hobinyaria

Penasaran karena wow, Tanatap buka di area Matraman dalam? KAyak apa itu macetnya karena setahu saya, jalannya gak terlalu lebar2 amat. 

Mampir ke sini buat nongkrong sebentar. Jujurly, buat jompo kayak saya, tempatnya gak nyaman. Adem sih adem di area indoor tapi terlalu estetik, capek juga duduk di tempat yang gak ada sofanya (maklum, sofa hunter banget sayah). 

Pintu masuknya pun ngumpet di sebelah kiri kedai kopi ini. Masuk langsung ketemu area barista & pesan berikut:
1. Vanilka cake 
Suka cake yang satu ini. Atasnya manis, tapi di bagian dasarnya yang saya kira coklat ternyata kopi. Jadi pahit manisnya kue ini, dapet banget.

2. Cafe latte
Art latte-nya cakep dan walau minta hot, ya gak hot2 amat. Tapi masih ok, Rasa kopinya masih lebih berasa. 

Ini area indoor, adem poll. Mereka juga menyediakan wifi. Kl mau ke restroom, melewati dulu area semi outdoor di lantai 1. Ada juga area semi outdoor di atas, naik dulu ke garden-nya mereka. Area ini yang tampak dari jalan. Mereka juga menyediakan VIP room, berarti ini mesti reservasi dulu lah ya. Pembayarannya saya gunakan scan QR. 

Pelayanannya ramah. Pas saya mau ke garden, juga mereka bersedia bantu jagain barang2 saya di meja. 

Tempatnya tersembunyi dari jalan raya, halamannya lumayan luas untuk parkir mobil dari para pengunjung. Begitu masuk ke halaman terlihat area semi outdoor untuk pengunjung yang merokok. Ada AC juga sih, jadi yang merokok tetap bisa ngadem. Kalau tidak ingin kena asap rokok, lebih baik ngadem di area indoor saja. Di dalam tempat duduknya nyaman, jarak antara satu meja dengan lainnya lumayan ok. Di dinding ada banyak lukisan, jadi berasa beda aja. 

Teman saya pesan iced coffee, saya pesan iced chocolate dan untuk ngemil kami pesan crispy chicken scrambled egg. Sebenarnya rasanya ok sih, tapi a bit oily aja. Pelayanannya di sini ramah-ramah, dan tempat ini ok lah bagi pengguna kursi roda.   

ADa promo sebenarnya tapi rada gak jelas. Jadi pembeli pertama dapat voucher untuk dpt gratis. Tapi tetap saja yg gratis itu setelah beli dulu. Pokoknya ribet lah. Ya sudah deh. Beli stix lalu dapat free pretzel. 

Tempatnya sendiri tidak terlalu besar, jadi tidak bisa menampung terlalu banyak pengunjung.

Sudah lama gak mampir, jadi deh ke sini untuk beli ice chocolate (IDR 20K). Sempat ditanya, mau coklat yang manis atau dark chocolate. Saya minta yang terakhir. IMHO masih terasa manis sih, tapi memang coklatnya kali ini lebih nendang.

Kalau dulu mereka tutup di hari Senin, sekarang justru tutup di hari Minggu. Buka Senin hingga Sabtu dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Tempatnya gak ada yang berubah. Masih sama, area indoor dan juga semi outdoor yang seadanya. Tapi, saya suka nih es coklatnya. Lain kali mau coba deh kopi susunya :) Pelayanannya juga baik. 

Pas mau nongkrong di sini, wadaw penuh ya di area dalam, dan tempatnya memang minimalis. Ada area di luar; krn ini di dalam mall jadi semi outdoor / open space begitu lah. Yang di luar ini termasuk area #photofriendly , apalagi dekorasi Natal sudah menghiasi area ini.

Pesan takeaway chocolate latte seharga Rp  65K, kemasan botol. Rasa coklatnya lumayan mendominasi jadi gak hanya rasa susu saja. 

Di sini tempatnya kecil, di area tengah tempat duduknya lebih rapat lagi,, mengingatkan sama tempat ngopi dari negara Jepang itu loh, yang minimalis banget. IMHO, bukan area yang cocok buat nongkrong lama, apalagi kalau bareng ibu saya yang pakai kursi roda. 

Walau tempat makannya super minimalis alias hanya tersedia sedikit tempat duduk di areanya, tapi sering terjadi antrian panjang. Antrian terbagi dua. Untuk pembayaran terlebih dahulu, mau yang 3 rasa atau lebih? Mau dengan cup atau cone? Lalu apakah mau tambah dark chocolate di cone atau cup? Pas bayar sekitar Rp 200K... 

Antrian di sebelahnya untuk mengambil pesanan. Saya beli yang 3 rasa & untuk yg cone minta tambahan dark chocolate. Variannya saya minta azteco, strawberry, lemon delight, straciatella & 2 variannya saya lupa deh... Sebaiknya sebelum antri, sudah pastiin dulu, mau varian yang mana. Kalau mau beli yang 2 varian coklat bisa mix sama strawberry atau lemon delight, biar ada seger2nya. 

Karena tempat duduknya tidak banyak, jadi kebanyakan kami duduk mepet2. Padahal di sini ada electric plug, jadi bisa sambil chargeran. Tapi tetap aja gak nyaman duduk berlama-lama di sini, apalagi ketika pengunjung tengah ramai. 

Note: jika kalian membawa keluarga dengan kursi roda, hati2 pas mau masuk areanya, karena ada undakan. Kursi rodanya mesti ditarik dulu dari depan agar bisa mudah masuk ke areanya. Gak ada yang membantu dari Venchi, karena mereka juga sudah ribet sama pengunjung yang tengah belanja coklat.