hobinyaria

Diajak makan sama boss karena beliau berulang tahun. Yayyy... Kami diajak ke restoran Haka yang menyajikan Chinese Food. Yang terkenal dari restoran ini adalah lumpia udang dan babi hong. Dipesankan lumpia udang, lindung cah fumak, mie goreng Haka, ayam goreng garam, kwacay cah dan gurame goreng bumbu rujak.
Indeed lumpia udangnya is the best dan porsinya lumayan buat beramai-ramai. Kalau yang lain, IMHO biasa saja sih. Untung gurame goreng yang paling enak memang bumbu rujaknya. Seger!

Kami semua minum teh hangat dan free flow ya.
Yang paling saya suka? Lumpia Udaaaang :)

Awalnya penasaran karena setiap kali pesan via ojek online selalu dibilang tutup. Ketika akhirnya mampir langsung baru paham deh. Sepintas seolah kedainya tutup,  tapi coba cek lebih dekat. Jika ada tulisan buka,  maka tinggal ketok saja untuk order. Ada sih disediakan tempat duduk. Tapi dengan segala bau yg gak sedap,  mending pesan dan langsung cabut. Saya pesan Avocatto dan Cookies & cream saja.

Waktu baru sampai di sini yang menarik perhatian saya adalah... ini yang di depannya kolam ikan, kolam renang atau kobokan? Kotor banget, dan buyar sudah rencana untuk foto-foto cantik walau kepanasan pastinya, karena pas datang sinar matahari sedang gahar-gaharnya. Padahal dari luar, tempat nongkrong ini terlihat cantik walau cat terlihat jelas mulai memudar.

Pas masuk, lebih kecewa lagi karena penampilan di dalamnya juga biasa sajah. Seperti tidak terawat dan ac tidak berasa. Tapi ketika kami masuk, ada beberapa pengunjung tengah menyiapkan acara bridal shower. Jadi ruangan tengah ditata oleh mereka. Jadi kami pun tidak lama-lama dan hanya pesan avocado float, green lush (iya, sesuai warnanya ini adalah jus sayur) serta orange cold press juice yang menurut teman saya cenderung hambar. Tapi mungkin akan berbeda jika ditambahkan gula. Untuk ngemil, teman saya pesan Nachos yang toppingnya enak, ada alpukat serta daging sapi yang gak pelit banyaknya. So, ya gak heran juga harganya a bit pricey.

Service sih baik, tidak makan waktu lama. Tapi memang kami tidak tahan untuk lama-lama karena udara yang panas jadi batal deh mau foto2 di dalam apalagi di luar

Saya sempat was-was ketika diajak makan di D'Bollywood yang lokasinya berada dekat di food court Pasar Festival. Khawatir tidak cocok dengan selera karena bumbunya. Tapi ketika kami dipilihkan menu2 berikut langsung sukaaak.... 

Sweet Lassi dan Mango Lassi 
Seperti yoghurt tapi promosinya jauh lebih sehat yang ini karena homemade. Perbedaannya yang satu murni tanpa ada campuran apa-apa sementara yang satu ada mangganya.

Masala Chai ini persis teh tarik. Disarankan minum selagi panas 

Chicken Malai Tikka
Wah, sukak banget sama potongan paha ayam bagian atas ini. Sepintas seperti sate ayam dengan potongan daging yang besar2.

Cheese Naan 
Gak makan nasi tapi makan roti... Apalagi kalau makannya dicampur saus yang disediakan... 


Kemudian dipesankan menu utamanyaaaa... 

Butter Chicken 
Sesuai dengan namanya daging ayam masak dengan butter. Empuk deh dagingnya dan kuahnya gurih 

Mutton Curry 
Kari Kambing yang bumbunya meresap, bikin ketagihan.

Bisa dimakan bareng dengan naan... dan untuk menemani main course disediakan :Garlic Naan 

Mutton Biryani 
Daging kambing sama nasi biryani, duh, duh... gagal deh dietnya. Baru kali ini loh mencoba makan nasi biryani bareng daging kambing pulak. 

Ternyata ada hidangan penutup juga yang dihidangkan, sebagai berikut:

Gajar Halwa
Walau terbuat dari wortel, gak usah ngebayangin rasanya bakal kayak jus wortel. Cobain aja deh, rasanya ada gurih campur manis 

Kheer 
Warna kuningnya mengingatkan sama mangga tapi dessert ini terbuat dari susu dan beras yang dimasak beserta rempah-rempah khas India.

Jalebi 
Favorit saya banget. Bahannya dari tepung yang digoreng lalu dibubuhi lelehan gula... 

