ubi ungu dan paprika lumayan banyak porsi saladnya. Sambalnya tidak pedas tapi enak kok, harganya Rp 38.000,-

Nah kalo kesini saya saranin jangan pas laper banget karena memang porsinya sedikit dan cukup lama datang makanannya, disini juga ada dessert yang recommended namanya pannacota dan nutella chocolate lava jangan lupa cobain ya foodies. Have a nice day 

Interiornya bagus banget! Ga berasa lagi ada di ruko karena ditata sedemikian rupa, banyak pohon2nya gitu. Tapi makanannya kurang enak ya, penne pesto, risotto ada rasa obatnya. Calamari dan chicken wings so so. Nutella lava cake nya baru enak! Tapi porsi kecil bangetttt. Servis agak lama tapi baik.

Saya dan teman saya berencana untuk bertemu untuk membicarakan liburan. Jadi butuh satu tempat makan yang nyaman, ada WiFi, dan ada colokan. Nemu satu tempat yang memenuhi ketiga syarat itu, dan itu adalah Populi. Tempatnya cozy... sangat cozy... Remang-remang tapi dekorasinya bagus.

Makanannya lama sekali keluarnya padahal tempatnya terbilang sedang sepi. Pelayangan di sini perlu diperbaiki. Kemudian pesanan akhirnya keluar , yaitu spaghetti pake mozarella sama bacon (lebih tepatnya smoked ham). Rasanya not bad lah ya. Spaghetti nya al dente, porsi masih oke. 

Untuk dessert, saya pesen pannacotta pakai Baileys. Disajikan sama hiasan caramel. Panna cotta nya enak, tidak terlalu manis. Teskturnya lembut sekali. Dengan adanya saus Baileys, bisa menyeimbangkan rasa secara keseluruhan. Hiasan caramel nya tidak habiskan soalnya kegedean buat saya. Pertama kalinya panna cotta yang disajikan itu bisa goyang-goyang pas piringnya juga digoyang. Arti bahwa tekstur panna cotta tersebut sempurna.

Overall, a quite decent restaurant. Tempatnya cozy, makanannya lumayan lezat, harga juga bersaing. Namun ada sesuatu yang saya kurang ngerti. Mereka itu bukanya sore sampe malam doank dan harinya random gitu. Mungkin hanya pemiliknya yang tau :P

Jadi karena saya merasa tiba - tiba Populi banyak di review dalam dunia perkulineran, saya pun penasaran karena walaupun di review banyak yang mengatakan bahwa Populi sudah ada sejak dahulu kala, tapi saya sendiri tidak pernah melihat restoran ini, walaupun saya sering berada di sekitar Lippo. Akhirnya karena penasaran, saya ke restoran ini dengan semangatnya.

Resto ini ada dekat SS, tempat makan yang sangat populer untuk anak UPH. Buka dari jam 5 sore sampai hampir tengah malam dengna suasana yang oke membuat tempat ini menyenangkan untuk disambangi sehabis kerja.

Sebelum masuk, teman saya bertanya "Beneran yang ini? Harganya berapa?" karena melihat penampilan luar yang terlihat cukup mewah. Saya memberanikan diri karena sudah melihat review dan menu yang mengatakan bahwa harganya murah untuk tempat se hip ini. Akhirnya masuklah kami

Tempatnya sangat nyaman dengan dekor vintage yang unik. Di atas khusus untuk smoking, tidak memakai AC. Kami pun duduk di bawah. Kami memesan Nutela Lava cake, Hot Chocolate, Penne Pesto dan spaghetti de carne. Awalnya kami juga memesan Gyu Don dan cafe late, tapi menu tersebut habis. Kami masuk sekitar jam 10 malam, jadi jam 10 malam sudah banyak yang habis.

Spaghetti de Carne tidak mengecewakan. Baconnya garing dan sausnya cukup creamy. Menurut teman saya yang tidak suka pedas, ia jarang menemukan spaghetti yang bisa mempunyai rasa yang kuat seperti itu (tanpa cabe)

Penne Pesto. Ini pertama kalinya saya makan pasta bersaus pesto, dan saya suka. Pastanya sih nggak special, tapi saya suka dengan deep-fried chicken yang disajikan. Enak! Garing dan Gurih di tengah pasta yang berrempah, hmm...

Hot Chocolatenya, mengecewakan. Rasanya seperti hot chocolate instan yang kebanyakan air.

Dan setelah itu, pesanana terakhir kami. Kami pun menunggu...
lama...
Sampai kami bertanya - tanya  apa yang menyebabkan lambatnya menu Nutella Chocolate Lava yang diklaim sebagai primadona restoran ini.

Ketika ditanya, ternyata menurut waiternya, kue ini memang lama dibuatnya. jadi mungkin mereka sudah kehabisan sehingga membuat lagid ari awal. Jadi ingat, yang mau memesan Nutella Chocolate Lava, proses pembuatannya lama jadi silakan meluangkan waktu, terutama yang mengunjungi tempat ini pada malam hari!

Namun ketika sampai, ternyata memang Nutella Chocolate Lava ini pantas dijadikan raja dari semua hidangan yang ada di restoran ini! Rasanya enak sekali! Lava yang ada di dalamnya hangat dan benar - benar meruah keluar, dan dipadukan dengan krispi yang ada di pinggirannya benar- benar enak! Nutellanya yang dipoleskan di piring kurang menyatu, sih, dan es krim vanilanya sangat ringan rasanya, tapi menyajikan kesegaran tersendiri.

Pelayanannya biasa saja

Overall, a very nice interior  cafe with nice food, I'd say the food was standard but the Nutella Chocolate Lava is on different level!