Gulab Jamun with Ice Cream 
Dibuat dari sisa endapan rebusan susu yang dibentuk seperti bola lalu digoreng plus ditambahin kapulaga kemudian disajikan bareng es krim. 

Harganya? Gak bikin jebol kantong kok. Tapi kalau makan sendirian dan pastinya gak mungkin habis lah mencoba itu semua, bisa pesan yang paket makannya. Langsung tanya saja pada waitress yang pastinya bersedia untuk menjelaskan.

Restoran ini punya dua area, di dalam dan di luar. Toiletnya juga tersedia dekat area luar jadi kita tidak perlu keluar dulu dari restoran mencari-cari lagi di Plaza Festival. Plus, kalau datang agak sore, dinding bagian depan cute juga buat foto2 OOTD.

Thanks Pergi Kuliner untuk traktirannya di sini.

Penampakannya dari luar tertutup, mungkin karena tempat makan ini walau tidak menyajikan makanan mengandung babi tapi menyajikan minuman beralkohol. Ada bar untuk tempat nongkrong sambil minum.

Sementara tempat makannya terpisah-pisah oleh sekat dan cahaya matahari hanya mencapai meja yang ada di dekat jendela. Mau memanggil waitress juga perlu usaha karena ruangan makan yang agak tertutup. 

Kami dipesankan beberapa jenis makanan yang porsinya ada yang sedang, ada yang kecil yang gak bakal nendang kalau dimakan. Jika sedang datang berdua dengan teman mending pesan lunch menu. Ada paket-paket dengan beberapa pilihan yang bsia untuk berdua.

Sebenarnya tampilan makanannya oke tapi begitu dimakan kok banyakan asin ya? Favorit saya beef hamburg (walau rada overcook deh) dan Takoyaki. Sushi fresh tapi rasanya ya gitu lah... Jahe putih juga agak pelit nih disediakan buat pengunjung, IMHO. 

Menu lainnya yang dipesankan adalah
-Salmon cheese 
-Gyuu shisho roll 
-Beef hamburg 
-Ebi uni sauce 
-Salmon Carpaccio
-Toromaguro salmon roll 
-Negitoro-maki 

Pernah mencoba di outletnya yang lain dan kopinya cukup kuat untuk ukuran yang biasa saya minum. Ternyata tidak hanya kopi susu, tapi ada beberapa macam kopi yang tersedia termasuk yang ada dalam kemasan botol ini yaitu cold brew. 

Tempatnya gabung dengan workspace, tapi area yang boleh dimasuki oleh pengunjung Woodpecker hanya di bagian depan saja. Memang lebih untuk dipesan dan langsung take away. 

Cuaca yang panas akhirnya pesan via GoFood ke Kopi Janji Jiwa di Gloria Suites karena paling dekat dengan kantor (biar irit ongkir).

Lagi gak kepingin kopi, jadi malah pesan es coklat dan es cincau. Di luar dugaan es coklatnya luhar bihasa enaknyaaa.... coklatnya berasa banget loh. Yang agak mengecewakan es cincau karena rasanya seperti es dawet. Kemasannya rapi dan minumannya full. Love it!

Pecinta kopi pasti senang banget ke sini karena Fore Coffee dan Otten Coffee dalam satu tempat. Jadi bagi yang memang ingin leyeh2 minum teh dan kopi, bisa cuss langsung ke lantai 2. Pas saya datang bertiga dengan teman2 tengah ada promo buy 3 get 3. Masing2 kami pesan iced americano, iced latte dan red tea. Gratisannya harus sama ya, gak bisa lain menu. Menu yang gratis bisa untuk dibawa pulang dan diperkenankan untuk dibuat nanti saja kalau sudah mau cabuts. Saya yang pesan hot tea, pakai teh-nya TWG, bikin perut saya yang saat itu tengah kekenyangan jadi lebih enak. Teman-teman yang lain komentarnya kopi yang mereka pesan tidak berat, masih cocok untuk selera kebanyakan orang.

Ternyata tempat makan yang satu ini menyediakan daging B2. Jadi kami pesan crispy pork leg with surprisingly curry paste. Nasi ketan bisa minta ditukar dengan nasi biasa. Porsinya besar, bisa untuk makan berdua. Apalagi mengingat harganya yang wuah buat budget saya. Untuk dessert, kami pesan mango crepe cake. Langsung dinikmati begitu dihidangkan, rasanya fresh buah, jadi gak bikin eneg. Minumnya pesan ice lemon tea dan passion fashion.
Suasananya oke, enak buat ngobrol. Dari pihak restoran juga datang menghampiri menanyakan apakah kami menikmati hidangannya. Staffnya juga pelayanannya baik dan ramah.